Opini

Anggota DPR Isoman di Hotel Berbintang vs Rakyat Isoman di Rumah dan Ngemis Oksigen

Zahrah Thaybah M 29 Juli 2021 | 15:32:34

zonamahasiswa.id - Masa pandemi Covid-19 yang membuat negara kita terbebani dan menjatuhkan banyak korban sudah menjadi makanan sehari-hari. Tapi, baru-baru ini justru media pemberitaan dan banyak pihak digegerkan dengan anggota DPR yang isoman di hotel berbintang dan katanya dibiayai oleh negara.

Ini cukup membuat siapapun yang membaca tercengang dan timbul perasaan sedikit nggak terima. Sedangkan, rakyat Indonesia justru isoman di rumah dengan obat-obatan serta peralatan sederhana, karena rumah sakitnya penuh. Lalu, ada juga yang sampai kekurangan tabung oksigen.

Baca Juga: Surat Terbuka untuk Pak Jokowi dari Mahasiswa, PPKM Sudah Cukup Membuat Kami Menderita Setelah Ini Apalagi Aturannya?

Isoman di Hotel Berbintang? Apakah Itu Tren Isolasi Terbaru?

Oasis Amir Hotel | Qefy Alghifari | Flickr
Gambar Hotel Amir (Foto: Flickr)

Awal mulanya, Setjen DPR menandatangani surat yang terbit pada tanggal 26 Juli 2021. Isinya menjelaskan bahwa Setjen telah kerja sama dengan beberapa hotel untuk menyediakan fasilitas isolasi dan karantina bagi anggota legislator. Termasuk seluruh staff, PNS yang sedang menjalani isoman dan wajib tanpa keluarga.

Buat yang penasaran isoman di mana, jawabannya adalah Hotel Oasis Amir, Jakarta Pusat. Kabarnya itu termasuk bintang empat lho. Hmm, jadi kepo dengan fasilitasnya deh. Mungkin bisa kali bapak ibu sekalian yang isoman di sana buat update instastory biar kami para masyarakat kecil bisa tahu suasana di dalamnya seperti apa sih.

Tapi, sekarang pertanyaannya adalah kenapa harus dibiayai oleh negara? Padahal kalau dilihat-lihat kan mereka termasuk pejabat dengan gaji serta tunjangan fantastis. Lalu, apanggak sayang uangnya dibuang-buang? Mending digunakan untuk membangun tempat isolasi buat masyarakat Indonesia kan? Sekadar saran aja sih.

Kemudian, ada juga yang menjelaskan bahwa mereka mendapat protes dari pasien penghuni rumah isolasi Kalibata. Katanya, karena takut semakin berpotensi menularkan virus Covid-19 di sana. Waduh, kalau semua menganggap demikian, siapa berani nolak rejeki nomplok buat isoman di hotel berbintang ya kan?

Nggak apa-apa sih, siapa tahu aja nanti naik mobil sambil melambaikan tangan ke para pasien isoman Kalibata sambil ngomong "Penak panggonku saiki to?" yang artinya enak tempatku sekarang kan? Berasa jadi artis dadakan ya, tinggal tunggu netizen julid ngeviralin.

Bapak dan ibu sekalian, tolong dong jangan memusuhi anggota DPR-nya. Nanti kalian nangis sambil mencak-mencak nggak terima lho kalau mereka berulah. Lebih baik akur sambil main catur di Kalibata biar memperkuat bonding antar manusia hehehe.

Baca Juga: Benarkah PPKM Diperpanjang? Lalu Bagaimana Nasib Pedagang Kaki Lima?

Gimana Kalau Mengusulkan Tempat Lain Saja?

Tak Semua Anggota DPR Tinggal di Rumah Dinas Kalibata | kumparan.com
Gambar rumah dinas DPR Kalibata (Foto: Kumparan)

Karena banyak yang nggak terima sekaligus mengkritik para anggota dewan, kira-kira ada usulan lain kah? Misalnya, seperti mereka harus isoman di mana biar nggak ganggu masyarakat lain. Atau mungkin bikin rusun atau rumah sakit khusus DPR yang terpapar Covid-19? Jadi, nanti win-win solution gitu.

Kemudian, sebagian dananya untuk keperluan rakyat yang lain, seperti tabung oksigen, pembelian vaksin, dan sebagainya. Lumayan juga kan bisa mengurangi beban dan buat tabungan masa depan negara? Jadi nggak ada lagi percekcokan antara kedua belah pihak.

Sementara itu, Indra Iskandar, selaku Setjen DPR RI mengatakan bahwa fasilitas isoman di Kalibata kurang memadai. Lalu, ada protes dari warga komplek kalau takut terpapar Covid-19, karena jadi tempat isoman. Sehingga, jangan menyalahkan anggota DPR-nya ya.

Buat yang kepo, kenapa kok nggak isoman di Wisma Atlet saja? Wow, sekelas pejabat berada di sana? Coba deh pikir-pikir dua kali. Tapi, Indra Iskandar lagi-lagi menegaskan kalau tempat itu untuk pasien positif isoman disertai gejala, bukan tanpa gejala.

Sedangkan, masyarakat juga isoman di rumah masing-masing dengan obat-obatan seadanya. Lalu, yang nggak kalah penting adalah sinar matahari untuk berjemur seperti bayi baru lahir. Coba bayangkan mereka isoman di hotel, fasilitasnya seperti apa.

Ada jasa laundry gratis, makan tiga kali sehari, wifi gratis dijamin nggak buffering, tempat parkir, vitamin, kunjungan dokter dan perawat, serta sekali PCR pada hari ke-7. Nikmatnya duniawi ini. Eh, tapi nggak boleh iri ya. Daripada makan hati, mari kita pikirkan tempat buat isoman anggota DPR yang bikin kita tenang.

Anggota DPR Isoman di Hotel Berbintang vs Rakyat Isoman di Rumah dan Ngemis Oksigen

Itulah ulasan Mimin mengenai anggota DPR yang isoman di hotel berbintang dan berbeda drastis dengan masyarakat Indonesia isoman dari rumah hingga kekurangan oksigen. Sudah pak, bu, lebih baik kita berusaha happy-happy aja supaya kuat melawan Corona ini. Lalu, bagian terpenting adalah pasien terus berkurang setiap harinya. Aaminn.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dan aktifkan notifikasinya, ya. Sampai jumpa.

Baca Juga: Rumor PPKM Darurat yang Akan Diperpanjang dan Catatan Hati Para Mahasiswa, Ini Beneran Pak, Bu?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150