Zona Mahasiswa - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video viral yang memperlihatkan dua mahasiswi Universitas Bandar Lampung (UBL) sedang mengejek fasilitas kampus IIB Darmajaya.
Baca juga: Mahasiswi FIB Unhas Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Dosen saat Bimbingan Skripsi
Dalam video berdurasi sekitar satu menit tersebut, kedua mahasiswi ini membandingkan kondisi di Darmajaya dengan kampus mereka, UBL, sambil melontarkan komentar-komentar negatif.
Kontroversi dalam Video Viral
Kedua mahasiswi itu tampak berada di area kampus IIB Darmajaya sembari merekam suasana sekitar. Dalam video tersebut, mereka terdengar menyebutkan bahwa fasilitas di Darmajaya terlihat buruk. Mereka juga mengejek petugas keamanan kampus serta membandingkan jenis kendaraan mahasiswa Darmajaya dengan UBL.
Salah satu komentar yang paling menyulut kemarahan warganet berbunyi:
"Hai guys, kita lagi ada di Darmajaya. Darmajaya jelek banget. Satpam di sini kok jelek-jelek ya, kalau di UBL cakep-cakep. Keramiknya aja jelek banget. Masa tangganya lorong gini. Motornya jelek-jelek lagi, di UBL gak ada motor Supra Fit. Ya Allah, gak ada yang bawa mobil. Mobilnya cuma ada satu, jelek lagi."
Komentar tersebut langsung menuai kecaman di berbagai platform media sosial, terutama dari mahasiswa dan alumni IIB Darmajaya. Banyak yang menganggap pernyataan itu merendahkan martabat kampus dan tidak mencerminkan sikap seorang mahasiswa yang berpendidikan.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf di Depan Mahasiswa Darmajaya
Setelah video tersebut viral, pihak IIB Darmajaya memanggil kedua mahasiswi UBL tersebut untuk memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara langsung. Dalam suasana yang cukup tegang, mereka menyampaikan permintaan maaf di hadapan ratusan mahasiswa, dosen, serta civitas akademika Darmajaya.
Salah satu mahasiswi berkata:
"Saya minta maaf sebesar-besarnya dan menyesal atas tingkah laku saya kepada Darmajaya, dosen-dosen, satpam, serta mahasiswa di Darmajaya."
Reaksi dari Universitas Bandar Lampung
Menyadari dampak buruk dari tindakan kedua mahasiswinya, pimpinan Universitas Bandar Lampung (UBL) langsung mengambil tindakan. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Bambang Hartono, didampingi beberapa staf UBL, menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada pihak IIB Darmajaya.
"Kami mengakui kesalahan anak-anak dan sekali lagi memohon maaf sebesar-besarnya," kata Bambang saat kunjungannya ke IIB Darmajaya.
Ia juga menegaskan bahwa UBL tidak mendukung perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh kedua mahasiswi tersebut. Bambang memastikan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di kampus UBL.
Tanggapan dari Pihak IIB Darmajaya
Rektor IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, menyambut baik permintaan maaf dari UBL. Ia menyebutkan bahwa kejadian tersebut merupakan kekhilafan dari mahasiswa, tetapi tetap menekankan pentingnya penerapan kode etik.
"Kami dari IIB Darmajaya dan Yayasan pemilik juga telah memaafkan. Namun, untuk sanksi dan kode etik kami serahkan sepenuhnya kepada pihak UBL," ujarnya.
Rektor juga berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik di IIB Darmajaya maupun UBL.
Orang Tua Mahasiswi Turut Meminta Maaf
Tidak hanya pimpinan UBL, salah satu orang tua mahasiswi yang terlibat dalam video tersebut juga datang langsung ke IIB Darmajaya untuk menyampaikan permintaan maaf secara pribadi.
"Saya sebagai orang tua memohon maaf atas tindakan Nita," ucap Sri, ibu dari salah satu mahasiswi.
Kehadiran orang tua mahasiswi ini dianggap sebagai bentuk tanggung jawab moral atas tindakan anaknya yang telah mencoreng hubungan baik antara kedua perguruan tinggi.
Pelajaran Penting untuk Generasi Muda
Kejadian ini menjadi contoh nyata bahwa tindakan ceroboh di media sosial bisa membawa konsekuensi serius, terutama bagi generasi muda yang sering menggunakan platform digital sebagai sarana ekspresi. Tidak hanya merugikan individu, tindakan ini juga bisa mencoreng nama baik institusi tempat mereka belajar.
Para mahasiswa diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam berkomentar, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Setiap tindakan yang dilakukan di dunia maya dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihapus, bahkan bisa mempengaruhi masa depan seseorang.
Sanksi dan Langkah Lanjutan
Pihak Universitas Bandar Lampung berjanji akan memberikan sanksi kepada kedua mahasiswinya sebagai bentuk tanggung jawab institusi. Selain itu, pihak IIB Darmajaya juga menyatakan bahwa mereka akan tetap mengawasi perkembangan kasus ini agar menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
Viral! Dua Mahasiswi UBL Ejek Kampus Darmajaya Lampung, Berujung Minta Maaf Depan Ratusan Mahasiswa
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya menjaga sikap dan etika, terutama saat berada di lingkungan akademik. Hubungan baik antar perguruan tinggi harus dijaga demi menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar dan berinovasi.
Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dan berbicara, baik di dunia nyata maupun di media sosial.
Baca juga: Gagal Damai dengan Pratiwi Noviyanthi, Agus Menangis Histeris: Agus Ini Sakit, Bukan Orang Jahat
Komentar
0