Opini

Masa Pandemi Tampilan Pesawat Kepresidenan RI Makin Kece, Dulu Ditolak Kok Sekarang Malah Disetujui?

Zahrah Thaybah M 06 Agustus 2021 | 11:44:28

zonamahasiswa.id - Pengecatan pesawat kepresidenan Republik Indonesia menjadi polemik, karena yang dulunya warna biru putih, sekarang menjadi merah putih. Dulu usulan terkait penganggaran pesawat sempat ditolak mentah-mentah oleh Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 2014.

Lalu sekarang kenapa malah berubah haluan dengan menyetujuinya? Bahkan ada usulan untuk mengganti warna catnya yang semula biru putih menjadi merah putih.

Baca Juga: Dua Medali Emas Didapat dengan Keringat dan Air Mata, Gunung-Gunung Emas Dilepas dengan Tertawa Ria, Mirisnya Negeriku

Katanya Masih Banyak Prioritas Lain

HEADLINE: Cat Baru Pesawat Kepresidenan Rp 2 Miliar Tuai Polemik, Hilangnya  Kepekaan di Tengah Krisis? - News Liputan6.com
Gambar pesawat kepresidenan (Foto: Liputan6)

Ingat nggak tahun 2014 saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebelum Jokowi naik takhta menjadi Presiden, ia sempat menjadi kelompok orang yang menentang keras terkait pesawat kepresidenan. Menurutnya, itu merupakan pemborosan anggaran, sebab masih banyak prioritas lain, seperti pendidikan dan kesehatan.

Tapi, ya benar juga sih. Apalagi pendidikan dan kesehatan merupakan suatu hal yang vital di Indonesia. Karena, memang permasalahannya pun nggak jauh-jauh dari dua bidang tersebut. Sekarang saja masih banyak masyarakat terlantar serta terpojokkan hanya karena nggak dapat haknya dari pemerintah.

Kalau kita lihat, Pak Jokowi nggak sendirian kok. Karena ada lagi yang menentang keras, yakni Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo. Katanya, ini bukan saatnya untuk membeli pesawat baru, sebab negara banyak membutuhkan dana untuk membantu korban bencana. Selain itu, negara juga masih jumlah utang dengan nominal fantastis.

Untuk sekarang kasusnya beda lagi. Sebab, nggak mungkin juga dengan mobilitas presiden yang tinggi atau semisal ada tugas kenegaraan nggak menggunakan fasilitas dari negara. Bisa-bisa menghambat kewajiban mereka sebagai pemegang kekuasaan negara ini.

Dulu alasan pak SBY membeli pesawat kepresidenan, karena yang lama nggak layak beroperasi. Sehingga, daripada berisiko mending beli baru. Indonesia sultan juga ya, gampang banget buat ngeluarin uang dengan nominal sebesar itu, macam mau beli mainan pesawat buat anak kecil aja.

Kemudian, sekarang pesawat kepresidenan sudah berubah penampilannya. Kalau kata anak-anak medsos (media sosial) itu glow up. Biayanya bukan lagi jutaan, tapi 2 milyar. Hayo, siapa yang perawatan tubuhnya bisa ngalahin pengecatan pesawat kepresidenan? Hehehe.

Baca Juga: Anggota DPR Isoman di Hotel Berbintang vs Rakyat Isoman di Rumah dan Ngemis Oksigen

Terserah Pak, yang Penting Indonesia Aman Sentosa

Soal Pengecatan Pesawat Kepresidenan, Istana: Usianya Sudah 7 Tahun, Harus  Dapat Perawatan Besar Halaman all - Kompas.com
Gambar pesawat kepresidenan (Foto: Kompas)

Kayaknya memang nggak ada habis-habisnya topik pembicaraan tentang Jokowi. Karena, banyak yang menyoroti keputusan Bapak Presiden mengenai keputusannya untuk mengganti warna cat pesawat kepresidenan. Apalagi kondisi Indonesia sekarang sedang 'sakit' dan banyak sekali anggaran yang harus digelontorkan.

Tenang saja pak, bu. Indonesia nggak akan melarat kok. Asalkan para tikus berdasi itu berhasil ditemukan dan dikurung sesuai ketentuan yang berlaku, supaya nggak menggerogoti uang negara. Sehingga, anggaran dana bisa kita gunakan dengan semestinya. Nggak buat jalan-jalan ke Bali, Eropa, dan lain sebagainya.

Ada dampak positif dari pengecatan pesawat kepresidenan yang jadi warna merah putih lho. Kalau terbang di angkasa, kelihatan seperti bendera Indonesia. Sedangkan, biru putih itu melambangkan apa coba? Bendera partai atau identitas negara mana tuh? Sedangkan masa mau dicat warna pink hitam biar kayak Blackpink?

Lalu, pesawat tersebut juga nggak kaleng-kaleng fasilitasnya. Jenisnya saja Boeing Business Jet 2 (BBJ2) seharga Rp840 miliar. Sudah pasti keselamatan dan kenyamanannya termasuk VVIP, produksinya pun dari Seattle, Amerika Serikat. Hmm, jadi kepikiran pengen nyobain deh.

Mau bagaimanapun, semua pasti ada plus minusnya. Di dunia ini selalu ada risiko mau sekecil apapun, yang penting sudah betul-betul dipikirkan dengan baik apa dampaknya. Semoga saja bisa membuat pemimpin negara amanah terhadap tugas serta tanggung jawab kenegaraan.

Masa Pandemi Tampilan Pesawat Kepresidenan RI Makin Kece, Dulu Ditolak Kok Sekarang Malah Disetujui?

Itulah ulasan mengenai polemik pengecatan pesawat kepresidenan RI di masa pandemi. Apapun itu, diharapkan menjadi keputusan terbaik, meskipun timbul pro kontra dari berbagai pihak.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dan aktifkan notifikasinya, ya. Sampai jumpa.

Baca Juga: Surat Terbuka untuk Pak Jokowi dari Mahasiswa, PPKM Sudah Cukup Membuat Kami Menderita Setelah Ini Apalagi Aturannya?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150