Fakta

Sebelum Mengerjakan Skripsi, Kenali 5 Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Tiffany Maulany Putri 26 Februari 2021 | 09:02:20

zonamahasiswa.id – Halo Sobat Zona, terutama untuk kalian yang akan menempuh hari-hari dengan mengerjakan skripsi karena sudah memasuki semester akhir, Mimin punya informasi mengenai 5 perbedaan penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.

Selama ini banyak kalangan mahasiswa belum memahami benar mengenai perbedaan kedua penelitian ini atau hanya tau sekadar penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan angka, kualitatif dengan kata-kata.

Untuk itu, yuk kita kupas tuntas mengenai perbedaan kedua metode penelitian ini, agar Sobat Zona tidak salah memilih metode penelitian!

Baca Juga: Simak 7 Tips Menarik Ini Agar Catatan Terlihat Rapi dan Estetik Meskipun Sedang Kuliah Online

Instrumen/Peralatan Penelitian

Ilustrasi instrumen penelitian (Foto: Kumparan)

Penelitian kuantitatif menggunakan skala atau kuisioner maupun buku tes, sesuai dengan kebutuhan penelitian. Biasanya, kuisioner yang dibagikan ke responden menggunakan pertanyaan langsung dengan berbagai pilihan jawaban. Selain itu, Sobat Zona juga membutuhkan aplikasi untuk menghitung data, yakni Microsoft Excel dan SPSS.

Sedangkan penelitian kualitatif menggunakan peneliti sebagai instrumen penelitian. Pengambilan data pada penelitian ini biasanya menggunakan teknik wawancara maupun observasi, sehingga instrumen yang dibutuhkan biasanya berupa catatan, hasil wawancara, dan hasil observasi yang diolah melalui teknik verbatim.

Metode Pengambilan dan Kualitas Data

Ilustrasi metode pengambilan data (Foto: TheMoonDoogies)

Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh kebenaran yang pasti, seperti perasaan, emosi, pola pikir, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, peneliti yang menggunakan penelitian kualitatif harus mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu.

Pada penelitian kualitatif, kualitas penelitiannya tidak terlalu ditentukan oleh banyaknya narasumber yang terlibat, tetapi seberapa dalam peneliti menggali informasi spesifik dari narasumber yang dipilih.

Di sisi lain, pengumpulan data penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dipisahkan menggunakan kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan oleh banyaknya responden penelitian yang terlibat.

Cara Memaparkan Hasil Penelitian

Ilustrasi memaparkan hasil penelitian (Foto: Dictio Community)

Hasil penelitian kuantitatif dipaparkan dalam bentuk hasil penghitungan matematis. Hasil penghitungan dianggap sebagai fakta yang sudah terkonfirmasi. Kebenaran penelitian kuantitatif sangat ditentukan oleh validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan.

Penelitian kualitatif memaparkan hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi atau penjelasan peneliti akan sebuah fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi.

Baca Juga: Cara Memperbanyak Referensi Skripsi dan Jurnal, Recommended!

Cara Memandang Fakta dalam Penelitian

Ilustrasi menggali fakta penelitian (Foto: GreatNusa)

Hal pertama yang akan kita kupas adalah perbedaan cara memandang fakta dalam data. Penelitian kuantitatif memandang fakta atau kevalidan penelitian berdasarkan objek penelitian. Peneliti yang menggunakan penelitian ini harus netral dan benar-benar menggunakan fakta yang mereka dapatkan melalui penelitian dan sesuai dengan teori yang telah ditentukan terlebih dahulu.

Sedangkan penelitian kualitatif memandang fakta atau kebenaran sebuah penelitian dengan cara yang berbeda. Fakta penelitian dari metode ini tergantung pada cara peneliti mengungkapkan isi data. Peneliti dalam mengolah data tidak boleh menggunakan perasaan dan tidak memihak pada siapapun.

Desain/Perancanaan Penelitian

Ilustrasi desain/perencanaan penelitian (Foto: TheMoonDoogies)

Perbedaan selanjutnya adalah desain atau perencanaan yang akan ditempuh untuk memperoleh data penelitian.

Penelitian kuantitatif memiliki perencanaan yang kaku, tidak boleh berubah dari perencanaan awal, serta harus sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

Sedangkan penelitian kualitatif memiliki perencanaan yang fleksibel dan bisa berkembang seiring berjalannya penelitian. Prosedur penelitiannya pun akan mengalami perubahan atau pengembangan selama penelitian berlangsung.

Sebelum Mengerjakan Skripsi, Kenali 5 Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Alright, Sobat Zona! Sekian dari Mimin mengenai perbedaan penelitian kuantitif & kualitatif. Ada baiknya Sobat Zona mengetahui dan mencari tahu lebih mendalam lagi mengenai jenis dan metode penelitian yang tepat untuk skripsi kalian, agar tidak terjadi kesalahan penggunaan metode.

Mimin pamit undur diri, namun sebelum itu, jangan lupa aktifkan notifikasi postingan website Zona Mahasiswa untuk info menarik lainnya seputar perkuliahan dan mahasiswa. Sampai jumpa!

Baca Juga: Cara Membuat Judul Skripsi Penelitian Skripsi Kualitatif dengn Mudah dan Simpel, 99% Recommended

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150