zonamahasiswa.id – Halo, Sobat Zona! Kali ini Mimin akan membagikan fakta mengenai 7 tanda  people pleaser. Sebelumnya mungkin ada yang masih belum familiar dengan istilah ini. Maka dari itu, Mimin akan jelaskan sedikit siapakah para people pleaser ini?

People pleaser merupakan seseorang yang selalu ingin dan sangat berusaha untuk menyenangkan orang lain, sampai sering menomorduakan bahkan sampai melupakan keinginan dan kebahagiaannya sendiri.

Meskipun terdengar positif, menjadi seorang people pleaser adalah hal yang negatif, lho. Mau tau kenapa? Yuk, kita simak ulasannya!

Baca Juga: Yuk! Cari Tahu 7 Fakta Orang yang Bodoh, Sobat Zona: Kira-kira Seperti Apa Ciri-cirinya?

Sungkan untuk Berkata “Tidak”

Ciri-ciri seorang people pleaser  yang pertama adalah ia merasa sungkan untuk berkata ‘tidak’ pada orang lain. Hal ini didasari dengan rasa tidak enak untuk menolak orang lain ketika meminta bantuannya. Seorang people pleaser sangat takut untuk mengecewakan orang lain, sehingga sulit baginya untuk menolak.

Hal ini tentu saja hal yang baik karena membantu orang lain. Tapi jika tidak pernah membatasi diri untuk menolak, seorang people pleaser akan kehilangan jati dirinya dan tidak memiliki pendirian dan batasan dalam hidupnya.

Kesungkanan untuk menolak ini bisa juga mengarah pada penyangkalan kepada diri sendiri, karena ia selalu mengiyakan orang-orang meminta bantuan atau apapun darinya meskipun ia sendiri merasa keberatan dengan hal tersebut.

Merasa Bertanggung Jawab dengan yang Orang Lain Rasakan

Seorang people pleaser merasa bertanggung atas apa yang orang lain rasakan. Ketika ada yang orang lain yang merasa sedih, ia merasa harus membuatnya bahagia, karena kesedihan dari orang tersebut adalah kesalahannya.

People pleaser akan berusaha terus menerus untuk  bertanggung jawab atas emosi dari orang tersebut sampai menyakiti dirinya sendiri. Perlu Mimin beri catatan di sini, bahwa emosi maupun perasaan itu adalah tanggung jawab masing-masing individu. Maka people pleaser yang selalu berusaha ini adalah sikap yang kurang baik dan berujung bisa menyakiti diri sendiri.

Selalu Menutupi Kesedihan

Seorang people pleaser adalah seorang yang terbiasa mencurangi dirinya. Ia adalah sosok yang sangat sering menyembunyikan perasaannya. Meski nyatanya dia tidak sedang baik-baik saja, people pleaser tetap berpura-pura untuk tampil sempurna tanpa menunjukkan kesedihannya.

Hal tersebut yang membuat seorang people pleaser identik dengan karakter yang ceria, seolah tidak punya masalah. Ketidakinginan untuk menunjukkan keadaan ini didasari dengan rasa takut akan pandangan orang kepadanya serta ketakutan akan memberikan aura negatif bagi sekitarnya.

Setakut itu para people pleaser ini akan penilaian orang lain dengan dirinya. Sobat Zona jangan menjadi orang seperti ini, ya!

Baca Juga: 6 Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Perusahaan Tahun 2021

Sering Meminta Maaf

Ciri lain yang identik pula dengan seorang people pleaser adalah sangat mudah meminta maaf sekecil apapun kesalahnya. Meskipun mengucapkan maaf adalah hal yang baik dan wajib kita ucapkan, tetapi hal tersebut tidak akan jadi baik jika mengucapkannya secara berlebihan.

Seorang people pleaser sangat sering meminta maaf untuk sebuah kesalahan, bahkan pada kesalahan yang tidak diperbuatnya, agar orang sekitar merasa dia adalah orang yang baik. Mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas kesalahan adalah kewajiban. Namun, selalu menanggung salah orang lain sampai berlebihan bukanlah cara yang tepat.

Sebuat teguran untuk Sobat Zona yang sering menyalahkan diri sendiri, yuk, damai dengan diri dan tingkatkan rasa percaya diri. Membuat kesalahan tidak selalu negatif kok, itu sebuah pembelajaran yang sangat berharga juga.

Overthinking dengan Pemikiran Orang Lain tentang Dirinya

Terlalu mementingkan dan peduli dengan omongan orang lain adalah ciri-ciri people pleaser. Kita memiliki norma dalam kehidupan sosial. Tentunya setiap perilaku kita harus menyesuaikan dengan norma yang berlaku di tengah lingkungan, agar tidak muncul pemikiran-pemikiran negatif tentang kita di lingkungan masyarakat.

Namun, jika terlalu memikirkan pemikiran orang lain juga tidak baik. Hal tersebut membuat para people pleaser tidak bebas untuk berkembang dan mengekspresikan diri sendiri. Jika terlanjur menjadi pikiran, maka people pleaser akan selalu memikirkan pendapat orang lain tentang dirinya sampai tidak bisa tidur dan tidak bisa makan.

Sedikit catatan dari Mimin, tidak semua pendapat atau pemikiran orang lain itu benar. Mereka hanya melihat luar atau dalam kondisi tertentu saja dan tidak setiap saat. Jadi, belajarlah untuk cuek. Ambillah yang sekiranya benar dan abaikan yang tidak benar dan tidak membuatmu maju.

1. Menghindari dan Diam dalam Menghadapi Konflik

Seperti sebutannya, people pleaser akan selalu menghindari konflik yang akan membuat satu maupun beberapa orang merasa sedih. Ketika ada konflik, people pleaser akan merasa tidak nyaman dan cenderung diam dalam menghadapinya.

Sikap diam ini akan mereka lakukan meskipun ia mengetahui kebenaran atas hal yang menjadi buah konflik. Hal tersebut tentunya bukan sesuatu yang baik, karena menyembunyikan hal yang mendamaikan konflik meskipun ada pihak yang terluka.

Merasa Tidak Nyaman Ketika Ada Orang Lain yang Marah

Yang terakhir adalah people pleaser sangat tidak nyaman ketika ada orang lain yang merasa marah. Keinginannya untuk selalu baik kepada orang lain juga tergambar bagi dirinya sendiri. Ia merasa tidak nyaman jika orang lain marah maupun meluapkan emosi negatif di sekitarnya.

Dengan menghindari kemarahan, para people pleaser akan menghindar, bahkan tidak menemui orang yang melampiaskan kemarahannya. Ia juga akan menyalahkan diri sendiri seta menganggap penyebab orang tersebut marah karena dirinya.

Kenali 7 Tanda People Pleaser, Apakah Sobat Zona Termasuk?

Alright, Sobat Zona! Sekian ulasan fakta dari Mimin tentang 7 tanda people pleaser. Apakah Sobat Zona termasuk? Jika iya, maka segera hentikan ya! Tidak baik lho untuk kesehatan mental kalian.

Untuk info menarik lainnya seputar perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa aktifkan notifikasi postingan website Zona Mahasiswa ya. Mimin pamit undur diri, see you!

Baca Juga: 3 Perilaku Orang Tua yang Bisa Bikin Mahasiswa Insecure