Opini

Pemuda Indonesia Jadi Pengabdi Psikopat yang Gemar Siksa Bayi Monyet

Nisrina Salsabila 08 November 2022 | 10:02:30

zonamahasiswa.id - Ada ribuan orang di luar negeri yang masuk dalam perkumpulan psikopat. Dalam forum online itu, mereka gemar menyaksikan konten-konten penyiksaan monyet. 

Bahkan mirisnya, konten penyiksaan tersebut diproduksi dari Indonesia yang mengirimkan sebuah video tak manusiawi. Hal ini dilakukan oleh dua pemuda asal Indonesia yang diduga memiliki sifat psikopat karena tega menyiksa bayi monyet hingga meregang nyawa.

Baca Juga: Kisah Tragis Gadis Sarjana Hukum yang Menjelma Menjadi Monster

Penyiksaan Terhadap Monyet

Kelakuan tak terpuji ini dilakukan pemuda di Kabupaten Tasikmalaya. Dua pemuda bernama Asep Yudi Nurul dan rekannya Indra tega menyiksa seekor monyet hanya demi konten.

Sadisnya, mereka nekat melakukan serangkaian penyiksaan sadis seperti dipaksa makan cabai, diblender, hingga direbus. Entah di mana rasa kemusiaan yang dimiliki para pemuda tersebut.

Nahasnya, seekor bayi monyet ekor panjang harus meregang nyawa akibat perbuatan kedua pria itu. Kalau informasi dari Kepala Seksi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Wilayah VI Tasikmalaya Tatan Rustandi mengungkap penyiksaan itu dilakukan pelaku sambil direkam.

Terlebih, yang nggak habis pikir video tersebut ternyata dijual pelaku ke kelompok psikopat di luar negeri. Terdapat sebuah forum di dunia maya yang berisi ribuan orang yang gemar menyaksikan penyiksaan tersebut.

Beruntung, pemuda pembuat konten itu berhasil dibekuk oleh Polres Tasikmalaya. Para pelaku pun akan menjalani serangkaian tes kejiwaan karena diduga memiliki sifat psikopat.

Nah hal ini juga dibenarkan oleh Pamela Anggia Dewi, seorang psikolog klinis & certified brainspotting therapist yang mengungkap perlu adanya penanganan khusus untuk para pelaku.

Ia menganggap tingkah laku para pemuda dianggap sudah mengarah ke sifat psikopat karena mereka berbuat agresif dan di luar nalar. Namun meski penyiksaan terhadap satwa tak dibenarkan, tapi mereka yang mengonsumsi konten sadis itu seharusnya juga harus ditindak.

Pertanyaannya, bagaimana bisa ada orang yang memiliki hobi menyaksikan monyet disiksa hidup-hidup? Nggak habis pikir dengan mereka, ribuan orang yang tega membeli konten penyiksaan monyet.

Entah untuk kesenangan ataupun kepuasan pribadi, tentu hal itu sangat tidak dibenarkan. Mengingat, monyet juga merupakan satwa yang harus dilindungi oleh siapa saja termasuk pemerintah.

Pemerintah pun seharusnya tidak kecolongan lagi dengan adanya kejadian penyiksaan terhadap bayi monyet di Kabupaten Tasikmalaya. Mengingat, monyet seringkali dijadikan objek sebagai hiburan dengan mempertontonkan 'Komedi Monyet' di masyarakat.

Sebenarnya, kejadian penyiksaan monyet banyak dijumpai dalam masyarakat kita. Tak sedikit dari mereka yang memaksa monyet untuk bisa melakukan berbagai hal selayaknya manusia. Namun tak menutup mata pula, jika ada pula dari mereka yang masih memiliki rasa iba dengan merawat monyet-monyet tersebut sepenuh hati. 

Pemuda Indonesia Jadi Pengabdi Psikopat yang Gemar Siksa Bayi Monyet

Itulah ulasan mengenai dua pemuda Indonesia yang gemar menyiksa bayi monyet hingga mati dengan merekamnya melalui sebuah video yang dijual kepada para psikopat di luar negeri.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga:  Ketidaknormalan Tragedi Kanjuruhan Menjadi Malapetaka Bagi Ribuan Penonton

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150