zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Saat ingin melamar pekerjaan biasanya ada perusahaan yang melakukan tes psikotes wawancara kerja. Untuk itu kalian bisa mencoba tes psikotes berikut ini. Yuk, langsung saja simak ulasan berikut ini agar kalian bisa lulus tes wawancara kerja.
Baca Juga: 5 Tips dan Trik Microsoft Word yang Berguna dan Jarang Diketahui
Tes Psikotes untuk Kemampuan Verbal
Tes kemampuan verbal ini meliputi sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), analogi dan kolerasi makna. Tes ini untuk mengetahui kemampuan kamu dalam menghadapi suatu kondisi. Selain itu juga berfungsi untuk penilaian seberapa jauh kalian menebak dan memahami sebab-akibat dari suatu permasalahan.
Untuk mengerjakan tes ini yaitu Sobat Zona harus mengingat sebanyak-banyak kosakata dan juga artinya. Biasanya tes ini terdiri dari 40 soal, dimana soal-soal tersebut berisi antonym, sinonim, dan analog dari suatu kata. Untuk tes ini kamu juga harus pintar-pintar berlogika dan daya konsentrasi yang tinggi jika ingin mengerjekannya dengan baik.
Ini dia contoh soal psikotes untuk kemampuan verbal:
Contoh Soal untuk Persamaan Kata
INSOMNIA = …
- Cemas
- Sedih
- Tidak bisa tidur
- Kenyataanya
Jawabannya : Tidak bisa tidur
Contoh Soal untuk Lawan Kata
BONGSOR = …
- Menumpuk
- Kerdil
- Macet
- Susut
Jawaban : Kerdil
Contoh untuk Soal Analog
Mobil – Bensin = Pelari – ….
- Makanan
- Sepatu
- Lintasan
Jawaban : Makanan
Tes Psikotes Wartegg
Test wartegg ini adalah hasil temuan dari Ehrig Wartegg seorang psikolog yang berasal dari Jerman. Tes ini untuk mengetahui karakter yang ada dalam diri Sobat Zona. Seperti kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan, cara beradaptasi, kemaun dan lain sebagainya.
Di dalam tes ini kalian akan diberikan kertas yang berisi 8 kotak yang memiliki pola berbeda-beda, mulai dari garis lengkung hingga sebuah titik. Tugas kamu adalah menggambar dari lanjutan pola-pola yang ada dalam soal sesuai dengan imajinasi dan kreativitas.
Contoh Soal: seperti gambar di atas
Cara mengerjakannya usahakan kamu melakukan sesuai dengan urutan gambar 1,2,3 – 8 dari kiri ke kanan. Untuk para kaum adam hindari menggambar kotak ke 5 (dibawah kotak atas pertama dari kiri) sebagai pilihan pertama, karena itu bisa membuat para penguji menilai kelainan pada orientasi seksual.
Tes Psikotes Logika Aritmatika
Jika Sobat Zona melamar posisi yang melibatkan banyak kegiatan menghitung dengan rumus seperti data analyst, finance atau software engineer pasti akan dieprtemukan oleh soal psikotes logika artimatika. Pasalnya, dalam tes tersebut terdapat deretan angka yang harus dipahami polanya.
Deretan angka tersebut bisa harus bisa kalian pecahkan lewat pembagian, perkalian, pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, dan juga persentase. Daya fokus dan konstentrasi yang tinggi sangat diperlukan ketika melakukan jenis soal seperti ini.
Contoh soal:
1 24 20 16 12 = …
- 6
- 8
- 4
- 2
Jawaban : 8
Cara menjawab: kurangi setiap angka dengan 4, maka jawaban yang benar adalah 12-4 =8
Tips untuk mengerjakan jenis psikotes tes logika ini harus melihat keseluruhan deret angka dengan membaca polanya. Pola yang dimaksud bisa berupa pengelompokan loncat, urutan, ataupun pengelompokan secara berurutan.
Jangan terlalu terfokus pada 2-3 angka yang ada di depan karena angka-angka tersebut biasanya belum mewakili dengan baik. Selain itu, jangan terlalu fokus pada satu soal karena terlalu asyik untuk mengerjakannya, ingat juga batasan waktu yang ditentukan.
Untuk mengerjakan tes jenis ini, kuncinya adalah kerjakan dengan tempomu sendiri, jangan terpengaruh dengan cara mengerjakan orang lain yang bisa membuat kamu panik dan tertekan, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat, dan yang penting pastikan kecepatan tempo kalian mengerjakan soal ini konsisten.
Sobat Zona, Ingin Lulus Psikotes Wawancara Kerja? Coba Latihan Tebak-tebakan Ini
Sobat Zona, itulah tes psikotes wawancara kerja yang bisa kalian coba untuk menjadi latihan.
Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!
Baca Juga: Waspada! Pengguna WhatsApp Bisa Dipenjara hingga Didenda Rp6 Miliar Jika Kirim Stiker Pornografi
Komentar
0