Fakta

Fakta Dosen Indonesia, Gemar Memberi Tugas Enggan Memberi Pelajaran!

Ahmad Zainuri 11 November 2020 | 07:47:41

zonamahasiswa.id- Halo, Sobat Zona. Apa yang kalian ketahui mengenai fakta dosen di Indonesia? Menjadi seorang mahasiswa tentunya sering kita menghadapi berbagai macam keunikan selama kuliah. Mulai dari serunya teman-teman kampus, hingga dengan bosannya dosen mata kuliah yang sungguh menjengkelkan.

Tidak selamanya dosen setiap mata kuliah selalu menjadi kebanggaan mahasiswa, terkadang ada beberapa dosen yang membuat mahasiswa menjengkelkan. Hal ini tentunya masih sering terjadi di Indonesia terhadap beberapa dosen yang membuat para mahasiswa kurang begitu menyenangkan keberadaannya.

Namun, tidak semua yang kita katakan dosen mata kuliah selalu bernilai tidak baik dihadapan mahasiswa. Tentunya, masih banyak juga dosen yang menjadi idolanya para mahasiswa. Seperti, dosen yang selalu memberikan mata kuliah dengan sangat baik.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Menjadi Mahasiswa UIN Jakarta

Gemar Memberi Tugas, Enggan Memberi Pelajaran

Ilustrasi tugas (Foto: Idea Pers)

Siapa nih yang pernah dapat dosen yang seperti ini? Yaitu dosen yang sering memberikan tugas setiap kali pertemuan. Namun, jarang memberikan materi perkuliahan yang harusnya diterima oleh mahasiswa.

Hampir di setiap kampus yang pernah mimin temui mahasiswanya mendapatkan tipe dosen seperti itu. Sehingga, membuat mereka merasa tidak nyaman dengan adanya mata kuliah yang sedang ia tempuh.

Apalah daya kata-kata "maha benar dosen dengan segala firmannya" membuat para mahasiswa dengan sangat terpaksa melakukan perintah. Sekalipun ia merasa tidak mendapatkan apa-apa, tetap saja yang menjadi taruhannya adalah nilai.

Apalagi dosen yang gemar memberi tugas, dan sulit memberi nilai baik. Wah, biasanya bisa menjadi obrolan satu jurusan dosen seperti ini. Namun, untuk mengungkapkan setiap keluhannya, biasanya para pihak kampus cenderung mengabaikan setiap aduan tersebut.

Permasalahan semacam ini, sampai detik ini tentunya masih saja sering terjadi di Indonesia. Sehingga, perlu kiranya ada terobosan baru dari pemerintah dan civitas akademika dalam melakukan upgrade dosen yang tidak memiliki nilai bagus di hadapan mahasiswa dengan dosen yang benar-benar niat mengajar.

Jarang Masuk Dan Sekali Masuk Langsung Menumpuk

Ilustrasi dosen dan mahasiswa (Foto: Zam Look)

Selain tipe dosen yang gemar memberi tugas dan enggan memberi pelajaran, fakta lainnya suka tidak masuk dan sekali masuk auto di rangkum semuanya. Hingga, beberapa materi kuliah selama beberapa kalian absennya di kelas bisa terwakili hanya dalam 2 SKS saja.

Lantas, bagaimana masa depan mahasiswa Indonesia? Apabila kita masih berhadapan dengan tipikal dosen jarang masuk. Hingga, mau tidak mau kita harus memaklumi kesalahan dosen dari pada kesalahan mahasiswa.

Biasanya sih, mereka banyak alasan membuat dirinya tidak masuk untuk mengajar. Mulai dari alasan sibuk di luar, hingga banyak alasan yang tanpa sebab logis. Tipe dosen semacam ini memang banya yang menyukai, alias seneng kalau lagi libur. Tapi, sadar tidak sih, kalau kita mau berhasil ya harus belajar?

Oleh karena itu, tipikal dosen seperti itu tentunya sangat tidak baik untuk mahasiswa. Karena, sejatinya ia telah lalai dalam memberikan kewajibannya untuk para mahasiswa yang di bawah pengampuannya. Lagi-lagi permasalahan tersebut memang sering terjadi di Indonesia. Sehingga, tipikal dosen semacam ini sejatinya kurang memiliki tanggung jawab yang baik.

Pendidikan S1 dan S2-nya Tidak Liner, Ngajarnya Pun Kurang Maksimal

Ilustrasi dosen (Foto: Idn Times)

Biasanya ketika dosen mentok karena tidak paham mata kuliahnya, dan tidak tahu jawaban para mahasiswanya sesegera mungkin menyampaikan tugas individu atau kelompok. Karena bisa saja tindakan tersebut adalah pengalihan isu. Hehehe…

Ada beberapa faktor hal itu terjadi, pertama, dosennya belum memahami materi, dan kedua, dosennya mungkin tidak linier dengan jurusan yang ada di kita. Hingga, membuat kampus seolah tempatnya mereka b bekerja bukan mengabdi.

Oleh karenanya, banyak kampus yang tetap menjadikan mereka dosen dengan konsentrasi yang tidak linier. Sehingga membuat para mahasiswa semakin tidak paham akan materi mata kuliah yang sedang ia tempuh hari ini.

Tipikal dosen seperti itu terkadang membuat mimim heran. Kok bisa gitu menjadi dosen di tempat yang bukan bidangnya? Kalau ada yang tahu jawab jangan lupa comment yaps.

Persoalan semacam itu kerap terjadi di Indonesia, sehingga sistem pendidikan kita tidak bisa berjalan teratur layaknya jurusan yang mahasiswa sedang tempuh itu. Jadi, what will you do?

Fakta Dosen Indonesia, Gemar Memberi Tugas Enggan Memberi Pelajaran!

Berikut beberapa fakta dosen yang membuat selera mahasiswa untuk kuliah semakin menurun. Sebenarnya banyak tipe dan versi, namun selama mengenal dunia kuliah mimin hanya sering menemukan tipikal dosen mata kuliah yang seperti itu.

Baca Juga: Suka dan Duka Menjadi Mahasiswa ITB

Jangan Sampai Membangkang, Ikuti Saja Selama Itu Baik

Ilustrasi dosen mengajar di kelas (Foto: Brilio)

Selama itu baik, mending kalian ikuti saja perintah dosenmu. Dari pada tidak lulus dan memaksakan untuk mengulang, lebih baik sabar dahulu. Kalau perlu nikmati saja supaya tidak membuat dirimu merasa sangat jengkel terhadap dosen kalian.

Dari pada harus melawan dosen, dampaknya adalah nilai mata kuliah kita, serta membuat kita harus ngulang semester mendatang. Alangkah baiknya jaga semua itu dengan kesabaran.

Belajar Secara Mandiri

Ilustrasi belajar (Foto: Okezone)

Jangan sampai hidup kita merasa terbebani, di buat enjoy saja. Bahkan, jangan lupa selalu belajar sendiri dari pada menunggu dosenmu yang selalu sibuk dan gemar memberi tugas.

Persoalan tersebut memamg kita rasakan sulit, karena belajar tentunya tidak boleh bersama, alias harus menyendiri dahulu.

Baca Juga: 7 Tipe Dosen Yang Wajib Diketahui Mahasiswa Baru

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150