Tips

Cara Ampuh Membuat Kerangka Pemikiran Skripsi Kuantatif

Tiffany Maulany Putri 22 Desember 2020 | 10:40:10

zonamahasiswa.id – Halo Sobat Zona, Mimin kembali dengan membawa tips serba serbi skripsi! Untuk kalian yang sedang berjuang mengerjakan tugas akhir ini, semangat semuanya ya! Tips kali ini adalah cara ampuh membuat kerangka pemikiran skripsi kuantitatif.

Mimin paparkan sedikit, kerangka pemikiran ini adalah suatu teks atau bagan yang menjelaskan hubungan-hubungan antar variabel pada skripsi dengan metode penelitian kuantitatif. Biasanya, kerangka pemikiran ini adalah dicantumkan pada Bab II. Untuk memaparkan ini dalam skripsi Sobat Zona, yuk kita simak langkah-langkahnya!

Baca Juga: Tips Konsultasi Judul Skripsi dengan Dosen Pembimbing, 99% Langsung Acc!

Pastikan Memiliki Teori dengan Kutipan yang Jelas

(foto: https://www.arsipdigital.net/)

Yang pertama adalah pastikan teori dalam skripsi kalian memiliki kutipan dan sumber yang jelas dari tokoh maupun sumber referensinya. Mengapa demikian? Karena di kerangka penelitian, kalian harus menjelaskan sistematika skripsi dalam satu bagan atau beberapa paragraf teks.

Jadi, harus menyertakan kutipan teori yang jelas referensinya ya!

Gambarkan Fenomena Apa yang Akan Diteliti

(foto: https://www.rijal09.com/)

Kedua, yang tak kalah penting adalah fenomena yang akan diteliti. Seperti Sobat Zona ingin menjelaskan alasan mengapa ingin makan mie kuah pedas di hari yang dingin, maka gambarkan fenomena sebagai alasan kalian menentukan tema skripsi berdasarkan fenomena yang ada.

Misalnya fenomena cyberbullying pada media sosial. Maka paparkan fenomenanya lengkap dengan data yang ada. Apabila dari data survei dan semacamnya, bisa kalian cantumkan langsung.

Cantumkan Rumusan Masalah

(foto: https://moondoggiesmusic.com/)

Rumusan masalah yang ada pada Bab I bisa juga kalian cantumkan dalam kerangka pemikiran, karena rumusan masalah menjelaskan hal-hal apa yang ingin kalian capai dalam penelitian skripsi.

 Hal tersebut patut kalian cantumkan dalam kerangka pemikiran untuk menerangkan gambaran poin-poin yang nantinya ada dan dijelaskan dalam hasil penelitian. Kerangka penelitian pun akan semakin lengkap dengan adanya gambaran rumusan masalah.

Baca Juga: Kenali Pertanyaan Mematikan Saat Sidang Skripsi

Variabel-Variabel yang Muncul dari Rumusan Masalah

(foto: https://satujam.com/)

Dari rumusan masalah, muncul variabel-variabel yang menjadi judul skripsi kalian. Dalam kerangka berpikir, patut kalian cantumkan juga variabel yang muncul dari rumusan masalah tersebut.

Misalnya jika rumusan masalahnya adalah tentang “bagaimana hubungan antar Pola Asuh dan Kecerdasan Emosional pada anak?”, maka variabelnya berupa Pola Asuh dan Kecerdasan Emosional. Jangan lupa untuk mencantumkan pengertiannya dengan singkat.

Tuliskan Sub Variabel

(foto: https://www.sos.com.br/)

Sub variabel ini adalah bagian dari variabel yang ingin dijadikan tolak ukur dalam membuat kuisioner pada skripsi kuantitatif

Misalnya jika pola asuh variabel penelitiannya, maka sub variabelnya bisa cantumkan aspek-aspek dalam pola asuh yang menjadi acuan untuk pembuatan variabel, begitu juga dengan kecerdasan emosional. Cantumkan dengan singkat dan padat saja, jangan terlalu panjang dan jangan pula terlalu singkat.

Cara Ampuh Membuat Kerangka Pemikiran Skripsi Kuantatif

Alright, Sobat Zona! Sekian dulu cara ampuh membuat kerangka pemikiran skripsi kuantitatif dari Mimin. Semoga bermanfaat untuk pengerjaan skripsi kalian!

Untuk mendapatkan informasi menarik seputar perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website Zona Mahasiswa ya!

Baca Juga: Tips Menyusun Skripsi Minim Revisi Langsung dari Dosen Pembimbing!

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150