zonamahasiswa.id - Dalam melaksanakan penelitian, penting untuk menunjukkan urgensi dari penelitian tersebut. Dengan demikian, penelitian yang diusulkan akan dianggap perlu segera disetujui dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Baca juga: Yang Baru Mulai Skripsian Harus Tahu! Tips Menulis Pendahuluan Bab 1
Menentukan urgensi penelitian ternyata tidak selalu mudah. Banyak peneliti masih mengalami kesulitan dalam menjelaskan pentingnya rencana penelitian yang diusulkan. Jadi, bagaimana sebenarnya cara menemukan urgensi dalam penelitian?
Apa Itu Urgensi Penelitian?
Hal pertama yang perlu dibahas adalah definisi. Menurut laman resmi Forum Akademik, urgensi penelitian adalah penjelasan tentang pentingnya penelitian tersebut dilakukan.
Secara umum, urgensi dalam penelitian dapat diartikan sebagai pentingnya melaksanakan penelitian untuk menjawab suatu pertanyaan penelitian atau menyelesaikan masalah yang belum terpecahkan.
Urgensi ini adalah bagian di mana peneliti menunjukkan seberapa penting penelitian tersebut dilakukan. Tidak semua topik penelitian termasuk kategori penting atau mendesak untuk dilakukan segera.
Oleh karena itu, proposal penelitian sering ditolak karena ada topik lain yang dianggap lebih penting. Tingginya urgensi dapat menentukan apakah sebuah proposal akan disetujui atau tidak.
Maka, sangat penting untuk memahami cara merumuskan urgensi penelitian dengan tepat. Hal ini bertujuan agar topik yang dipilih terbukti perlu segera diteliti karena memiliki dampak dan manfaat yang luas.
Cara Membuat/Menemukan Urgensi Penelitian
Lalu, bagaimana cara membuat atau menentukan urgensi penelitian yang baik? Memahami betul bahwa urgensi dari penelitian akan menunjukan seberapa penting penelitian tersebut dilakukan. Serta seberapa penting hasilnya untuk dimanfaatkan.
Maka dalam menentukan urgensi disini perlu lebih teliti dan memastikan memang menunjukan tingkat kepentingan tinggi kenapa penelitian perlu segera dilakukan. Berikut adalah tahapan yang perlu dilalui dalam menentukan urgensi pada penelitian
Tahapan Menemukan Urgensi dalam Penelitian
1. Melakukan Analisis Masalah
Langkah pertama adalah melakukan analisis masalah. Ini adalah proses untuk mencari masalah yang akan dijadikan topik penelitian. Inti dari penelitian adalah menemukan solusi ilmiah untuk suatu masalah yang ada di masyarakat.
Mulailah dengan menganalisis atau memperhatikan lingkungan sekitar kamu. Cari tahu apakah ada masalah yang relevan dengan bidang keilmuan yang kamu tekuni.
2. Menentukan Masalah yang Akan Diteliti
Setelah melakukan analisis, kamu akan menemukan beberapa masalah yang relevan dengan bidang keilmuan kamu. Dari beberapa masalah tersebut, pilih satu yang akan dijadikan topik penelitian.
Dalam menentukan masalah yang akan diteliti, pastikan untuk memilih masalah yang menarik dan penting. Urgensi dapat dilihat dari seberapa penting masalah tersebut untuk diselesaikan. Akan lebih baik jika masalah tersebut juga menarik untuk diteliti, misalnya karena belum pernah diteliti sebelumnya.
3. Melakukan Riset pada Dampak Masalah Tersebut
Setelah menetapkan masalah yang akan dijadikan topik penelitian, langkah berikutnya adalah melakukan riset atau pra penelitian terhadap masalah tersebut.
Pra penelitian ini bertujuan untuk memahami masalah tersebut secara mendalam. kamu perlu mengetahui apa penyebabnya, bagaimana bentuk masalahnya, serta seberapa luas dampak yang ditimbulkannya. Tahap ini menjadi bagian penting untuk menentukan urgensi penelitian.
4. Menjelaskan Dampak Masalah dengan Jelas
Tahap akhir dalam menentukan urgensi penelitian adalah menjelaskan dampak masalah tersebut. Penjelasan ini harus berdasarkan hasil pra penelitian yang sudah dilakukan pada tahap sebelumnya.
Penjelasan ini harus dicantumkan dalam proposal penelitian, tepatnya pada bab pendahuluan di sub bab latar belakang. kamu perlu menjelaskan alasan atau latar belakang pemilihan masalah tersebut dan menguraikan pentingnya segera menemukan solusinya.
Menjelaskan arti penting masalah inilah yang dimaksud dengan menunjukkan urgensi penelitian. kamu harus fokus menjelaskan dampak yang ditimbulkan saat ini, prediksi dampak di masa depan, dan solusi yang mungkin efektif untuk mengatasinya.
Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini, kamu dapat merumuskan urgensi penelitian secara tepat dan efektif, sehingga proposal penelitian kamu lebih mudah disetujui.
Contoh Urgensi Penelitian
Setiap penelitian, apapun topik dan di bidang apapun tentu memiliki urgensi penelitian tersendiri. Sebab perlu disesuaikan dengan hasil analisis masalah di lingkungan sekitar atau di suatu tempat dan wilayah. Sehingga bisa diketahui ada urgensi tinggi untuk diteliti atau tidak.
Secara umum, urgensi dari penelitian dicantumkan dalam latar belakang di abb pertama, yakni bab pendahuluan. Berikut adalah contoh urgensi dari penelitian dan penulisannya di dalam proposal maupun laporan hasil penelitian:
A. Latar Belakang
Urgensi penelitian ini berfokus pada masalah yang terjadi di sekolah ini dan akan ditindaklanjuti sesuai dengan temuan terkait masalah tersebut. Objek penelitian dipilih berdasarkan survei dan pertimbangan peneliti dalam mengidentifikasi keunikan yang ada di tempat ini. Selama pelaksanaan penelitian, peneliti akan mengumpulkan data sesuai kebutuhan. Peneliti berharap dapat menyelesaikan penelitian ini dengan tuntas dan memperoleh sumber data yang valid.
Kepuasan layanan di dunia pendidikan, khususnya di Madrasah Aliyah Negeri yang setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA), sangat penting untuk kelangsungan sistem pelayanan yang mendukung siswa. Layanan perpustakaan merupakan tolak ukur keberhasilan sebuah perpustakaan.
Perpustakaan dianggap baik jika mampu memberikan layanan terbaik secara keseluruhan, dan dianggap buruk jika layanan yang diberikan buruk secara keseluruhan. Untuk mencapai citra pelayanan yang baik, diperlukan penilaian terhadap sikap, baik dari petugas layanan dalam melayani pemustaka maupun dari pemustaka itu sendiri.
Cara Menjawab Urgensi Penelitian
Jika kamu seorang mahasiswa dan menyusun skripsi, tesis, maupun disertasi. Maka dalam sidang atau presentasi, biasanya akan ada beberapa dosen yang menjadi penguji dan mengajukan beberapa pertanyaan.
Salah satu pertanyaan yang cukup sering diajukan dosen penguji adalah seberapa penting penelitian yang dilakukan tersebut? Pada dasarnya, arti penting penelitian inilah yang menjadi urgensi penelitian dan dicantumkan di latar belakang pada bab pendahuluan.
Jadi, jika kamu paham isi karya tulis ilmiah pada bagian latar belakang maka dijamin bisa dengan mudah menjawab pertanyaan tersebut. Jadi, kamu bisa menjelaskan alasan pemilihan topik atau masalah yang diteliti.
Kemudian jelaskan pula dampak yang bisa ditimbulkan dari masalah tersebut ketika tidak dicari solusinya dengan segera. Semakin luas dampaknya dan semakin cepat dampak tersebut dirasakan masyarakat. Maka semakin menunjukan urgensi tinggi dari penelitian.
Oleh sebab itu, urgensi penelitian perlu dijelaskan mulai dari latar belakang pemilihan topik. Disusul dengan dampak yang ditimbulkan sehingga bisa menjelaskan dengan rinci mengenai urgensi dari penelitian yang dilakukan.
Gimana Sih Cara Jawab Pertanyaan Sidang Skripsi "Apa Urgensitas Penelitian Kamu?"
Melalui penjelasan di atas, kamu tentu mendapat kemudahan untuk menentukan urgensi dari penelitian. Sehingga bisa memaksimalkan peluang penelitian disetujui dan memang meneliti topik yang sangat penting dan berdampak besar maupun luas.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Kalau Kalian Ngeblank saat Sidang
Komentar
0