Fakta

Kehidupan Mahasiswa di Kala Pandemi, Menjadi Sibuk atau Produktif?

Tiffany Maulany Putri 26 November 2020 | 08:25:28

zonamahasiswa.id – Halo, Sobat Zona! Tidak terasa kita sudah hampir di penghujung tahun 2020 yang penuh tantangan dan perubahan ini. Semoga kamu menjadi salah satu orang yang kuat berjuang dalam kehidupan hingga hari ini, ya!

Okay, kali ini mimin mau nanya dulu nih! Kita kan punya 24 jam per hari. Tentunya waktu selama itu kita isi dengan hal-hal yang bermanfaat, kan? Nah, kamu yang tetap menjalani hari sebagai mahasiswa, apakah hal-hal tersebut membuatmu sibuk atau produktif? Karena, ternyata ada perbedaannya antara keduanya, lho. Yuk, kita simak bersama!

Baca Juga: Mahasiswa Yang Sering Begadang Main Ponsel? Yuk Kenali Dampak Buruknya

Menentukan Skala Prioritas

(Foto: Kumparan)

Orang yang produktif dan orang sibuk memiliki perbedaan dalam menentukan skala prioritas. Si produktif tau mana pekerjaan yang mendesak dan penting untuk dikerjakan terlebih dahulu.  Sedangkan si sibuk akan mengerjakan dan mementingkan semua pekerjaan dalam satu waktu.

Orang yang produktif akan mengutamakan waktu yang dimiliki untuk menyelesaikan pekerjaan yang mendesak dan penting. Sedangkan orang yang sibuk akan mengerjakan semua secara bersamaan.

Misalnya nih, kamu ada tugas makalah Pengantar Akuntansi yang deadlinenya dua hari lagi jam 2 siang dan tugas resume Ilmu Alamiah Dasar dengan deadline tiga hari lagi. Orang yang produktif akan terlebih dulu menyelesaikan tugas makalah, lalu mengerjakan resume, sedangkan orang sibuk akan menyicil sedikit demi sedikit keduanya dalam satu waktu.

Orang sibuk juga lebih cenderung berkata “ya” terhadap semua pekerjaan yang berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan itu sendiri.

Time Management

(Foto: Dunia Karyawan)

Time management atau manajemen waktu yang baik ini nampak pada kehidupan orang yang produktif. Mereka selalu memiliki porsi dan waktu masing-masing kapan harus membuka email, mengecek handphone kalau ada notifikasi masuk. Kalau menerima chat, orang produktif benar-benar nggak mau membalasnya, meskipun itu dari gebetan siapapun, kecuali sesuatu yang sangat penting.

Sedangkan orang yang sibuk, terus memeriksa handphone atau laptop mereka bahkan membalas chat maupun email dari notifikasi, sehingga membuat mereka kurang fokus mengerjakan tugasnya.

Ibaratnya kalau buat orang produktif, waktu adalah uang dan sekian detik pun sangat berharga. Sedangkan orang sibuk terus berpikir ‘ah masih ada waktu, sebentar deh, toh nggak sampai semenit’.

Multitasking

(Foto: Mataram Tribun News)

Multitasking ini masih berkaitan dengan poin 1, orang yang produktif akan fokus menyelesaikan pekerjaan yang mendesak, sehingga ketika memang harus melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu, mereka akan multitasking pada pekerjaan yang penting.

Sedangkan orang yang sibuk menjadi multitasking dalam kehidupannya untuk beberapa pekerjaan yang beban skala prioritasnya sama. Ini adalah salah satu yang mungkin sering kalian alami, sehingga merasa tugas kuliah tiba-tiba bertumpuk seperti pakaian kotor pada sudut kamar kalian dalam satu waktu.

Baca Juga: Tips Agar Tidak Terbiasa Menunda Tugas Kuliah

Tujuan Hidup

(foto: https://www.linovhr.com/)

Perbedaan lainnya antara produktif dan sibuk adalah orang produktif bisa memberikan effort yang lebih dalam kualitas pekerjaan mereka, karena saat mengerjakannya, ia sambil memiliki atau memikirkan tujuan hidupnya. Ia tahu apa yang ingin dicapai sehingga akan bekerja semaksimal mungkin dengan lebih produktif di setiap waktu yang dimiliki.

Sedangkan orang sibuk memandang pekerjaan hanyalah untuk memenuhi tanggung jawab saja. Begitu sudah selesai, maka sudah. Bukan berarti tidak maksimal, hanya saja ia tidak sambil memikirkan efek jangka panjang dari hal yang sudah selesai tersebut.

Misalnya nih, si produktif mengerjakan tugas makalah dengan maksimal. Tidak ada satu poin pun yang ia copy paste. Semuanya murni bersumber dari buku, jurnal, maupun artikel yang ia baca, karena dengan mengerjakan dengan baik dan benar, ia otomatis mendapatkan ilmu yang berguna untuknya di kemudian hari.

Si sibuk lebih ke memikirkan bagaimana caranya pekerjaan ini harus selesai dan menggugurkan tanggung jawabnya mengumpulkan tugas, entah dengan cara apapun. Sehingga, terkadang hasilnya cenderung tidak maksimal tanpa berpikir efeknya untuk kehidupan selanjutnya.

Waktu Istirahat

(foto: https://www.liputan6.com/)

Kita semua pastinya mempunyai waktu 24 jam dalam sehari. Tidak ada satu manusia pun yang memiliki waktu 25 jam/hari, bukan? Waktu yang ada, tentu saja harus kita manfaatkan untuk hal-hal sesuai porsinya masing-masing. Termasuk kapan harus beristirahat.

Karena memiliki time management dan skala prioritas yang baik, maka orang yang produktif juga tahu kapan ia harus beristirahat. Bahkan ia juga menentukan kapan dan berapa lama ia harus beristirahat setiap harinya.

Sedangkan orang yang sibuk terus memanfaatkan waktu yang ada untuk bekerja. Ini yang bisa membuat si sibuk mudah lelah dan jenuh dengan pekerjaan. Ia beranggapan bahwa ia terlalu produktif bekerja, padahal sebenarnya kita hanya sibuk dan sulit memanfaatkan waktu yang ada.

Kehidupan Mahasiswa di Kala Pandemi, Menjadi Sibuk atau Produktif?

Alright, Sobat Zona. Sudah membaca perbedaan produktif dan sibuk, kan? Nah, kalau kalian tim mana nih selama menjalani kehidupan sebagai mahasiswa kuliah online yang sudah berjalan hampir satu semester ini? Tim Produktif atau Tim Sibuk?

Kalau menurut mimin tidak apa-apa sih kalian nyamannya mau yang mana, asalkan jangan sampai kelabakan saja menjalaninya. Okay, guys? Okay.

Mimin pamit dulu, sampai bertemu pada ulasan selanjutnya!

Baca Juga: Sibuk Belum Tentu Produktif!

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150