zonamahasiswa.id - Guru besar bidang agama dan filsafat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Waston berharap agar perguruan tinggi ikut menangkal paham radikal yang kerap kali berujung pada aksi terorisme.
Baca Juga: Untuk Mahasiswa, Inilah 4 Kesempatan Unik yang Bisa Kalian Coba di Kampus Merdeka
Revitalisasi Materi Pembelajaran
Salah satunya dengan cara merevitalisasi materi pembelajaran di bangku perkuliahan.
"Riwayat para pelaku teror itu sangat dipengaruhi oleh buku-buku yang dibaca," kata Waston Sabtu (03/04/2021).
Dia mengakui, para pelaku teror banyak memperoleh pemikiran radikal dari luar pendidikan formal. Sehingga, kampus harus bisa mengambil peran untuk mengantisipasi masuknya radikalisme kepada mahasiswa maupun lulusannya.Dalam beberapa kasus terorisme terakhir, rata-rata pelaku berusia masih sangat belia.
Baca Juga: Effendi Gazali Mundur dari Dosen dan Guru Besar Ilmu Komunikasi, Sobat Zona: Wah Ada Apa ya?
Memasukkan Beberapa Unsur Keberagaman
Mereka juga sempat mengenyam pendidikan tinggi meski pada akhirnya drop out. Menurut Waston, fakta tersebut menunjukkan bahwa perguruan tinggi perlu untuk meningkatkan perannya. Salah satu yang bisa dilakukan, lanjutnya, perguruan tinggi harus mampu merevitalisasi pembelajaran dengan memasukkan beberapa unsur mengenai keberagaman.
"Mahasiswa seharusnya diajarkan kesadaran berbangsa dan bernegara," kata Guru besar UMS .
Menurut Waston, saat ini Indonesia masih kekurangan literatur mengenai keberagaman. Perguruan tinggi bisa mengisi kekurangan tersebut melalui penyusunan kurikulum baru yang diajarkan kepada mahasiswanya.
"Perilaku sebuah generasi dipengaruhi oleh guru-gurunya," jelas Guru besar UMS.
Waspadai Radikalisme pada Mahasiswa di Kampus, Simak Pesan Guru Besar UMS
Sobat Zona itulah tadi radikalisme yang perlu kalian waspadai di lingkungan kampus.
Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!
Baca Juga: Kemenkumham Sediakan 650 Kursi Sekolah Kedinasan, Simak Formasinya
Komentar
0