Zona Mahasiswa - Pada awal tahun 2024, petani muda Buah Naga di Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, untuk pertama kalinya menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) yang dilakukan oleh Mas Setipen dan kawan-kawan.

Baca juga: Ambulans Bawa Pasien Kritis Terhalang Rombongan Presiden Jokowi

Penggunaan IoT pada lampu buah naga ini membantu mempermudah para petani buah naga untuk menyalakan lampu pada saat off season Buah Naga, karena dapat dilakukan dimanapun dan cukup melalui HP saja.

Alasan Kenapa Anak Muda Harus Menggeluti Bidang Pertanian

Pertanian menjadi bidang strategis untuk masa kini dan nanti. Bidang ini mendesak untuk dijelajahi oleh generasi masa kini, terutama anak muda.

Meskipun revolusi teknologi telah mengubah wajah dunia, pertanian tetap menjadi tulang punggung keberlanjutan kehidupan kita.

Pertanian tidak hanya memberikan makanan yang kita makan setiap hari, tetapi juga berperan dalam menyokong ekonomi, melestarikan lingkungan, dan mengatasi tantangan global seperti kelaparan dan perubahan iklim.

Meskipun menjadi bidang yang strategis, tidak banyak anak muda yang menggeluti bidang ini. Hal ini karena persepsi tentang pertanian yang ketinggalan zaman, kurang inovatif, atau kurang menguntungkan secara finansial.

Berikut adalah beberapa alasan kenapa anak muda harus menggeluti bidang pertanian:

Mengembangkan Potensi Diri

Keterampilan, ketahanan fisik, dan kecerdasan diperlukan untuk mengelola lahan pertanian. Dengan mempelajari teknik pertanian kontemporer dan pengetahuan tentang tanaman, pemuda dapat mengasah kemampuan mereka dan menjadi lebih mandiri.

Menjadi Pahlawan Pangan

Pemerintah sering mengingatkan bahwa pertanian adalah tulang punggung perekonomian bangsa, tetapi jumlah petani yang semakin menurun membuat produksi pertanian tidak mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.

Dengan menjadi petani, pemuda dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan membantu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor.

Menjaga Lingkungan 

Pertanian yang dilakukan secara modern dan bertanggung jawab dapat membantu menjaga lingkungan. 

Dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik dan irigasi tetes, pemuda dapat membantu mencegah degradasi lahan dan pencemaran lingkungan. 

Selain itu, dengan memperhatikan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan, pemuda bisa turut serta dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan alam. 

Peluang Usaha yang Menjanjikan

Pertanian bukan hanya sekedar mencari nafkah, namun juga merupakan peluang usaha yang menjanjikan.

Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya permintaan masyarakat akan produk pertanian yang berkualitas, pemuda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan bisnis pertanian yang menguntungkan.

Dengan mempelajari manajemen dan pemasaran yang baik, pemuda dapat menjadikan pertanian sebagai sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan. 

Melestarikan Budaya Lokal

Pertanian juga merupakan bagian dari budaya lokal yang kaya dan beragam. 

Dengan menjadi petani, pemuda dapat mempelajari dan melestarikan pengetahuan dan tradisi pertanian yang telah diwariskan oleh nenek moyang. Selain itu, pemuda juga dapat memperkenalkan dan mempromosikan produk pertanian lokal yang unik dan berkualitas tinggi kepada masyarakat luas.

Hal ini akan membantu memperkuat identitas budaya lokal dan meningkatkan nilai tambah produk pertanian.

Keren Banget! Gini Jadinya Kalau Pertanian Dikelola Anak Muda

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Begini Pesan "Zach King" Untuk Para Content Creator yang Masih Minder Sama Alat