zonamahasiswa.id - Apakah kamu merasa laptop kerjamu belakangan ini jadi lemot? Jika iya, sebelum kamu memutuskan untuk membeli laptop baru, ada baiknya kamu coba cara membersihkan sampah di laptop. 

Baca juga: Nggak Usah Khawatir! Gini Cara Memantau Isi WA Anak atau Pasangan

Yap, salah satu yang membuat laptop mengalami penurunan performa adalah karena banyak sampah. Mulai dari file temporary, file di recycle bin, dan cache. Untuk itu, penting banget buat kamu membersihkan file sampah agar performa laptop kembali maksimal.

Mengapa Laptop Bisa Menjadi Lemot?

Laptop yang sering digunakan tanpa perawatan rutin dapat mengalami penurunan performa. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

1. Banyaknya File Sementara: File sementara atau temporary files adalah file yang dibuat oleh sistem operasi dan program saat kamu menggunakannya. File-file ini seharusnya dihapus secara otomatis, tetapi seringkali tetap tersimpan di hard drive dan memakan ruang penyimpanan.

2. Cache yang Menumpuk: Cache adalah data yang disimpan oleh browser dan aplikasi untuk mempercepat akses ke data yang sering digunakan. Namun, cache yang terlalu banyak justru bisa memperlambat kinerja laptop.

3. Recycle Bin yang Penuh: File yang kamu hapus tidak langsung hilang dari hard drive, melainkan masuk ke recycle bin. Jika tidak dibersihkan, recycle bin yang penuh dapat mempengaruhi performa laptop.

4. Fragmentasi Hard Drive: Fragmentasi terjadi ketika file dipecah-pecah dan disimpan di berbagai tempat di hard drive. Ini bisa membuat akses data menjadi lebih lambat.

Cara Membersihkan Sampah di Laptop

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan file sampah di laptop dan meningkatkan performanya:

1. Menghapus File Temporary

Salah satu cara termudah untuk membersihkan file temporary adalah dengan menggunakan fitur bawaan Windows, yaitu Disk Cleanup.

• Buka Disk Cleanup: Ketik "Disk Cleanup" di kotak pencarian dan pilih aplikasi tersebut.
• Pilih Drive: Pilih drive yang ingin kamu bersihkan (biasanya drive C).
• Pilih File yang Akan Dihapus: Centang kotak di samping jenis file yang ingin kamu hapus, seperti temporary files, recycle bin, dan lainnya.
• Klik OK dan Hapus File: Klik OK dan tunggu proses penghapusan selesai.
• Menghapus Cache Browser

Cache browser yang menumpuk bisa memperlambat kinerja laptop, terutama jika kamu sering menggunakan internet. Berikut cara menghapus cache pada beberapa browser populer:

- Google Chrome:

•   Buka menu (tiga titik di pojok kanan atas).
•   Pilih "More tools" > "Clear browsing data".
•   Pilih rentang waktu dan jenis data yang ingin dihapus (centang "Cached images and files").
•   Klik "Clear data".

- Mozilla Firefox:

•   Buka menu (tiga garis di pojok kanan atas).
•   Pilih "Options" > "Privacy & Security".
•   Di bagian "Cookies and Site Data", klik "Clear Data".
•   Centang "Cached Web Content" dan klik "Clear".

- Microsoft Edge:

•   Buka menu (tiga titik di pojok kanan atas).
•   Pilih "Settings" > "Privacy, search, and services".
•   Di bagian "Clear browsing data", klik "Choose what to clear".
•   Tentang "Cached images and files" dan klik "Clear now".

3. Membersihkan Recycle Bin

Recycle bin yang penuh juga bisa memperlambat kinerja laptop. Untuk membersihkannya, kamu bisa melakukan langkah berikut:

• Buka Recycle Bin: Klik dua kali ikon Recycle Bin di desktop.
• Pilih File yang Akan Dihapus: Kamu bisa memilih file secara manual atau menghapus semuanya sekaligus.
• Klik Kanan dan Pilih "Empty Recycle Bin": Ini akan menghapus semua file yang ada di recycle bin.
• Menggunakan Software Pihak Ketiga

Selain menggunakan fitur bawaan Windows, kamu juga bisa menggunakan software pihak ketiga untuk membersihkan file sampah dan meningkatkan performa laptop. Beberapa software populer yang bisa kamu gunakan antara lain:

- CCleaner: Software ini bisa membersihkan file temporary, cache, dan recycle bin, serta memperbaiki registry yang rusak.

- Glary Utilities: Selain membersihkan file sampah, software ini juga menawarkan berbagai fitur untuk mengoptimalkan kinerja laptop.

- BleachBit: Software open-source yang bisa membersihkan file temporary dan cache dari berbagai aplikasi.

5. Defragmentasi Hard Drive

Defragmentasi hard drive adalah proses menyusun ulang file di hard drive agar tersimpan secara berurutan. Ini bisa meningkatkan kecepatan akses data dan performa laptop. Berikut cara melakukannya:

• Buka Defragment and Optimize Drives: Ketik "defragment" di kotak pencarian dan pilih aplikasi tersebut.
• Pilih Drive yang Ingin Didefrag: Pilih drive yang ingin kamu defrag (biasanya drive C).
• Klik "Optimize": Tunggu proses defragmentasi selesai.

6. Menghapus Program yang Tidak Digunakan

Program yang jarang atau tidak pernah digunakan hanya akan memakan ruang penyimpanan dan memperlambat kinerja laptop. Berikut cara menghapus program yang tidak digunakan:

• Buka Control Panel: Ketik "Control Panel" di kotak pencarian dan pilih aplikasi tersebut.
• Pilih "Programs and Features": Di bawah bagian "Programs".
• Pilih Program yang Ingin Dihapus: Klik kanan pada program yang ingin kamu hapus dan pilih "Uninstall".

7. Mematikan Program yang Berjalan di Latar Belakang

Banyak program yang berjalan di latar belakang bisa memperlambat kinerja laptop. Kamu bisa mematikan program-program ini dengan cara berikut:

• Buka Task Manager: Tekan Ctrl + Shift + Esc.
• Pilih Tab "Startup": Di sini kamu bisa melihat program apa saja yang berjalan saat startup.
• Matikan Program yang Tidak Diperlukan: Klik kanan pada program yang ingin kamu matikan dan pilih "Disable".

Membersihkan sampah di laptop adalah langkah penting untuk memastikan laptop tetap dalam kondisi optimal dan bekerja dengan baik. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa meningkatkan performa laptop tanpa perlu membeli yang baru. Lakukan pembersihan secara rutin untuk menjaga performa laptop tetap maksimal.

File Tersembunyi Bikin Laptop Lemot, Hapus Aja! 

Ingatlah bahwa merawat laptop secara berkala tidak hanya memperpanjang umur perangkat, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik saat bekerja atau berselancar di internet. 

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Tips Menghapus Spasi Berlebih di Microsoft Word