zonamahasiswa.id - Seorang waria bernama Bella Arista atau Ivan Jadid Zamorano (23) menjual siswi SMA dan mahasiswi kepada pria hidung belang. Ia memberikan tarif 400 ribu hingga 1 juta hanya dalam sekali kencan.

Selain itu, pria asal Mojokerto, Jawa Timur tersebut juga hanya memberi upah makan, kos, dan kosmetik untuk keperluan kerja.

Baca Juga: Bikin Geger! Bos Startup Better.com Pecat 900 Karyawan via Zoom Meeting dalam Satu Panggilan

Sudah Berlangsung Sejak Mei 2021

AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, mengatakan bahwa Ivan memperdagangkan tiga anak buahnya yang masih di bawah umur sejak Mei 2021.

Ia memasang tarif bervariasi, tergantung kesepakatan dengan para pria hidung belang. Mulai dari Rp400 ribu sampai Rp1 juta dalam sekali kencan. Akan tetapi, Ivan tidak memberikan uang tersebut kepada korban, tapi untuknya pribadi.

"Tersangka berdalih untuk tempat tinggal, makan dan kosmetik perawatan para korban. Ini bentuk eksploitasi anak yang dilakukan tersangka terhadap para korban," ungkap Andaru.

Kemudian, Ivan meminta ketiga anak buahnya menjadi pemandu lagu di tempat-tempat karaoke di Mojokerto. Namun tak hanya karaoke saja, ia juga meminta ketiga korban melayani seks para pria hidung belang di wilayah Mojokerto, Gresik dan Tretes.

Ironisnya lagi, kadang kala mereka melakukan praktik prostitusi di tempat kos tersangka, Desa Randubango, Kecamatan Mojosari.

"Awalnya para korban menjadi pemandu lagu di tempat karaoke. Lambat laun, menjadi pekerja seks komersial. Ini jeratan-jeratan yang dipakai pelaku sehingga bisa menguasai para korban," terangnya.

Baca Juga: Tak Digubris, Mahasiswa Demo Tuntut Pemkab Indramayu Atasi Banjir Rob

Terjerat Pasal Berlapis

Sementara itu, Satreskrim Polres Mojokerto berhasil membongkar kasus perdagangan anak tersebut pada Senin (6/12) di kosan Ivan.

Saat ini, kepolisian setempat sudah mehan pelaku di Polsek Mojosari untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Penyidik Satreskrim masih mengembangkan penyidikan kasus ini.

Mereka menjerat Ivan dengan pasal berlapis, yaitu pasal 2 UU RI nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, pasal 83 juncto pasal 76F UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, pasal 296 KUHP dan pasal 506 KUHP.

Ironis, Siswi dan Mahasiswi Diberi Upah Makan Usai Dijual Waria untuk Layani Pria Hidung Belang

Itulah ulasan mengenai seorang waria asal Mojokerto yang menjual siswi dan mahasiswi kepada pria hidung belang dengan tarif hingga 1 juta. Bagaimana tanggapan kalian?

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.

Baca Juga: 12 Santriwati Korban Pemerkosaan Alami Trauma Berat: Korban Menjerit, Tutup Telinga