zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona! Banyak nih dari para mahasiswa yang pusing akan masalah plagiarisme, apalagi plagiarisme pada karya tulisnya. Oleh karena itu Mimin akan memberikan 5 tips untuk menghindari plagiarisme pada karya tulis ilmiah mahasiswa. Yuk, langsung saja simak ulasan berikut ini!
Baca Juga: Mahasiswa Akhir Wajib Baca! Ini 5 Tips Biar Cepat Di-Acc Dosen Pembimbing
Sertakan Sitasi
Ketika seseorang menggunakan gagasan, informasi, ataupun opini yang bukan buah pikir sendiri, sitasi adalah sebuah keharusan. Hal tersebut juga berlaku meskipun penulis tidak menggunakan kata-kata yang sama persis. Penyertaan sitasi di sini artinya penulis harus memberikan keterangan dari mana informasi yang dituliskan didapat.
Sumber tersebut tidak hanya untuk buku, jurnal, skripsi, atau rekaman audio/visual, namun juga sitasi untuk gagasan dari internet juga harus dicantumkan. Penulisan sitasi juga penting untuk dilakukan ketika penulis merasa ragu dengan keakuratan informasi yang disajikan.
Catat Berbagai Sumber Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah salah satu kewajiban yang tidak boleh dilupakan ketika menulis karya tulis. Sayangnya, masih ada yang baru mendata ulang daftar pustaka setelah tulisan selesai. Hal seperti itu tidak salah, namun sangat berpotensi untuk melewatkan satu, dua, atau beberapa sumber sekaligus.
Dalam artian, sitasinya telah tercantum di body note atau foot note namun luput dalam daftar pustaka. Dengan mendata apa saja sumber yang dipakai sejak awal, hal ini akan sangat membantu dalam penyusunan daftar pustaka.
Lakukan Parafrase
Tulisan yang hanya menggunakan kutipan langsung lebih berpotensi melakukan plagiarisme. Cara menyikapinya adalah dengan melakukan parafrase–menggunakan susunan kalimat sendiri, dari sumber asli dengan tetap mencantumkan sitasi. Parafrase juga lebih mudah untuk dilakukan sebab formatnya tidak serumit jika menggunakan cara pengutipan langsung.
Baca Juga: Cara Mudah Menambahkan Tanda Tangan di Microsoft Word Tanpa Aplikasi
Lakukan Interpretasi
Untuk memperkuat gagasan yang disampaikan, terkadang ada pendapat yang harus dijadikan bahan pembanding atau dipinjam. Dalam hal ini, bisa jadi analisisnya terlalu rumit maupun butuh interpretasi tambahan. Interpretasi dilakukan seperlunya.
Gunakan Aplikasi Antiplagiarisme
Terakhir, apabila penulis masih merasa khawatir dengan hasil akhir karya tulisnya, aplikasi antiplagiarisme dapat dicoba. Menggunakan aplikasi plagiarisme, dengan adanya aplikasi ini tulisan yang dihasilkan bisa dibandingkan dengan tulisan-tulisan yang sudah terbit sebelumnya. Aplikasi akan menunjukkan berapa persen tingkat kemiripan yang ditemukan.
5 Tips Hindari Plagiarisme pada Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa, Buruan Coba!
Sobat Zona itulah tips penting untuk menghindari plagiarisme pada karya tulis ilmiah. Mahasiswa harus coba ya!
Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!
Baca Juga: Proposal Skripsi Ditolak? Lakukan 5 Hal Ini
Komentar
0