Zona mahasiswa - Sebenarnya, tidak mungkin sepenuhnya menghindari penurunan kualitas baterai smartphone, karena proses ini alami dan dimulai sejak baterai diproduksi. Tetapi kamu dapat mengambil beberapa langkah untuk memastikan baterai perangkat bertahan lebih lama. 

Baca juga: Cara Mudah Mengaktifkan Microsoft Office yang Mati dalam 5 Menit!

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi penurunan kualitas baterai ponsel Android:

1. Menghindari pengisian daya nirkabel

Meskipun pengisian nirkabel mungkin nyaman, ini tidak ideal untuk kesehatan baterai karena kurang efisien. Sekitar 20-30% energi hilang selama pengisian nirkabel, yang berubah menjadi panas dan dapat merusak baterai.

2. Tetap menjaga suhu baterai tetap rendah

Suhu yang tinggi dapat mempercepat penuaan baterai. Oleh karena itu, penting untuk menjaga perangkat kamu tetap dingin, terutama saat mengisi daya karena pengisian daya juga dapat menghasilkan panas.

3. Gunakan pengisian daya cepat dengan bijak

Pengisian daya cepat cenderung menghasilkan lebih banyak panas. Kamu dapat mematikan pengisian daya cepat jika tidak diperlukan. Misalnya, gunakan pengisi daya yang lebih lambat saat tidur malam untuk menghindari pengisian daya yang cepat.

4. Hindari penggunaan baterai hingga habis

Baterai cenderung memiliki umur yang lebih lama jika diisi ulang saat mencapai sekitar 20-80% kapasitas. Jadi, hindari menguras baterai secara terus-menerus hingga habis. Beberapa ponsel bahkan memiliki fitur untuk mencegah pengisian daya melebihi 80-85%, jadi pertimbangkan untuk mengaktifkan fitur tersebut jika memungkinkan.

Hindari 3 Kebiasaan Buruk Ini, Kamu Harus Tahu Penyebab Degradasi Baterai Smartphone Android

Dalam era pengisian daya yang cepat, kesehatan baterai menjadi topik yang sangat diperdebatkan dalam dunia smartphone. Banyak orang berpendapat bahwa pengisian daya cepat saat ini berdampak negatif pada kesehatan baterai, sementara yang lain lebih memilih kenyamanan daripada daya tahan jangka panjang.

Namun, pertanyaan kunci yang perlu dijawab adalah apa itu degradasi baterai dan apakah ada faktor lain selain pengisian daya cepat yang berkontribusi terhadapnya? Dan apakah ada tindakan yang dapat kita ambil untuk mencegahnya tanpa mengorbankan kenyamanan?

Hampir semua perangkat yang dapat diisi ulang saat ini menggunakan baterai lithium-ion. Meskipun baterai ini memiliki kapasitas penyimpanan energi yang luar biasa dalam desain yang kompak, mereka juga memiliki kelemahan. Pengisian dan pengosongan berulang kali mengurangi kapasitas baterai, yang dapat mempengaruhi kinerja ponsel kamu seiring waktu.

Dalam penggunaan normal, baterai lithium-ion akan mengalami degradasi seiring berjalannya waktu. Namun, beberapa faktor dapat mempercepat proses ini. Berikut adalah tiga alasan umum mengapa baterai mengalami penurunan kualitas:

1. Paparan Suhu Ekstrem

Menyimpan atau mengisi ulang baterai pada suhu yang tinggi, terutama selama pengisian, dapat mengakibatkan penipisan litium pada komponen dalam baterai. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan internal dan bahkan korsleting.

2. Kedalaman Pengosongan

   Kedalaman pengosongan mengacu pada sejauh mana baterai dikuras dalam setiap siklus pengisian. Pengosongan yang dalam dan sering memberikan tekanan mekanis dan kimiawi pada baterai, yang menyebabkan penurunan kualitas.

3. Pengisian dan Pengosongan Berlebihan

   Pengisian dan pengosongan berlebihan dapat merusak baterai. Namun, sistem manajemen baterai modern telah dirancang untuk menghindari masalah ini dan menjaga pengisian daya tetap terkendali.

Begini Cara Mengurangi Penurunan Kualitas Baterai Ponsel Android

Itulah ulasan mengenai cara mengurangi penurunan kualitas baterai ponsel android. Dengan merawat dan menggunakan smartphone dengan bijak, kamu dapat memperpanjang umur baterai perangkat yang digunakan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Cara Merawat Ponsel Android Agar Lancar saat Digunakan