zonamahasiswa.id - Sekolah seharusnya menjadi zona aman bagi semua siswa dalam bermain dan belajar secara maksimal di bawah pengawasan tenaga pendidik. Namun, hal itu tak berlaku bagi 2 siswi SMP ini. Mereka dicabuli oleh sang kepala sekolah setelah sebelumnya mengadu dicabuli teman sendiri.

Baca juga: Kasus Tindak Pelecehan Guru Besar Universitas Halu Oleo pada Mahasiswinya Menemui Titik Terang

Berniat Adukan Kepada Kepala Sekolah

Tugas seorang tenaga pendidik seharusnya menjadi pembimbing dan teladan agar siswa dapat belajar dengan baik. Namun entah apa yang ada di pikiran kepala sekolah salah satu SMP swasta Kabupaten Mesuji, Lampung.

Kepala sekolah SMP swasta berinisial AR ini mungkin menjadi salah satu pimpinan lembaga pendidikan dengan kelakuan paling memalukan yang pernah ada. Bagaimana tidak, AR tega mencabuli 2 siswinya sendiri di lingkungan sekolah.

Peristiwa pencabulan itu berawal dari aduan 2 siswinya itu kepadanya. Kedua siswinya mengadu kepadanya pada awal Desember 2022 lalu jika mereka telah dicabuli atau diperlakukan tidak senonoh oleh teman mereka sendiri yang juga merupakan siswa SMP tersebut.

2 siswi yang menjadi korban pencabulan tersebut diketahui berinisial NVP dan AS. Keduanya sama-sama masih duduk di bangku kelas 1 SMP dan berusia 12 tahun.

Setelah mendapatkan laporan aduan dari kedua siswinya tersebut, pria berusia 50 tahun itu lantas memanggil keduanya ke ruang UKS sekolah. Di sanalah, kelakuan bejat oknum kepala sekolah ini terjadi.

Kedua korban berpikir jika sang kepala sekolah akan mendengarkan dan membantu keluhan mereka. Alih-alih, AR malah meminta kedua siswinya itu untuk membuka baju dan roknya.

AR berdalih kepada keduanya jika hal itu diperlukan. Ia ingin memeriksa bagian tubuh mana yang menjadi objek pencabulan. Dirinya mulai meraba-raba tubuh kedua siswinya tersebut.

Sontak saja, kedua siswi itu baru tersadar dengan apa yang sedang terjadi. Kejadian itu terjadi pada Kamis (1/12/2022) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.

Niat hati mereka ingin mendapatkan perlindungan dari sang kepala sekolah. Namun sebaliknya, si bapak malah menjadi mimpi terburuk bagi kedua korban.

Polisi Bergerak Setelah Orang Tua Korban Melapor

Setelah mengalami kejadian traumatis tersebut, kedua korban lantas bercerita kepada orang tua mereka. Dari sana, orang tua korban yang tak terima atas apa yang menimpa putrinya, lantas melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.

Orang tua korban melaporkan AR atas tindak pencabulan anak di bawah umur kepada Polsek Mesuji, Lampung. Dari laporan tersebut, pihak Polsek Mesuji lantas bergerak menangani kasus tersebut.

Kepala Polres Mesuji, AKBP Yuli Haryudo, mengatakan jika pihaknya telah menangani kasus ini dan kini telah menangkap AR.

"Kami sudah menetapkan dan sudah menahan satu tersangka berinisial AR, berumur 50 tahun. Pekerjaannya sebagai ketua yayasan atau kepala sekolah di SMP dimana kedua korban bersekolah," terang Yuli pada siaran persnya.

Kasus ini bisa terbongkar berkat laporan orang tua korban pada bulan Desember tahun 2022 lalu. Setelah mendapatkan laporan dan investigasi secara mendalam, pihak kepolisian akhirnya menangkap AR di ruang kerjanya.

Kasatreskrim Polres Mesuji, Iptu Fajrian Rizky juga turut memberikan keterangannya atas kasus ini. Dari keterangannya, pelaku pencabulan sebelum si kepala sekolah adalah teman sebaya korban.

"Pelakunya (sebelum AR), seumur juga sama dia, kasusnya juga sudah kami tangani," ungkap Fajrian.

Orang tua korban sungguh kecewa dan terpukul atas apa yang menimpa putrinya. Mereka berharap agar peristiwa serupa tidak terulang kembali di masa depan.

"Ya harapannya saya biar nggak terulang kembali lah, mintanya diproses. Makanya saya laporin," ucap orang tua korban yang tak disebutkan namanya itu.

AKBP Yuli Haryudo mengatakan jika pihaknya telah menangkap AR pada Kamis (12/1) lalu di tempat kerjanya untuk dijalankan pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya terus menyelidiki kemungkinan adanya tambahan korban lainnya.

Niat Adukan Teman yang Mencabulinya, 2 Siswi di Lampung Malah dicabuli Ganti Oleh Kepala Sekolah

Itulah ulasan mengenai kasus 2 siswi di Lampung yang berniat adukan tindak pencabulan dari temannya kepada kepala sekolah, namun malah dicabuli ganti oleh oknum kepala sekolahnya itu.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: 8 Mahasiswi Dilecehkan Oknum Dosen Senior Universitas Andalas