Tips

5 Tips Menghindari Anggota Yang Tidak Aktif dalam Kerja Kelompok

Tiffany Maulany Putri 09 Desember 2020 | 18:25:17

zonamahasiswa.id – Sobat Zona, kalian yang meng-klik ulasan ini kelihatannya sedang kesal dengan anggota kelompoknya, ya? Mimin tahu kok bagaimana rasanya berasa seperti “babu” dalam kelompok karena anggota kelompok yang tidak mau kooperatif dalam mengerjakan tugas kelompok.

Namun, tenang saja. Dengan 5 tips menghindari anggota yang tidak aktif dalam kerja kelompok ini, Mimin jamin, semua anggota akan aktif lagi untuk mengerjakan tugas-tugas kelompok kalian. Yuk, kita simak bersama!

Baca Juga: 5 Tips Lulus Bareng Teman Seperjuangan

Manfaatkan Aplikasi Atau Platform

(Foto: Mommiesdaily)

Istilah “modern problem needs modern solutions” ini bisa juga untuk mengatasi masalahmu dengan anggota kelompok yang “nakal” atau sering tidak aktif dalam kelompok. Manfaatkan Google Docs, Google Slide, dan lain sebagainya agar kalian bisa berbagi tugas dengan bersama-sama dengan anggota kelompok lainnya pada satu tempat atau pada satu dokumen.

Kalian juga tidak perlu saling mengirim banyak file dalam kelompok, sehingga tidak ada alasan file hilang, terformat, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan file. Lebih kerennya lagi, kamu bisa memantau anggota mana saja yang tidak mengerjakan dan mana yang benar-benar mengerjakan tugasnya. Kamu juga perlu membagi secara jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota.

Buat Checkpoint

(Foto: Consultoriaseosevilla)

Checkpoint ini seperti daftar tugas yang sedikit demi sedikit dicicil agar tidak menumpuk dan lebih mudah bagi kalian dalam mengerjakannya. Checkpoint sangat membantu para anggota kelompok untuk tidak menunda-nunda pengerjaan tugas, karena adanya pantauan dari ketua kelompok.

Ketua kelompok juga bisa tahu sejauh mana kemajuan anggota kelompok lainnya mengerjakan tugas demi tugas yang ada. Checkpoint juga bisa kalian jadikan acuan siapa saja anggota kelompok yang paling berkontribusi dan anggota mana yang apatis, bahkan tidak mengerjakan sama sekali.

Pastikan Komunikasi Berjalan dengan Baik

(Foto: Martinrecords)

Kerja kelompok tugas maupun kerja tim lainnya harus benar-benar mementingkan komunikasi. Pastikan informasi kalian tersebar ke seluruh anggota kelompok dan grup atau apapun yang menjadi media kalian dalam berkomunikasi mampu berjalan dengan baik.

Sebagai ketua kelompok, tidak apa-apa jika kalian bersikap cerewet dan terus memburu anggota kelompok lainnya untuk segera menyelesaikan tugasnya. Tidak apa-apa juga jika kalian bersikap tegas dan keras pada anggota kelompok yang tidak aktif. Kalau bisa, kalian juga mengancam  memberikan sanksi bagi siapapun yang tidak aktif dalam kelompok.

Toh hal tersebut untuk kepentingan kalian bersama, agar tugas kalian selesai dikerjakan dan mendapatkan nilai yang bagus untuk mata kuliah kalian.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Mengenal Sifat Orang Lain Saat Pertama Kali Kenalan

Hubungi Dosen

(Foto: Indbeasiswa)

Kalau kinerja anggota kelompokmu sudah tidak tertolong lagi, maka sudah saatnya kamu meminta pertolongan dosen dengan berkonsultasi ke beliau. Kamu bisa meminta pertimbangan, sebaiknya bagaimana kamu menyampaikan ke anggota kelompok, atau melalui teguran langsung dari bapak/ibu dosen.

Mungkin saja anggota kelompokmu yang bandel merasa tidak segan padamu, karena merasa seumuran atau menganggap remeh kamu yang lebih muda dari dia, jika kamu sekelompok dengan kakak tingkat.

Tapi ingat, sebelum ini, kamu harus berusaha terlebih dahulu melalui berbagai cara di atas. Sertakan bukti juga untuk dosenmu, agar tidak beliau mengetahui bagaimana sebenarnya yang terjadi dalam kelompokmu.

Jaga Emosi

(Foto: Gaya Tempo)

Anggota kelompok yang hanya menjadi pembaca dalam grup kelompok, cuma numpang NIM atau nama saja, yang hanya kebagian nge-print, bahkan yang tidak berkontribusi sama sekali memang membuat siapapun naik darah alias emosi memuncak. Namun, ada baiknya kamu juga menghadapinya dengan kepala dingin, agar permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.

Banyak banget teman Mimin yang bermusuhan karena setelah kerja kelompok yang kurang aktif, sehingga permasalahannya selesai dengan cara yang tidak baik-baik saja. Jangan sampai kalian dengan anggota kelompok menjadi seperti ini ya! Sayang kalau pertemanannya juga usai karena tugas kelompok satu semester.

5 Tips Menghindari Anggota Yang Tidak Aktif dalam Kerja Kelompok

Alright, Sobat Zona! Sekian dulu tips dari Mimin agar kalian terhindar dari anggota kelompok yang keseringan izin dengan macam-macam alasan saat kamu menanyakan hasil kerjanya, hanya menjadi pembaca dalam grup kelompok, yang hanya muncul saat kamu menanyakan NIM, maupun yang tidak berkontribusi sama sekali dalam kerja kelompok.

Mimin harap, semoga pengalaman mengerjakan tugas seperti ini membuatmu tidak menikmati masa-masa indah menjalani perkuliahan, ya! Jika kamu merasa butuh ulasan yang bermanfaat lainnya mengenai berita, fakta, tips, maupun motivasi seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa aktifkan notifikasi postingan website Zona Mahasiswa!

Baca Juga: Berikut 7 Cara Menulis Artikel Ilmiah yang Menarik Beserta Contohnya

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150