Berita

Rumah Orang Tuanya Ditempati Mahasiswa KKN Pria Ini Beri Pesan Agar Menghargai Pemilik Rumah dan Nyapa ke Warga

Muhammad Fatich Nur Fadli 23 Juli 2024 | 10:01:46

Zona Mahasiswa - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang ada di suatu daerah tertentu, yaitu daerah yang telah ditentukan oleh perguruan tinggi. 

Baca juga: Rektor UII Minta Gelarnya Tak Ditulis di Dokumen Kampus, Enggan Dipanggil 'Prof'

Mahasiswa KKN akan mendapatkan pengalaman langsung untuk berkontribusi di lingkungan masyarakat, dan belajar untuk memahami serta menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

Selain itu, keterampilan dalam bekerja sama pun akan terlatih dengan baik. Namun, perlu diingat bahwa sebagai mahasiswa kamu tidak boleh sembrono dan berbuat seenaknya apalagi di lingkungan masyarakat.

Resah Rumah Orang Tuanya Ditempati Mahasiswa KKN

Seorang pria menceritakan keresahannya saat rumah orang tuanya kerap kali digunakan untuk ditempati mahasiswa KKN. Bukannya mau atau tidak mau, menurut pengakuan pria tersebut keluarganya cuman kasihan saja karena banyak warga desa yang tidak mau rumahnya ditempati untuk mahasiswa KKN.

Pria ini cuman bisa geleng-geleng kepala mendengar curhatan sang ibu yang tiap hari membersihkan kamar mandi, masak bahkan membuang sampah mereka sampai tidak punya waktu lagi untuk ke ladang. 

Bahkan sampai sering kali orang tuanya tidur di dapur karena nggak enak sama para mahasiswa KKN. Nggak hanya itu, sekedar untuk jalan ke ruang tamu atau ruang tengah saja nggak bisa karena takut ada barang-barang privasi milik mereka.

Tidur di atas jam 9 malam, karena para mahasiswa KKN tersebut masih ada yang belum tidur. Memang benar suasana di desa itu guyup rukun, namun pasti ada rasa khawatir. Apalagi mereka ini orang asing.

Pesan untuk Mahasiswa KKN

Lantas kenapa dari tahun ke tahun masih diterima? Alasannya ternyata lebih karena tidak enak. Ada orang mau bertamu dengan niat baik, masa ditolak mentah-mentah. Ya meskipun sering kali niat tak sejalan dengan apa yang dipraktikkan.

Oleh sebab itu pria ini beri beberapa nasihat sederhana untuk mahasiswa yang kkn di tempatnya:

1. Hargai mereka ya kalau dimasakin dihabiskan, ya walaupun nggak enak setidaknya dimakan ini sih yang selalu bikin kecewa pemilik rumah, sudah dimasakin tapi ga dimakan

2. Atur jadwal piket bersih bersih ya

3. Selalu menyapa, karena dengan menyapa mereka merasa dihargai

4. Jam tidur orang desa beda dengan orang kota
 

Warga Desa Sebenarnya Muak dengan Mahasiswa KKN: Nggak Bantu Atasi Masalah Desa

Awalnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi program pengabdian masyarakat kepada warga desa, terutama dari desa-desa tertinggal. Sederhananya, mahasiswa dikirim ke desa untuk diperbantukan dalam mengatasi problem-problem tertentu dari suatu desa.

Namun, kenyataannya makin ke sini justru ada saja warga yang malah muak dengan mahasiswa KKN. Sebab, alih-alih membantu dan memberi kontribusi signifikan, mahasiswa KKN malah menjadi beban.

Melansir dari laman Kemendikbud Ristek, setidaknya ada enam output KKN bagi mahasiswa dan masyarakat, yakni:

  • Meningkatkan kepedulian sosial
  • Menerapkan ilmu dan keterampilan dari kampus di dalam masyarakat
  • Mengembangkan diri
  • Menumbuhkan kreativitas masyarakat
  • Meningkatkan kesehatan masyarakat
  • Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa
  • Akan tetapi dalam praktiknya, semakin ke sini ada saja oknum kelompok mahasiswa KKN yang tak peduli dengan output tersebut. KKN tidak lebih hanya sekadar kegiatan formalitas-administratif untuk menunjang kelulusan.

Di level paling parah, alih-alih menjadi medium untuk bermanfaat bagi masyarakat, KKN justru jadi sarana untuk main-main.

Rumah Orang Tuanya Ditempati Mahasiswa KKN Pria Ini Beri Pesan Agar Menghargai Pemilik Rumah dan Nyapa ke Warga

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Keren Banget! Sambil Jualan di Depan Sekolah, Pria Ini Ajak Anak SD Belajar Mengenal Robot

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150