Berita

Viral! Rektor UI Diteriaki 'Zionis' Saat Acara Wisuda, Kampus Beri Penjelasan

Muhammad Fatich Nur Fadli 13 September 2025 | 15:46:19

Zona Mahasiswa - Sebuah video yang memperlihatkan Rektor Universitas Indonesia (UI), Heri Hermansyah, diteriaki 'zionis' oleh mahasiswa saat acara wisuda menjadi viral di media sosial. Kejadian yang terjadi pada Kamis, 11 September 2025, ini memicu perdebatan luas di kalangan warganet.

Baca juga: Sarjana Asal Lamongan Jadi Korban Mutilasi di Mojokerto, Potongan Tubuh Korban Berjumlah Ratusan, Kepala Masih Disimpan di Belakang Lemari

Dalam video tersebut, Heri Hermansyah terlihat berada di atas panggung saat akan menyampaikan pidato. Tiba-tiba, terdengar teriakan "zionis" dari arah mahasiswa di area Balairung UI, yang membuat pidatonya sempat terhenti. Heri kemudian melanjutkan pidatonya, mengatakan, "Kita juga sama seperti para wisudawan. Saya alumni UI, saya cinta UI."

Penjelasan Pihak Kampus: Misinformasi Soal Dana Abadi

Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, memberikan klarifikasi terkait insiden ini. Menurutnya, teriakan tersebut disebabkan oleh misinformasi. Saat itu, Rektor sedang memperkenalkan program Dana Abadi (Endowment Fund) kampus kepada wisudawan dan orang tua mereka.

Arie menjelaskan bahwa Dana Abadi ini bertujuan untuk mendukung kegiatan akademis, mulai dari pengembangan riset hingga pemberian bantuan finansial bagi mahasiswa yang kurang mampu. Namun, ia menduga terjadi kesalahpahaman. "Sepertinya terjadi misinformasi bahwa Bapak Rektor meminta dana langsung dari para wisudawan dan orangtua," kata Arie.

Padahal, sumber dana tersebut tidak hanya berasal dari sumbangan sukarela wisudawan dan orang tua, tetapi juga dari kerja sama akademik dan filantropi. Sumbangan dari wisudawan dan orang tua bersifat sukarela tanpa batasan nominal.

UI Juga Pernah Tuai Sorotan

Insiden ini bukan kali pertama UI menjadi sorotan publik. Sebelumnya, pada Agustus 2025, UI menuai kritik setelah mengundang peneliti Peter Berkowitz sebagai narasumber dalam sebuah acara. Peter Berkowitz dikenal sebagai pendukung Israel, yang memicu protes dari banyak pihak di tengah konflik Israel-Palestina.

Pihak UI mengakui kelalaian tersebut dan meminta maaf. Arie Afriansyah menyatakan bahwa kampus kurang teliti dalam memeriksa latar belakang narasumber.

"Dengan segala kerendahan hati UI mengakui kurang hati-hati," ujarnya pada Minggu, 24 Agustus 2025.

UI juga menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam memilih pembicara di masa depan. Peristiwa ini menunjukkan sensitivitas tinggi masyarakat Indonesia terhadap isu-isu yang berkaitan dengan konflik Palestina, yang berulang kali memunculkan reaksi keras di lingkungan kampus.

 

Baca juga: Fenomena Seks Bebas di Malang, Sepasang Mahasiswa Ditangkap Usai Buang Bayi Hasil Aborsi ke Sungai

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150