zonamahasiswa.id - Hai Sobat Zona, menggunakan jurnal internasional sebagai referensi ilmiah memang sangat dianjurkan, namun bagaimana jika sulit untuk memahami isinya? Bahasa yang digunakan bukan bahasa Indonesia, sehingga diperlukan cara untuk menerjemahkan jurnal internasional tersebut.
Baca juga: Cara Jawab saat Ditanya Kenapa Memilih Metode Penelitian Kuantitatif atau Kualitatif
Namun, tidak semua akademisi memahami cara menerjemahkan jurnal internasional yang benar dan sangat praktis. Sehingga memahami hal ini menjadi penting agar isinya dapat dipahami dan dapat digunakan sebagai referensi yang paling relevan.
Sekilas Tentang Jurnal Internasional
Sebelum membahas prosedur penerjemahan jurnal internasional, terlebih dahulu kita akan membahas apa itu jurnal internasional. Jurnal internasional adalah publikasi artikel ilmiah dengan cakupan lintas negara atau internasional.
Dikatakan sebagai jurnal internasional jika memenuhi berbagai persyaratan untuk menjadi jurnal internasional. Misalnya, menerbitkan artikel ilmiah dari para akademisi dan peneliti yang berasal dari setidaknya dua negara yang berbeda.
Selain itu, ada juga persyaratan mengenai jenis bahasa yang digunakan, di mana bahasa yang diakui PBB. Meliputi bahasa Inggris, Arab, Cina (Tiongkok), Rusia, Prancis, dan juga Spanyol.
Ditambah lagi persyaratan umum lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan jurnal yang kredibel. Jadi media jurnal ilmiah belum disebut jurnal internasional jika belum memenuhi persyaratan tersebut.
Jurnal internasional kemudian menjadi sumber rujukan utama dalam melakukan kegiatan ilmiah, seperti penelitian. Karena memiliki kredibilitas yang paling tinggi dibandingkan referensi ilmiah lainnya. Terutama untuk jurnal internasional bereputasi
Pentingnya Menerjemahkan Jurnal Internasional
Sebagai sumber referensi yang dianggap memiliki kredibilitas tertinggi dalam dunia ilmiah dan akademik. Tentu saja, jurnal internasional menjadi referensi prioritas dan bahkan digunakan oleh beberapa universitas di Indonesia sebagai referensi wajib.
Meski begitu, tidak sedikit akademisi dan peneliti di tanah air yang mengalami kendala dalam menggunakannya sebagai referensi. Salah satunya adalah terkait bahasa yang digunakan, yaitu bukan bahasa Indonesia.
Pertanyaannya, bagaimana cara menerjemahkan jurnal internasional ke dalam bahasa Indonesia? Ternyata ada banyak cara untuk menerjemahkan isi dari jurnal internasional yang dijadikan referensi. Namun, seberapa pentingkah hal ini dilakukan? Berikut ini adalah manfaatnya:
a. Membantu memahami isi dengan baik dan benar
Ketika kamu menemukan sebuah jurnal ilmiah dalam bahasa asing, tentu kamu akan langsung berpikir untuk menerjemahkannya. Tujuan utamanya adalah untuk memahami isi jurnal dengan baik dan mencegah terjadinya kesalahan. Jadi, hal ini penting untuk dilakukan.
b. Meningkatkan Efisiensi
Jika kamu mahir dalam bahasa asing yang terdapat dalam jurnal internasional, dijamin proses membaca dan mengutip isinya akan lebih mudah. Bagaimana jika yang terjadi adalah sebaliknya?
Maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membaca dan memahami kata demi kata lalu memahami keseluruhan isi satu paragraf. Agar efisien, bisa diterjemahkan terlebih dahulu, sehingga bisa dibaca dengan cepat dan langsung dipahami.
c. Pastikan Jurnal yang Dituju Relevan
Ketika mencari jurnal ilmiah di database, misalnya Scopus, carilah jurnal dengan bahasa selain bahasa Indonesia. Ada kemungkinan rekomendasi jurnal dari sistem topik tidak sesuai, meskipun berasal dari satu bidang keilmuan.
Jadi, untuk segera mengetahui apakah jurnal internasional tersebut relevan dengan topik yang diangkat. Maka penting untuk menerjemahkan, setidaknya abstrak terlebih dahulu. Jika dirasa relevan, barulah seluruh isinya diterjemahkan dan dijadikan referensi.
Pilihan Cara Menerjemahkan Jurnal Internasional
Usai memahami arti penting menerapkan cara menerjemahkan jurnal internasional, maka langkah berikutnya adalah paham tata caranya. Sebab tidak semua orang menguasai bahasa PBB atau minimal bahasa Inggris dengan baik.
Jika dibiarkan, maka tidak hanya membutuhkan waktu lama untuk memahami isi jurnal internasional tersebut. Akan tetapi juga meningkatkan resiko ada miskonsepsi dimana ada kekeliruan dalam memahami isi dan maksud data di jurnal. Hal ini bisa berdampak buruk.
Padahal, menerjemahkan jurnal internasional bukan perkara yang susah apalagi di era digital dan di tengah perkembangan teknologi informasi masa kini. Agar masalah ini teratasi dengan baik, berikut pilihan cara menerjemahkan jurnal internasional:
1. Menggunakan Google Document
Cara pertama untuk menerjemahkan jurnal internasional yang menggunakan salah satu dari 6 bahasa yang diakui oleh PBB adalah melalui Google Document. Google Document merupakan aplikasi yang dibuat oleh Google untuk keperluan pengetikan secara online.
Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengetik karya tulis dengan tampilan yang hampir mirip dengan Ms Word. Menariknya, di sini disediakan fitur untuk menerjemahkan teks dalam lembar kerja secara otomatis. Berikut cara menerjemahkan jurnal internasional dengan Google Document:
- Buka lembar kerja baru di Google Document.
- Buka lembar artikel ilmiah dari jurnal internasional yang akan diterjemahkan.
- Blok seluruh teks atau sebagian teks yang ingin diterjemahkan. Klik kanan dan pilih “Copy” lalu “Paste” ke lembar kerja Google Document.
- Masuk ke menu “Alat) jika disetting bahasa Inggris maka masuk ke menu “Tools”.
- Pilih “Terjemahkan Dokumen” atau “Translate Document”.
- Silahkan pilih bahasa yang akan digunakan untuk menerjemahkan jurnal yang sudah di copy paste sebelumnya.
- Tunggu beberapa saat, maka lembar kerja dari bahasa asing akan diterjemahkan menjadi bahasa yang dipilih.
2. Menggunakan Google Translate
Pilihan kedua dalam cara menerjemahkan jurnal internasional adalah menggunakan layanan Google Translate. Masih dimiliki dan dikelola oleh Google, bedanya disini berbentuk situs dengan kolom dua bahasa untuk menerjemahkan teks.
Berikut adalah langkah-langkah menerjemahkan jurnal internasional lewat Google Translate:
- Buka laman Google Translate.
- Buka jurnal internasional yang akan diterjemahkan.
- Blok beberapa bagian atau seluruh isi teks di dalam jurnal yang akan diterjemahkan, klik kanan pada kursor dan pilih “Copy”.
- Kembali ke laman Google Translate, silahkan “Paste” teks dari jurnal internasional di kolom di sebelah kiri.
- Di kolom sebelah kanan silahkan pilih bahasa hasil terjemahan. Otomatis teks akan diterjemahkan ke bahasa tersebut.
3. Menggunakan Situs Penerjemah Online
Cara menerjemahkan jurnal internasional yang ketiga adalah menggunakan layanan situs penerjemah online. Pilihannya sangat banyak, sebut saja seperti situs Deepl Translator, DocTranslator, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Beberapa situs sifatnya gratis, ada juga yang berbayar. Silahkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Setiap situs memiliki tahapan tersendiri, akan tetapi umumnya dengan konsep copy paste teks ke kolom yang disediakan.
4. Meminta Teman Menerjemahkan
Jika memiliki teman atau bahkan saudara yang mahir dalam bahasa asing, dan ternyata menjadi bahasa dari jurnal internasional yang dijadikan referensi. Pertimbangkan meminta bantuan mereka untuk menerjemahkan jurnal tersebut. Meminta bantuan ke orang lain yang lebih mahir untuk menerjemahkan penting untuk menghindari kesalahan dalam memahami isi jurnal
5. Menggunakan Jasa Translator Profesional
Pilihan yang terakhir adalah menggunakan jasa translator atau penerjemah profesional. Langkah ini bisa dipilih jika kesulitan menerjemahkan dengan pilihan cara yang sudah disebutkan sebelumnya.
Cara ini bisa dijadikan pilihan terakhir karena berbayar, dan rata-rata jasa penerjemah dikenal mahal. Namun, hasil terjemahannya tentu lebih bagus dan enak dibaca karena diterjemahkan oleh manusia bukan mesin.
Mau Cari Jurnal Internasional Tapi Kata-katanya Sulit Dimengerti?
Itulah beberapa pilihan cara menerjemahkan jurnal internasional sehingga bisa lebih mudah untuk dipahami. Hal ini tentu penting dan bahkan wajib jika belum atau tidak menguasai bahasa PBB yang menjadi bahasa umum di jurnal internasional. Silahkan memilih cara yang dirasa paling mudah dan hasil terjemahannya paling baik.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0