Berita

Seorang Karyawan Menangis saat Layani Anak Yatim yang Baru Pertama Kali Belanja di Mall

Muhammad Fatich Nur Fadli 05 April 2024 | 09:48:12

Zona Mahasiswa - Anak-anak paling suka diajak jalan-jalan ke mall. Selain senang melihat-lihat suasana mall, anak-anak bisa bermain aneka permainan.

Baca juga: Viral! Momen Guru Mendapatkan Bingkisan THR dari Murid Tuai Pro Kontra

Sayangnya tidak semuanya bisa merasakan kebahagiaan seperti anak yang sering diajak jalan-jalan ke mall oleh orangtuanya.

Termasuk para anak yatim yang tidak biasa pergi ke mall. Bahkan ada yang sama sekali belum pernah menginjakkan kaki di mall.

Pegawai mal mengungkapkan jika beberapa dari anak yatim piatu tersebut sempat kebingungan saat memilih barang

Pengalaman berbelanja di mal tampaknya menjadi suatu pengalaman berharga dalam hidup mereka.

“Ndak tahan liat ekspresi adek-adek anak yatim ini mas, pas mereka lihat barang-barang disini. Mereka takut pegang, disuruh milih mereka bingung..” kata pegawai mall tersebut.

“Disuruh coba mereka bengong, apagi pas dipasangi sepatu.. Mereka jadi kaku.. Ndak tahan liat mereka mas, mereka antara bahagia dan takut,” kata  pegawai mall itu lagi.

Foto lainnya menunjukkan beberapa anak yatim piatu yang sibuk memilih barang yang mereka beli.

Ada juga foto yang memperlihatkan 2 anak yatim laki-laki yang saling mengintip tas belanja satu sama lain.

Dalam keterangan foto juga disebutkan bahwa ada anak yatim yang masih tidak percaya diajak ke pusat perbelanjaan besar.

Saat ditanya mengapa masih bingung, anak tersebut dengan polosnya menjawab 'apa benar diajak belanja ke sini?

Tidak hanya itu, adik kecil lucu yang sudah menjadi yatim piatu sejak kecil ini masih bertanya kepada para relawan, "Apakah ibu masih punya cukup uang untuk membeli sandal ini?

Kepolosan hati anak yatim piatu tersebut langsung menyentuh hati para karyawan mal di sana.

Mungkin bagi sebagian orang, berbelanja di mall adalah hal yang biasa, namun tidak bagi sekelompok anak yatim ini.

Tidak sedikit dari mereka yang mengaku baru pertama kali berbelanja di mall dan baru mengetahui tempat tersebut.

Tak heran jika kejadian ini membuat karyawan toko di mal tersebut menangis tak terkendali.

Foto ini pun menarik perhatian dan mendapat banyak komentar positif dari para netizen.

Banyak yang tersentuh dengan unggahan foto tersebut.

 “Ya Allah aku baca aja nangis sampe sesek, apa lagi ngadepin langsung, Masyaallah, sehat2 semua ya adek,” tulis akun @putri_kh***ma.

 “Me crying too.. makasih mbak-mbak yang melayani dengan hati,” tulis akun @ye***22.

 “Semoga kalian kelak menjadi anak anak sukses dan berbagi rezeki dengan orang lain,” akun @gee***e.id juga ikut mengomentari.

Kejadian tersebut menjadi pengingat bahwa kebaikan hati dan kasih sayang merupakan nilai-nilai yang patut diteladani.

Istimewanya Anak Yatim dalam Agama Islam

Arti kata yatim menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tidak beribu atau tidak berbapak (karena sudah meninggal).

Lalu apa yang dimaksud dengan yatim piatu? Maksudnya adalah anak-anak yang hanya memiliki satu orang tua.

Menurut bahasa Arab, kata yatim berarti infirad atau sendirian. Makna tersebut tidak khusus digunakan hanya untuk anak, tetapi bisa juga berarti janda (al yatim).

Menurut kaidah fiqih Islam, arti yatim didefinisikan sebagai anak yang kehilangan ayahnya karena meninggal dunia, ketika ia belum baligh.

Jika ia sudah baligh, maka ia tidak lagi dianggap sebagai anak yatim. Sedangkan jika ia ditinggal mati oleh ibunya sebelum baligh, maka ia disebut sebagai muqtha' (di Indonesia disebut anak yatim).

Jadi dalam Islam, anak yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah jika:

Ayah kandungnya telah meninggal dunia, sebagaimana ditegaskan oleh Ali bin Muhammad al-Jurjani dalam kitabnya At Ta'rifat, 
"Anak yatim adalah seseorang yang ayahnya meninggal dunia karena ayahnya yang harus menanggung nafkahnya, bukan ibunya."

Belum baligh, seperti yang dikatakan oleh Imam Abu Ishaq al Syairazi dalam kitabnya Al Muhazzab, 

"Anak yatim adalah seseorang yang tidak memiliki ayah sebelum ia mencapai usia baligh. Setelah baligh, maka ia tidak lagi disebut anak yatim."

Artinya, anak-anak yang ditinggal mati ayahnya karena perceraian tidak termasuk dalam kelompok ini. Bahkan anak-anak yang ayah kandungnya meninggal, kemudian memiliki ayah tiri setelah ibunya menikah lagi, masih termasuk dalam kelompok ini.

Dalam ajaran Islam, perhatian khusus diberikan kepada anak yatim. KH Ahsin Sakho Muhammad, mantan rektor Institut Ilmu Al Quran (IIQ), menyebutkan bahwa Alquran menyebutkan kata "yatim" sebanyak 23 kali.

Ada 9 kali penyebutan kata "yatim" dalam bentuk tunggal dan 13 kali dalam bentuk jamak dalam Al Quran.

Merawat anak yatim memiliki keistimewaan yang luar biasa, seperti:

1. Mengantarkan ke Surga: Merawat anak yatim menjadi jalan menuju surga, sesuai dengan hadits Rasulullah SAW.

2. Dekat dengan Rasulullah: Merawat anak yatim dapat membuat seseorang dekat dengan Rasulullah SAW di surga, sesuai dengan hadits yang menggambarkan kedekatan tersebut.

3. Membawa Keberkahan Rumah Tangga: Keberkahan rumah tangga dapat diperoleh dengan merawat anak yatim, seperti yang diungkapkan dalam hadits Rasulullah SAW.

4. Kebutuhan Hidup Terpenuhi: Merawat anak yatim dapat mempermudah terpenuhinya kebutuhan hidup seseorang, sesuai dengan hadits yang mengajarkan tentang kelembutan hati.

5. Pahala Berlipat-ganda: Selain keberkahan dunia, merawat anak yatim juga mendatangkan pahala berlipat-lipat, sebagaimana diungkapkan dalam hadits yang menekankan pentingnya merawat mereka.

Seorang Karyawan Menangis saat Layani Anak Yatim yang Baru Pertama Kali Belanja di Mall

Semua keistimewaan ini diberikan oleh Allah untuk menjadi motivasi bagi umat Muslim agar tidak mengabaikan anak yatim.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Motor Hilang di Kos Malah Diancam Penjara oleh Ibu Kos saat Minta Rekaman CCTV

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150