zonamahasiswa.id - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Mungkin itulah yang menggambarkan seorang mahasiswa asal Gorontalo ini. Muhammad Lutri Gobol, mahasiswa Teknik Arsitektur kehilangan laptop pada Selasa (28/9). Tak hanya itu, ia pun juga terancam di-drop out (DO) dari kampusnya.

Baca Juga: Saat Mahasiswa ITB Insecure di Kampus Sendiri, Sobat Zona: Sini Pindah Kampus Aja

Disarankan Menyusun Skripsi Ulang

Pria 24 tahun tersebut kehilangan laptop yang berisi dokumen skripsi. Lutri sendiri sudah menempuh 14 semester dan diberi batas waktu ujian skripsi oleh pihak kampusnya. Akan tetapi, jika melebihi batas waktu yang telah ditentukan, maka dengan sangat terpaksa status mahasiswanya akan dicabut alias drop out.

Sementara itu, Lutri sudah menyampaikan permasalahannya ke pihak kampus. Namun, mereka menyarankan untuk menyusun kembali skripsinya mulai dari awal.

“Memikirkan itu kepala saya rasanya mau meledak,” katanya.

Baca Juga: Apes! Mahasiswa Ini Salah Sasaran dan Gagal Kelabui Dosen Killer, Definisi Cari Mati

Kronologi Kejadian

Laptop miliknya hilang di kosan yang beralamat di Jalan Madura, Kelurahan Dulalowo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, sekitar pukul 03.00 WITA dini hari. Sebab, saat itu sempat mendengar suara langkah kaki menuju kamarnya dan mengira itu adalah teman kosnya.

Lalu, pukul 04.00 WITA ia kembali ke kamar dan menjumpai tas berisi laptop beserta dompet yang isinya kartu identitas serta sejumlah uang tunai raib. Sontak Lutri pun panik dan meminta bantuan kepada teman-temannya untuk mencari tas tersebut. Akan tetapi, tak kunjung ditemukan.

“Pukul 04.00 WITA saya masih terjaga, tas yang berisi laptop, berkas-berkas penting, flashdisk salinan file skripsi, serta dompet hilang,” ujarnya.

Setelah itu, pada Kamis (7/10), Polsek Kota Tengah menggelar konferensi pers mengenai pencurian barang elektronik berupa laptop dan headphone. Lutri melihat ada empat buah laptop yang ditunjukkan pihak kepolisian tersebut. Tetapi, ia melihat ada satu yang mirip dengan miliknya.

“Ada satu laptop yang ciri-ciri fisik sama persis dengan punya saya. Saya berharap itu betul laptop saya. Tapi sejak hilang, saya tidak membuat laporan di Polsek Kota Tengah,” pungkasnya.

Laptop Dicuri, Mahasiswa Ini Malah Terancam Kena DO

Itulah ulasan mengenai kisah seorang mahasiswa yang laptopnua dicuri dan terancam drop out. Karena, sudah menempuh 14 semester pihak kampus pun memberikan batas waktu untuk menyelesaikan skripsi.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.

Baca Juga: Heboh! Seorang Pria Fotocopy Uang Kertas, Kaget Saat Melihat Hasilnya