Berita

Ini Kisah Inspiratif dari Sahdan, Ketua RT Gen Z yang Perbaiki Jalan Rusak Tanpa Bantuan Pemerintah

Muhammad Fatich Nur Fadli 14 Juli 2025 | 15:55:15

Zona Mahasiswa - Sebuah kisah inspiratif yang menunjukkan semangat kepemimpinan muda dan gotong royong warga tengah viral di media sosial. Sahdan Arya, seorang pemuda berusia 19 tahun, berhasil mencuri perhatian setelah menjabat sebagai Ketua RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Lebih dari sekadar usianya yang masih sangat muda, Sahdan disorot karena gebrakan nyata dalam memperbaiki jalan rusak di lingkungannya tanpa menunggu bantuan pemerintah.

Baca juga: Terungkap! Polisi Ini Tewas Diduga karena Rayu Cewek Bokingan dari Seniornya

Ketua RT Termuda yang Cepat Bertindak

Dijuluki sebagai "Ketua RT Gen Z," Sahdan dinilai bergerak cepat meski baru dua bulan mengemban amanah. Unggahan di akun TikTok pribadinya pada Senin, 14 Juli 2025, yang bertuliskan "Gebrakan RT Gen Z," menjadi viral dan menunjukkan keseriusannya.

Tak main-main, setelah menerima banyak keluhan dari warga mengenai kondisi jalan yang rusak, Sahdan langsung mengambil tindakan konkret. Ia memanggil truk pengaduk beton untuk mengecor jalan di kampungnya. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, mengingat usianya yang belia.

Kekuatan Gotong Royong dan Swadaya Warga

Proyek pengecoran jalan sepanjang 100 meter ini melibatkan partisipasi aktif dari seluruh warga melalui semangat gotong royong. Dana yang digunakan pun berasal dari swadaya pengurus RT dan warga setempat, bukan dari anggaran pemerintah.

Dalam video yang beredar, tampak Sahdan bersama warga bahu-membahu mengecor jalan, menunjukkan kerja sama yang solid. Meskipun sempat diragukan karena usianya yang masih sangat muda, Sahdan berhasil membuktikan keseriusan dan komitmennya dalam memimpin serta melayani warganya.

Tuai Pujian dari Warganet dan Simbol Harapan Baru

Aksi Sahdan ini sontak menuai respons positif dan pujian bergelora dari warganet. Banyak yang merasa terinspirasi dan melihatnya sebagai contoh nyata bahwa generasi muda, khususnya Gen Z, memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin yang membawa perubahan.

Komentar-komentar warganet mencerminkan harapan tersebut:

  • "Sudah saatnya Gen Z memimpin Dunia," tulis seorang warganet.
  • "Gen z korupsi? Gue rekapan uang ga balance aja ditambahin sendiri," imbuh warganet lainnya, menyindir isu korupsi dan memuji kejujuran Gen Z.
  • "Gen Z ga mikirin korupsi, dana kurang di tambahin sendiri," sambung warganet lain, memperkuat persepsi positif terhadap generasi ini.

Kisah Sahdan Arya ini bukan hanya tentang perbaikan jalan, tetapi juga simbol dari sebuah perubahan paradigma. Ia menunjukkan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk berbuat baik dan memimpin. Dengan semangat gotong royong dan kemandirian, masalah infrastruktur di tingkat RT/RW bisa diatasi tanpa harus selalu bergantung pada birokrasi pemerintah. Ini adalah bukti nyata potensi kepemimpinan Gen Z yang adaptif, cepat bertindak, dan berorientasi pada solusi nyata.

Semoga kisah inspiratif Sahdan ini dapat menjadi pemicu bagi lebih banyak anak muda untuk berani mengambil peran dalam memajukan lingkungan sekitar mereka.

Baca juga: Heboh Seorang Pendeta Diduga Cabuli 4 Anak Sopirnya, Hotman Paris Turun Tangan

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150