Fakta

Waspada! Inilah 7 Hal Penyebab Otak Lemot

Zahrah Thaybah M 16 Maret 2021 | 11:34:15

zonamahasiswa.id – Halo, Sobat Zona! Apa kabar? Seperti biasa Mimin akan membagikan informasi menarik, yaitu 7 hal penyebab otak lemot. Otak berperan penting bagi tubuh, sebagai organ yang memberi perintah.

Oleh karena itu, sangat berbahaya apabila mengalami gangguan, karena berpengaruh pada kinerja saraf-saraf yang lain. Lalu, apa saja 7 hal penyebab otak lemot? Yuk, simak ulasannya and happy reading!

Baca Juga: Kenali Bahaya Memangku Laptop Bagi Kesehatan Sobat Zona

Bermain Gadget

Ilustrasi bermain gadget (Foto: pexels)

Seiring berkembangnya zaman, teknologi pun semakin maju dan canggih. Hal tersebut membuat kita bergantung pada gadget, seperti ponsel atau PC. Tak jarang, saat menggunakannya Sobat Zona akan terus fokus dan lama-kelamaan kecanduan.

Tapi, tanpa sadar ada hal yang membahayakan di balik gadget yang selalu menghibur kita, salah satunya menyebabkan otak lemot. Gadget juga membuat kita malas beraktivitas dan melemahkan daya ingat. Karena, segala sesuatu tersedia di internet, sehingga tidak perlu banyak berpikir.

Melansir dari tirto.id, Betsy Sparrow peneliti dari Columbia University, bersama dua rekannya dari Wisconsin-Madison University dan Harvard University melakukan riset pada tahun 2011.

Penelitian tersebut dipublikasikan pada Jurnal Science berjudul Google Effects on Memory: Cognitive Consequences of Having Information at Our Fingertips . Hasilnya, ditemukan perubahan pada otak orang yang memiliki ketergantungan tinggi pada mesin pencari Google.

Stres

Ilustrasi stres (Foto: pexels)

Kondisi terlalu stres bisa menjadi salah satu penyebab otak menjadi lemot. Karena, perubahan mood yang menyerang kita dapat menurunkan ingatan spesial, yang berfungsi untuk membantu Sobat Zona mengingat tempat dan mengaitkannya dengan objek tertentu.

Kurang Tidur

Ilustrasi begadang (Foto: pexels)

Mimin mau tanya, siapa di sini yang hobi begadang? Wah, hati-hati ya Sobat Zona. Lebih baik kalian ubah kebiasaan buruk tersebut, karena merupakan faktor penyebab otak lemot. Kondisi ini terjadi akibat suplai otak terganggu, sehingga kesulitan untuk berkonsentrasi, bahkan menimbulkan rasa pusing dan mual.

Melansir dari Klikdokter, ada sebuah penelitian dalam “Journal of the American Geriatric Society” tahun 2014, menyatakan bahwa orang yang tidur minimal 7 jam setiap harinya memiliki ingatan yang lebih baik daripada mereka yang kurang dari 7 jam. 

Karena, pada saat tidur malam tubuh kita memproduksi hormon yang berfungsi untuk membantu regenerasi sel, termasuk otak. Pada saat itu juga, otak ‘merapikan’ dan ‘mengelompokkan’ memori dari kejadian yang dialami sepanjang hari, sehingga memori tersebut bertahan lama pada otak.

Jarang Mengasah Kemampuan Otak

Ilustrasi bermain rubik (Foto: pexels)

Faktor penyebab otak menajdi lemot adalah jarang mengasah kemampuan otak, salah satunya dengan permainan puzzle, rubik. catur, atau teka-teki silang. Otak yang jarang digunakan untuk beraktivitas, lama-kelamaan mengalami penurunan kinerja.

Kemudian, ada beberapa penelitian yang menemukan adanya peningkatan fungsi kognitif otak seperti perhatian, penalaran, dan memori pada orang yang aktif mengasah otak.

Baca Juga: Punya Pola Pikir yang Berbeda, Inilah 5 Perbedaan Otak Pria dan Wanita

Pola Makan yang Buruk

Ilustrasi makanan manis (Foto: pexels)

Pola makan juga berpengaruh terhadap kinerja otak untuk mengingat sesuatu. Apabila kandungan kolesterol, glukosa, atau tekanan darah terlalu tinggi, pembuluh darah di sekitar otak akan rentan mengalami kerusakan.

Seseorang yang terlalu mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh, juga akan menghambat fungsi otak. Sehingga, kemampuan daya ingat menjadi lebih buruk daripada mereka yang tidak banyak mengkonsumsi makanan berlemak.

Kebiasaan Minum Minuman Beralkohol

Ilustrasi minuman beralkohol (Foto: pexels)

Selanjutnya, yaitu kebiasaan minum minuman beralkohol. Pada dasarnya, minuman ini memang tidak baik untuk tubuh, selain merusak organ tubuh, juga melemahkan daya ingat. Sehingga, otak menjadi lemot, sebab jaringan-jaringan yang ada pada otak telah rusak.

Jarang Olahraga

Ilustrasi malas (Foto: pexels)

Jarang olahraga tak hanya mempengaruhi kondisi fisik, tapi juga kinerja otak. Ada sebuah studi yang dimuat dalam jurnal “Frontiers in Aging Neuroscience” tahun 2013. Hasilnya, yaitu adanya peningkatan dalam proses belajar, daya ingat, dan konsentrasi secara langsung setelah olahraga aerobik.

Jenis olahraga yang baik untuk meningkatkan daya ingat adalah olahraga jenis aerobic seperti joging, jalan cepat, berenang dan senam. 

Waspada! Inilah 7 Hal Penyebab Otak Lemot

Itulah ulasan mengenai 7 hal penyebab otak lemot. Kalian harus merubah kebiasaan tersebut agar membuat tubuh bugar dan menjaga kinerja otak menjadi lebih baik.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa!

Baca Juga: Hati-Hati! Inilah Waktu Tidur yang Sangat Berbahaya bagi Kesehatan

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150