Fakta

Kenali 8 Kebiasaan Positif Mahasiswa Luar Negeri, Patut Dicontoh Mahasiswa Indonesia!

Tiffany Maulany Putri 19 November 2020 | 22:46:41

zonamahasiswa.id – Halo, Sobat Zona! Kembali lagi bersama Mimin yang selalu setia menghadirkan info-info menarik seputar dunia perkuliahan untuk kalian semua, sobat kesayangan Mimin!

Kali ini, Mimin membawa fakta nih, mengenai 8 kebiasaan mahasiswa luar negeri yang membawa pengaruh positif bagi kehidupan perkuliahanmu. Patut banget untuk kita tiru sebagai mahasiswa Indonesia. Yuk, kita simak bersama!

Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Mahasiswa yang Stres, Nomor 3 Sering Dirasakan Oleh Kita!

Mencari Tau Materi Yang Akan Dipelajari Selama 1 Semester

(oto: Surabaya Tribun)

Mahasiswa luar negeri punya kebiasaan untuk mempelajari dan mencari tau dulu jadwal dan mata kuliah apa yang akan mereka pelajari selama satu semester. Hal ini bertujuan agar mereka memiliki gambaran awal bagaimana pelajaran yang mereka ambil untuk satu semester kedepan.

Sebelum mengikuti perkuliahan, mahasiswa luar biasanya telah mencari tahu apa saja materi yang akan mereka pelajari selama satu semester. Adapun informasi ini mereka dapatkan dari website resmi universitas.

Beberapa universitas luar bahkan sudah mencantumkan referensi bacaan untuk mahasiswa  di laman website universitas. Hal ini membuat mahasiswa luar negeri lebih unggul dalam urusan literasi dan memiliki sifat gemar membaca.

Aktif dan Selalu Sukarela Berdiskusi

(Foto: Psikologi ID)

Mahasiswa luar negeri selalu aktif dan secara sukarela akan memulai diskusi mengenai materi maupun isu lainnya dalam kelas. Bagi mahasiswa luar, berpendapat dan berdiskusi di kelas bukanlah ajang caper atau cari perhatian maupun cara untuk mendapatkan nilai tambahan.

Mereka umumnya melakukan diskusi secara sukarela berpendapat dan berdiskusi agar semakin memahami materi yang mereka dapatkan dari dosen. Cara ini bisa kalian ikuti karena efektif untuk mengurangi rasa kantuk dalam kelas.

Kalian juga terpacu untuk selalu memberikan timbal balik bagi teman-teman yang memulai diskusi ketika kamu sedang tidak ingin untuk menjadi orang yang memulai.

Tidak Malu Untuk Bertanya

(Foto: IDN Times)

Ada kalanya, ketika sudah menerima materi, kita akan menelan mentah-mentah materi tersebut, tanpa menanyakan kembali betul atau tidak materi yang ada dalam pikiran kita.

Hal ini pantang mahasiswa luar negeri lakukan, karena mereka selalu mencari tau dan menanyakan kembali mengenai materi yang mereka dapatkan.

Mengkonfirmasi kebenaran untuk semakin menambah pemahaman akan materi perkuliahan dengan bertanya kepada dosen adalah hal yang tidak dianggap memalukan di luar negeri. Makanya mereka pada pinter-pinter tuh, karena selalu kepo dengan hal yang masih belum mereka pahami.

Namun, pertanyaan yang kritis dan tidak terlalu mendasar, karena dosennya akan mengira kamu tidak mengikuti perkuliahan dengan serius.

Baca Juga: 8 Jurusan Kuliah Yang Jarang Diminati Mahasiswa, Namun Prospek Kerjanya Menjanjikan!

Memberikan Kritik Yang Membangun

(Foto: Tribun News)

Mahasiswa luar negeri sudah kenyang dengan kritik, namun yang sifatnya membangun. Dalam sistem perkuliahan, mahasiswa banyak menerima masukan terkait tugas dan presentasi yang sudah mereka kerjakan, baik dari sesama teman mahasiswa maupun dosen pengampu mata kuliah.

Bahkan beberapa dosen memberlakukan peraturan bagi mahasiswa untuk saling memberikan kritik dengan  sopan dan tidak menyinggung perasaan satu sama lain. Mahasiswa juga wajib untuk memberikan kritik yang membangun serta turut memberikan solusi atas kritik yang mereka sampaikan.

Keren banget tuh guys!

Sering Berbagi Ilmu Melalui Diskusi

(Foto: Dunia Dosen)

Mahasiswa universitas luar negeri ternama, mahasiswa punya kebiasaan positif yang mungkin masih jarang ditemui pada universitas dalam negeri, yakni mahasiswa luar negeri suka berdiskusi mengenai materi perkuliahan dengan sesama mahasiswa maupun dosen.

Sistem diskusinya pun tidak sembarangan, melainkan yang mampu mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi secara aktif dengan prinsip tidak ada yang 'kalah' maupun 'menang'.

Mereka percaya bahwa pendapat dalam diskusi yang bertolak belakang justru akan menjadi celah bagi mahasiswa untuk saling berbagi  ilmu dan bertukar perspektif.

Menyusun Jadwal Belajar dan Jadwal Refreshing

(Foto: Dunia Dosen)

Meskipun perkuliahan di dalam kelas terbilang tidak padat, mahasiswa luar negeri punya banyak tugas individu dan kelompok yang tidak mudah dan mengharuskan mereka membagi waktu secara efektif.

Cara untuk mengatur waktu mereka,  umumnya dengan membuat jadwal mingguan yang berisi daftar kegiatan yang harus mereka lakukan, mulai dari mengerjakan tugas, menyiapkan presentasi dan diskusi kelas, hingga menyediakan waktu untuk refreshing.

Dunia perkuliahan memang lebih padat dan sering membuat kita kewalahan. Makanya mahasiswa luar negeri selalu membuat daftar yang berisi jadwal mereka belajar dan jadwal untuk refreshing, agar tidak jenuh dan penat dengan kegiatan yang ada.

Baca Juga: 5 Sifat yang Menggambarkan Kondisi Psikologis Mahasiswa

Membuat Rencana dan Strategi yang Realistis

(Foto: Darun Najah)

Ini salah satu bagian dari daftar belajar sih, yakni dengan membuat rencana atau strategi yang bersifat realistis untuk dilaksanakan. Biasanya, mahasiswa luar negeri membuat ini untuk lebih teratur lagi dalam mengerjakan tugas maupun belajar untuk ujian.

Mengerjakan tugas perkuliahan dengan prinsip ‘deadliners’ tentunya menguras energi mental dan pekerjaanmu akan tidak maksimal hasilnya.

Hal yang biasanya dilakukan mahasiswa luar negeri, yaitu membuat planning yang realistis dalam menyelesaikan tugas kuliah. Hal ini dilakukan agar waktu mereka tidak banyak tersita untuk mengerjakan satu tugas saja.

Memanfaatkan Perpustakaan Untuk Belajar

(Foto: Kompasiana)

Kalian pasti tidak asing dengan film-film luar negeri yang bertema kampus, para mahasiswanya pasti ada satu atau dua scene yang belajar dalam perpustakaan, bahkan tak jarang sambil makan makanan ringan.

Hal itulah yang benar-benar terjadi, yakni memanfaatkan perpustakaan untuk belajar adalah salah satu kebiasaan mahasiswa luar negeri untuk menghindari gangguan yang akan mereka temui ketika belajar pada tempat lain.

Kenali 8 Kebiasaan Positif  Mahasiswa Luar Negeri, Patut Dicontoh Mahasiswa Indonesia!

Sobat Zona, demikianlan kebiasaan –kebiasaan positif yang mahasiswa luar negeri lakukan. Mungkin ada yang mau mempraktekkan versi mahasiswa Indonesianya? Tetap semangat menempuh kehidupan perkuliahannya ya! See you!

Baca Juga: Kumpulan Beasiswa Tahun 2020 untuk Mahasiswa S1 Indonesia

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150