![](https://zonamahasiswa.id/assets/profile/7.jpg)
Zona Mahasiswa - Menulis tesis bukan perkara gampang. Banyak mahasiswa yang kesulitan menyusun tesis karena kurang persiapan. Padahal, kalau dari awal sudah siap, prosesnya bisa lebih lancar dan nggak bikin stres.
Baca juga: Hati-hati! Gini Tutorial Ngechat Dosen Biar Nggak Salah Langkah
Nah, biar nggak keteteran di tengah jalan, yuk, simak beberapa hal penting yang harus kamu persiapkan sebelum menyusun tesis!
1. Tentukan Topik yang Sesuai dengan Minat dan Keahlianmu
Memilih topik penelitian adalah langkah awal yang sangat krusial. Jangan sampai kamu memilih topik hanya karena ikut-ikutan teman atau sekadar biar cepat selesai. Pilihlah topik yang benar-benar menarik buat kamu dan sesuai dengan bidang keahlianmu.
Tips memilih topik yang tepat:
- Pilih topik yang kamu sukai, karena kamu akan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk meneliti.
- Pastikan topik tersebut memiliki sumber referensi yang cukup.
- Konsultasikan dengan dosen pembimbing sebelum menentukan topik akhir.
2. Buat Rencana Penelitian yang Jelas
Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah membuat rencana penelitian. Rencana ini mencakup metode penelitian, teknik pengumpulan data, hingga perkiraan waktu penyelesaian.
Poin-poin penting dalam rencana penelitian:
- Rumusan masalah yang jelas.
- Metode penelitian yang akan digunakan.
- Teknik pengambilan sampel dan analisis data.
- Perkiraan waktu penyelesaian setiap bab.
Dengan adanya rencana ini, kamu bisa menghindari kebingungan dan tetap berada di jalur yang benar selama proses penyusunan tesis.
3. Kumpulkan Sumber Referensi yang Valid
Sumber referensi sangat penting dalam penyusunan tesis. Jangan hanya mengandalkan satu atau dua sumber saja. Semakin banyak referensi yang kamu gunakan, semakin kuat dasar teoritis penelitianmu.
Sumber referensi yang bisa kamu gunakan:
- Jurnal akademik (bisa dicari di Google Scholar, ResearchGate, atau database kampus).
- Buku-buku yang relevan dengan penelitianmu.
- Artikel ilmiah dari website resmi.
- Skripsi atau tesis sebelumnya yang berkaitan dengan topikmu.
Pastikan juga kamu mencatat sumber-sumber ini dengan baik agar tidak kesulitan saat menyusun daftar pustaka nanti.
4. Persiapkan Alat dan Bahan Penelitian
Tergantung dari metode penelitian yang kamu gunakan, alat dan bahan yang diperlukan bisa berbeda-beda. Jika kamu melakukan penelitian kualitatif, misalnya, kamu mungkin perlu alat rekam suara untuk wawancara. Kalau penelitianmu bersifat kuantitatif, kamu mungkin membutuhkan software statistik seperti SPSS atau Excel.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan:
- Laptop dan software pendukung.
- Alat perekam jika perlu melakukan wawancara.
- Kuesioner jika penelitianmu berbasis survei.
- Data mentah dari sumber yang valid.
Dengan mempersiapkan alat dan bahan dari awal, kamu nggak akan panik di tengah jalan karena kekurangan data atau alat penelitian.
5. Pelajari Format dan Pedoman Penulisan Tesis di Kampusmu
Setiap kampus punya aturan sendiri dalam penyusunan tesis, mulai dari format penulisan, jumlah halaman, hingga gaya sitasi yang digunakan. Sebelum mulai menulis, pelajari dulu pedoman yang diberikan oleh kampusmu agar kamu nggak perlu melakukan revisi besar-besaran di akhir.
Hal-hal yang harus dicek:
- Format penulisan (font, margin, spasi, dll.).
- Gaya sitasi (APA, MLA, Harvard, dll.).
- Urutan penyusunan bab.
Mengikuti pedoman ini dari awal akan menghemat banyak waktu dan mengurangi revisi yang tidak perlu.
6. Siapkan Mental dan Manajemen Waktu yang Baik
Menulis tesis bisa jadi perjalanan panjang dan melelahkan. Makanya, kamu perlu menyiapkan mental dan mengatur waktu dengan baik agar tidak merasa terbebani di tengah jalan.
Cara menjaga mental dan manajemen waktu:
- Buat jadwal harian atau mingguan untuk menulis.
- Jangan menunda-nunda pekerjaan.
- Istirahat yang cukup agar tidak stres.
- Jangan ragu untuk berdiskusi dengan teman atau dosen jika mengalami kebuntuan.
Menjaga keseimbangan antara menulis dan istirahat sangat penting agar kamu tetap produktif tanpa merasa terlalu tertekan.
7. Bangun Hubungan yang Baik dengan Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing adalah orang yang akan membantumu selama proses penyusunan tesis. Makanya, penting banget untuk menjaga komunikasi yang baik dengan mereka. Jangan hanya datang ketika butuh tanda tangan, tapi diskusikan juga perkembangan penelitianmu secara berkala.
Tips berkomunikasi dengan dosen pembimbing:
- Jangan ragu untuk bertanya jika ada yang kurang jelas.
- Kirimkan draf penelitian sebelum bimbingan agar lebih efektif.
- Hormati waktu mereka dengan membuat janji sebelum menemui mereka.
Semakin baik hubunganmu dengan dosen pembimbing, semakin mudah proses penyusunan tesismu.
8. Pahami Teknik Analisis Data yang Akan Digunakan
Setiap penelitian pasti memiliki teknik analisis data yang berbeda. Pastikan kamu memahami teknik yang akan kamu gunakan agar tidak kesulitan saat memasuki tahap analisis.
Beberapa teknik analisis data yang umum digunakan:
- Analisis Kuantitatif: Menggunakan statistik deskriptif atau inferensial.
- Analisis Kualitatif: Menggunakan metode coding atau interpretasi tematik.
- Mix Method: Menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif.
Jika merasa kesulitan, jangan ragu untuk belajar dari buku, kursus online, atau bertanya kepada dosen pembimbing.
9. Buat Outline Sebelum Mulai Menulis
Outline atau kerangka tulisan akan membantumu menyusun tesis dengan lebih terstruktur. Dengan adanya outline, kamu bisa melihat alur penelitian secara keseluruhan dan menghindari tulisan yang melenceng dari topik utama.
Contoh outline tesis:
- Pendahuluan
- Latar belakang
- Rumusan masalah
- Tujuan penelitian
- Kajian Pustaka
- Teori-teori yang mendukung penelitian
- Metodologi Penelitian
- Metode yang digunakan
- Teknik pengumpulan dan analisis data
- Hasil dan Pembahasan
- Paparan hasil penelitian
- Analisis berdasarkan teori
- Kesimpulan dan Saran
- Kesimpulan utama dari penelitian
- Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya
Dengan outline ini, kamu bisa menulis dengan lebih sistematis dan efisien.
Wajib Paham Nih! Apa Saja yang Harus Kamu Persiapkan Sebelum Menyusun Tesis
Menyusun tesis memang bukan tugas yang mudah, tapi dengan persiapan yang matang, kamu bisa menjalani proses ini dengan lebih lancar. Mulai dari menentukan topik yang tepat, mengumpulkan referensi, memahami teknik analisis data, hingga menjaga komunikasi dengan dosen pembimbing, semuanya penting untuk memastikan tesis kamu selesai tepat waktu dan berkualitas.
Baca juga: Nggak Usah Bingung Lagi! Begini Cara Memilih Tempat Untuk Penelitian
Komentar
0