zonamahasiswa.id - Bukan hal yang tabu ketika ada seseorang yang takut bahkan trauma dengan jarum suntik, seperti mahasiswa ini yang harus dihipnotis terlebih dahulu.

Baca Juga: Heboh! Banjir Kritik Keras untuk Ade Armando, Geisz Chalifah: Bajingan Berkedok Dosen!

Takut Jarum Suntik Sejak SD

Seorang mahasiswa asal Mojokerto, Jawa Timur, anggap saja namanya Bejo, mengaku takut dengan jarum suntik sejak di bangku sekolah dasar. Saat ada vaksinasi, anggota Satlantas Polres Mojokerto terpaksa harus menghipnotisnya.

Mereka membisikkan sesuatu agar tidak takut terhadap jarum suntik dan memberi tahu tentang manfaat vaksin demi kebaikan diri sendiri dan orang di sekitarnya.

Pada awalnya, Bejo sudah merasakan khawatir sejak antre vaksinasi bersama teman-temannya. Lalu, ia pun langsung memberi tahu petugas yang berjaga dan meminta bantuan supaya bisa menghilangkan rasa takut terhadap jarum suntik.

Baca Juga: Heboh! Seorang Mahasiswi Hilang Saat Hendak KKN di Pesisir Selatan, Diduga Dibawa Kabur Dukun, Sobat Zona: Kok Bisa?

Layanan Hipnoterapi

Polres Mojokerto membuka layanan hipnoterapi bagi masyarakat yang takut terhadap jarum suntik serta mendengar hal buruk tentang vaksinasi, tapi ingin mendapatkan vaksin Covid-19.

Vaksinasi yang digelar di Mapolsek Trowulan, merupakan kerjasama antara Polres Mojokerto, anggota TNI dan Gugus Tugas Covid-19.

Dalam sehari petugas menargetkan ada 500 warga yang sudah melakukan vaksin dan lokasinya akan berpindah-pindah untuk mempercepat vaksinasi.

Unik Tapi Nyata! Mahasiswa Ini Dihipnotis karena Takut Jarum Suntik

Itulah ulasan mengenai anggota Polres Mojokerto yang menghipnotis mahasiswa karena takut suntik vaksin Covid-19.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.

Baca Juga: Heboh! Ini Alasan 167 Mahasiswa Serentak Dikeluarkan dari Kampus, Apa Masalahnya?