Tips

Mahasiswa Tua Wajib Paham! Ini Bocoran Urutan PPT Sempro Biar Kamu Nggak Dibantai Dosen

Muhammad Fatich Nur Fadli 07 Oktober 2025 | 16:00:18

Zona MahasiswaMencapai Seminar Proposal (Sempro) adalah setengah perjuangan yang berhasil. Tapi jangan sampai perjuanganmu sia-sia gara-gara PowerPoint (PPT) yang berantakan. Dosen penguji itu nggak peduli kamu sudah semester berapa, yang mereka lihat adalah alur pikir di PPT-mu.

Kabar baiknya, dosen itu punya pola standar yang mereka suka. Mereka benci slide penuh teks dan font yang terlalu aesthetic tapi nggak kebaca.

Baca juga: Mahasiswa Wajib Tahu! Ini Perbedaan Artikel Ilmiah dan Jurnal

Ini dia bocoran urutan PPT Sempro Anti-Bantai yang wajib kamu ikuti, biar kamu fokus menjawab substansi, bukan sibuk ditanya soal slide!

1. Halaman Depan: Formal tapi Informatif (1 Slide)

Ini adalah first impression kamu. Jangan terlalu ramai, fokus pada profesionalisme.

  • Judul Penelitian: Tulis lengkap, pakai font besar, tebal, dan formal (Arial, Calibri, atau Times New Roman). Judul harus jadi headline.
  • Identitas: Nama Lengkap, NIM, Jurusan. Tunjukkan kamu siapa dan mau meneliti apa.
  • Pembimbing: Cantumkan nama Dosen Pembimbing I dan II (jika ada). Ini menunjukkan proposalmu sudah disetujui boss utama.
  • Tips Mahasiswa Tua: Gunakan template yang bersih (latar putih atau cerah, teks gelap). Hindari animasi heboh atau gambar kartun. Tunjukkan kedewasaan akademik.

2. Latar Belakang Masalah: The Why (2-3 Slide)

Ini adalah bagian paling krusial. Tugasmu adalah menjawab: "Kenapa penelitian ini penting dan harus dilakukan?" Gunakan pola Piramida Terbalik (umum-khusus).

  • Slide 2: Konteks & Ideal (The General)
    • Sajikan Poin-Poin tentang fenomena ideal (berdasarkan teori) yang relevan dengan topikmu.
    • Contoh: Pentingnya media sosial bagi perusahaan X. (Mulai dari konteks luas).
  • Slide 3: Realita & Kesenjangan (The Gap)
    • Tampilkan data keras (statistik, grafik, screenshot berita, atau hasil pra-survei singkat) yang menunjukkan adanya masalah atau kesenjangan antara ideal dan realita.
    • Kuantitatif: Tunjukkan gap data (penurunan penjualan, rating buruk, dll.).
    • Kualitatif: Tunjukkan fenomena unik yang belum terjelaskan maknanya.
  • Tips Mahasiswa Tua: Jangan copy-paste paragraf dari proposal. Gunakan diagram sederhana untuk memvisualisasikan gap data tersebut. Dosen suka melihat data yang to the point.

3. Fokus Penelitian: The What (1-2 Slide)

Bagian ini harus singkat, padat, dan clear. Langsung tembak tujuanmu.

  • Rumusan Masalah: Tuliskan dalam bentuk poin-poin pertanyaan (misalnya, 2-3 pertanyaan). Ini adalah pertanyaan yang akan kamu jawab di akhir skripsi.
  • Tujuan Penelitian: Tuliskan dalam bentuk poin-poin pernyataan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah (misalnya, untuk mengetahui, untuk menganalisis, untuk mendeskripsikan).
  • Tips Anti-Bantai: Pastikan Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian benar-benar sinkron dan terukur. Kalau di rumusan masalah ada variabel X, di tujuan juga harus ada variabel X.

4. Tinjauan Pustaka: Landasan Konsep (2-4 Slide)

Dosen ingin tahu: apakah kamu benar-benar menguasai konsep dan tahu letak penelitianmu di antara studi lain?

  • Slide 5: Landasan Teori Utama
    • Sajikan 1-2 teori utama yang menjadi payung penelitianmu. Jelaskan singkat, jangan definisi panjang. Fokus pada konsep yang akan kamu pakai sebagai pisau analisis.
    • Contoh: Jelaskan singkat Teori S-O-R (Stimulus-Organism-Response) jika itu teori utamamu.
  • Slide 6: Penelitian Terdahulu & Novelty
    • Buat tabel perbandingan yang menunjukkan: Peneliti (Tahun), Judul, Hasil, dan Perbedaan dengan Penelitianmu.
    • Perbedaan (Novelty) ini yang paling penting! Dosen wajib tahu kebaruan apa yang kamu bawa.
  • Kuantitatif Wajib: Tambahkan Kerangka Berpikir dan Hipotesis (H1, H2, dst.). Gunakan Diagram Alir yang jelas dari variabel X ke Y. Ini menunjukkan alur logikamu.

5. Metode Penelitian: The How (2-3 Slide)

Bagian ini menunjukkan seberapa siap kamu turun ke lapangan. Dosen akan menguji keabsahan langkah-langkahmu.

  • Slide 7: Jenis dan Lokasi Penelitian
    • Jelaskan Jenis Penelitian (Kuantitatif/Kualitatif) dan Desain (Survei/Eksperimen/Studi Kasus, dll.).
    • Sebutkan Lokasi dan Waktu yang direncanakan.
  • Slide 8: Subjek dan Data
    • Kuantitatif: Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel (Wajib Jelaskan Alasannya!).
    • Kualitatif: Subjek/Informan, dan Teknik Penentuan Informan (misalnya Purposive Sampling).
    • Jelaskan Teknik Pengumpulan Data (Angket/Wawancara/Observasi).
  • Slide 9: Teknik Analisis Data
    • Sebutkan secara spesifik teknik yang kamu gunakan.
    • Kuantitatif: Uji Normalitas, Regresi Linier Berganda, Uji T, dll. (Sebutkan software yang dipakai: SPSS/Eviews).
    • Kualitatif: Analisis Tematik, Interaktif, Naratif. (Sebutkan langkah-langkahnya: Reduksi Data, Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan).

6. Penutup: Waktu dan Terima Kasih (1-2 Slide)

  • Jadwal Penelitian: (Opsional, tapi disukai dosen) Tunjukkan timeline realistis dalam bentuk Gantt Chart atau Tabel Sederhana. Ini menunjukkan kamu serius dan punya rencana kerja.
  • Daftar Pustaka Utama: Cantumkan minimal 5 referensi utama (jurnal terbaru) yang paling sering kamu kutip. Ini adalah bukti bahwa kamu sudah melakukan review literatur.
  • Slide Terakhir: Ucapan Terima Kasih & Kata-kata penutup.

Aturan Emas Anti-Gugup untuk The Old-Timers

  1. Total Slide Maks. 10-15: Ingat, waktu presentasimu hanya 10–15 menit. Setiap slide harus punya power dan satu ide utama.
  2. Siapkan Mental: Sebagai mahasiswa tua, tunjukkan kamu sudah matang dan siap menghadapi kritik. Pahami Why dari setiap What: Kenapa pakai teori ini? Kenapa sampelnya segini? Jawaban harus tegas dan logis.
  3. Latih Transisi: Latihan. Latihan. Latihan. Latih cara kamu berpindah dari slide Latar Belakang ke Rumusan Masalah agar alur presentasi mulus.

Sempro bukan "pembantaian," tapi ujian kelayakan. Ikuti urutan ini, kuasai materimu, dan tunjukkan kepada dosen bahwa meskipun kamu "mahasiswa tua," kamu adalah peneliti yang paling siap! Semangat!

Baca juga: Mahasiswa Baru Wajib Tahu! Kalau Presentasi Sebisa Mungkin Jangan Baca PPT

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150