Berita

Heboh! Diduga Mahasiswa Baru ITS Lakukan Pelecehan Seksual sejak 2021

Alif Laili Munazila 29 Desember 2022 | 17:02:27

zonamahasiswa.id - Jagat raya Twitter sedang dihebohkan dengan cerita tindak pelecehan, kekerasan seksual, hingga cat calling yang dilakukan seseorang yang diduga mahasiswa baru ITS. Cerita itu ditulis oleh akun @cloudifauri di thread Twitternya. 

Dari thread tersebut, pelaku diketahui sebagai mahasiswa baru ITS yang baru masuk tahun 2022 ini. Korbannya adalah beberapa mahasiswi yang tidak diketahui identitas pribadi maupun kampusnya.

Baca juga: Miris! Anak SD Perkosa Anak SD di Nganjuk: Modus Ajak Main di Lapangan

Rentetan Kejadian

Tindak pelecehan dan kekerasan seksual ini terjadi beberapa kali dan korbannya lebih dari satu orang. Diantara korbannya adalah pacar pelaku hingga teman perempuan pelaku. Sedangkan awal mula kejadian ini terjadi adalah sejak tahun 2021 saat pelaku belum menjadi mahasiswa ITS.

Pada tahun 2021, pelaku sering meminta foto atau pap berbau 18+ kepada seorang perempuan yang diduga pacarnya. Parahnya, ketika dia sudah mendapatkan apa yang diinginkan, pelaku akan meninggalkan korban tanpa perasaan bersalah sedikitpun.

Kemudian pada tanggal 30 Oktober 2022, pelaku melakukan kekerasan fisik terhadap pacarnya. Si korban yakni pacar pelaku, tidak bisa membela diri atau meminta pertolongan dikarenakan hape korban diambil oleh pelaku. Di situ, pelaku memukul, menendang, dan mendorong korban selama 4 jam lamanya.

Berdasarkan thread twitter tersebut, korban tidak berteriak minta tolong karena panik dan ketakutan. Korban hanya bisa diam menerima tindak kekerasan tersebut. Kekerasan fisik itu terjadi mulai jam 13.00 hingga 17.00 WIB di kos korban. Tindak kekerasan tersebut baru bisa dihentikan karena ada orang lain yang akhirnya mengetahui kejadian itu.

Alasan pelaku menganiaya korban pada 30 oktober itu dikarenakan pelaku tak terima jika korban memiliki teman laki-laki. Perkara ini sebenarnya sudah ditangani oleh kampus terkait. Namun, pelaku tak kunjung sadar dan semakin bertingkah. Ia menyebarkan berita tak benar atau hoax tentang fakta kejadian agar si korban terlihat salah. Namun ketika ditelusuri, pelaku mengakui jika dia berbohong dan memutar balikkan fakta.

Parahnya, pada tanggal 22 Oktober 2022 sebelum tindak kekerasan fisik itu, pelaku ternyata melakukan pelecehan seksual kepada perempuan lain. Modus yang pelaku gunakan adalah dengan mengajak korban curhat lalu makan dan jalan-jalan ke Malang.

Setelah sampai di Malang, pelaku kemudian mengajak korban makan. Saat itulah pelaku berbicara dengan suara keras meminta untuk memesan hotel sehingga membuat orang-orang memperhatikan mereka. Korban yang tak tahan malu akhirnya terpaksa mengalah pada pelaku.

Setelah korban memesan apartemen, dia berniat hanya ingin mengantarkan pelaku namun terus dipaksa. Ketika sudah di dalam kamar, pelaku terus memaksa korban tidur di sampingnya, berusaha meraba-raba hingga menciumi korban.

Mendapat perlakuan seperti itu, korban terus berontak dan berusaha kabur namun tak kuasa dengan kekuatan besar si pelaku. Akhirnya terjadilah kejadian yang tak diinginkan korban. Selain itu, pelaku juga meminta dan terus memaksa korban untuk memegang alat kelaminnya.

Selain 2 korban tersebut, pelaku ternyata juga suka mengirim pesan chat ke perempuan lain dengan modus awal berkenalan, curhat, hingga berpura-pura sedih. Dari modusnya, pelaku meminta para korban ini untuk datang ke kosnya dengan dalih hanya ingin ditemani saja.

Terakhir, penulis thread twitter mengatakan jika dirinya tidak akan pernah membocorkan informasi apapun mengenai identitas pelaku dan korban hingga di fakultas mana mereka berkuliah. Data privasi tersebut hanya akan ia sampaikan kepada pihak berwajib. Penulis juga berpesan jika thread twitter ini semata hanya sebagai pengingat bersama untuk semakin berhati-hati kepada orang lain dan situasi apapun.

Heboh! Diduga Mahasiswa Baru ITS Lakukan Pelecehan Seksual sejak 2021

Itulah ulasan mengenai kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh seseorang yang diduga mahasiswa baru ITS sejak tahun 2021 kepada beberapa perempuan korbannya.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Kasus Tindak Pelecehan Guru Besar Universitas Halu Oleo pada Mahasiswinya Menemui Titik Terang

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150