zonamahasiswa.id - Lagi dan lagi, aksi penyimpangan seksual dilakukan oleh oknum tenaga pendidik yang seharusnya jadi panutan anak-anak muda. Seorang dosen di Sumatera Barat viral di media sosial lantaran melakukan aksi pamer alat kelamin di hadapan para mahasiswi. Diketahui, sosok pria ini tercatat sebagai dosen di salah satu universitas swasta di Sumatera Barat.
Baca juga: Heboh! Staf UIN Diduga Sodomi 10 Mahasiswa, Modusnya Bantu Nilai dan Skripsi Korban
Kronologi Kejadian
Sebuah video viral di media sosial lantaran menampilkan aksi seorang pria pengendara sepeda motor yang tengah memamerkan alat kelaminnya kepada sejumlah mahasiswi. Peristiwa itu diketahui terjadi di Padang, Sumatera Barat.
Setelah diusut, ternyata sosok pria di video tersebut adalah seorang dosen berinisial ZM di salah satu universitas swasta di sana. Sontak saja, video penyimpangan seksualnya itu menyebar dengan cepat dan ramai jadi perbincangan publik.
Diketahui, aksi eksibisionis dosen tersebut terjadi di halte Trans Padang yang terletak di depan Balai Kota Padang. Halte tersebut diketahui berlokasi di Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Diduga, video tersebut direkam oleh salah seorang mahasiswi pada hari Selasa (14/3) lalu. Saat itu, sejumlah mahasiswi sedang menunggu bus Trans Padang. Tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor memakai helm berhenti tepat di depan halte.
Ketika sudah berhenti di depan halte, ZM lantas berpura-pura sedang menelepon seseorang. Namun, resleting celana ZM dalam kondisi terbuka sehingga kemaluannya itu terekspos.
Beberapa mahasiswi yang tengah menunggu bus datang itu jengkel dengan aksi oknum dosen tersebut. Mereka lantas merekam aksinya sembari membentaknya.
Para mahasiswi itu mengancam akan menyebarkan video aib ZM tersebut ke dunia maya. Namun ZM tetap tak bergeming dan terus berpura-pura sedang telpon.
Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, mengungkapkan jika motif yang dilakukan oleh pelaku adalah memamerkan kemaluannya kepada lawan jenis untuk mendapatkan kepuasan seksual. Hal itu biasa disebut dengan eksibisionisme.
Afrino mengatakan jika ZM kemungkinan besar mengalami kelainan seksual. "Benar (untuk fantasi). Kemungkinan ada kelainan. Mungkin juga karena ada penyakit," terang Afrino.
Namun Afrino saat itu mengatakan jika pihaknya masih akan terus mendalami kasus oknum dosen tersebut. Afrino mengatakan jika memang ditemukan ZM ini mengidap kelainan seksual, maka pihaknya akan menghubungi dinas terkait agar ZM segera mendapatkan penanganan.
Pelaku Sudah Ditangkap Polisi
AKP Afrino membenarkan jika ZM ini adalah seorang dosen di salah satu universitas swasta di Padang, Sumatera Barat. ZM diketahui tercatat sebagai dosen pengajar di program studi akuntansi di universitasnya.
Setelah video eksibisionismenya tersebar di dunia maya tersebar, ZM akhirnya berhasil diamankan polisi pada Senin (13/3) malam lalu. Polisi berhasil mengamankan ZM setelah mereka menelusuri plat sepeda motor yang dikendarai ZM di video tersebut.
Dari sana, Afrino memberikan keterangan tambahan mengenai identitas ZM. ZM diketahui adalah pria paruh baya berusia 48 tahun yang kini tinggal di Komplek Padang Berbintang, Jalan Tampat Durian, Kota Padang.
Dari nomor plat motor yang dikantongi, polisi akhirnya berhasil menelusuri melalui NIK yang tertera. Dari sana polisi bisa menemukan alamat rumah ZM ini.
Setelah berhasil menemukan lokasi kediaman ZM, polisi lantas mengamankan ZM beserta sepeda motor yang digunakannya dalam video viralnya itu.
Atas perbuatannya ini, ZM ditahan pihak kepolisian dan kini ia terjerat pasal 36 UU No. 44 Tahun 2007 mengenai pornografi.
Viral! Seorang Dosen Pamer Alat Kelamin ke Mahasiswi, Pura-pura Sedang Telponan
Itulah ulasan mengenai kasus seorang pria yang memamerkan alat kelaminnya di hadapan para mahasiswi yang belakangan diketahui adalah seorang dosen di kampus swasta.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: 2 Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Divonis Bebas, Hakim: Gas Air Mata Tertiup Angin
Komentar
0