Tips

Nggak Copas Tapi Ketik Ulang Semuanya Apakah Masih Kedetect Turnitin

Muhammad Fatich Nur Fadli 09 Mei 2025 | 13:09:04

Zona Mahasiswa - Buat kamu yang lagi ngerjain skripsi, makalah, atau tugas akhir, pasti nggak asing sama yang namanya Turnitin. Aplikasi satu ini jadi 'hantu' buat banyak mahasiswa karena bisa mendeteksi plagiasi dalam tulisan kita. 

Baca juga: Begini Cara Menaklukkan Dosen Pembimbing yang Sulit Banget Buat Dihubungi

Tapi, ada satu pertanyaan yang sering banget muncul: Kalau kita nggak copas langsung, tapi ngetik ulang dari sumber, apakah masih bisa ke-detect Turnitin? Nah, yuk kita bahas tuntas di artikel ini!

Apa Itu Turnitin dan Gimana Cara Kerjanya?

Sebelum bahas lebih jauh soal ngetik ulang, kita harus ngerti dulu nih cara kerja Turnitin.

Turnitin adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi kesamaan atau kemiripan teks dengan database besar milik mereka. Database ini berisi:

  • Jutaan dokumen akademik dari seluruh dunia
  • Artikel jurnal ilmiah
  • Tugas-tugas mahasiswa sebelumnya
  • Website yang ada di internet

Turnitin akan membandingkan tulisan kamu dengan semua data tersebut. Kalau ada bagian yang sama persis atau mirip, Turnitin akan menandainya dan memberikan nilai similarity index (persentase kemiripan).

Jadi intinya: Turnitin bukan cuma mendeteksi copas langsung, tapi juga bisa membaca pola kalimat dan struktur tulisan. Jadi jangan anggap enteng.

Ngetik Ulang: Trik Lama yang Sudah Nggak Efektif?

Dulu banget, ada mahasiswa yang mikir gini: "Kalau aku nggak copas langsung, tapi kutik ulang dari PDF-nya, pasti nggak bakal ke-detect dong!"

Faktanya? SALAH.

Karena Turnitin mendeteksi kesamaan konten, bukan sekadar format tulisan atau cara kamu memasukkan teks. Walaupun kamu ngetik ulang kalimat demi kalimat, kalau susunannya sama, strukturnya sama, dan nggak ada parafrase yang bener-bener beda, maka kemungkinan besar akan tetap kena.

Misalnya:

  • Asli: "Pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan suatu bangsa."
  • Kamu ketik ulang: "Pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan suatu bangsa."

==> Ini pasti ke-detect.

Bahkan kalau kamu ganti sedikit:

  • "Pendidikan sangat penting dalam pembangunan negara."

Pun masih bisa ke-detect, apalagi kalau kalimat-kalimat sebelumnya atau sesudahnya juga mirip.

Kenapa Bisa Masih Ke-detect Walau Ngetik Ulang?

Beberapa alasannya:

a. Turnitin mendeteksi struktur kalimat. Kalau kamu ngetik ulang tapi kalimatnya masih dalam bentuk aslinya, maka struktur itu tetap sama. Mesin Turnitin akan tahu kalau kalimat itu hasil dari sumber yang sudah ada.

b. Turnitin mengenali frasa umum dan kalimat populer. Kalau kamu pakai kalimat yang sering banget muncul di berbagai skripsi atau jurnal, walaupun kamu nggak niat nyontek, tetap bisa kena.

c. Database Turnitin luas banget. Mereka punya akses ke dokumen dari ribuan kampus. Jadi kalau kamu ketik ulang dari skripsi kakak tingkat, dosen pembimbing, atau e-book, besar kemungkinan itu udah ada di database Turnitin.

Lalu, Apa yang Harus Dilakuin Biar Aman?

Nah ini yang paling penting. Daripada nekat ngetik ulang dan tetap ke-detect, mending kita pakai cara yang benar. Nih tips-nya:

a. Pelajari Cara Parafrase yang Benar

Parafrase bukan cuma ganti kata dengan sinonim. Parafrase adalah:

  • Mengubah struktur kalimat
  • Ganti kata kunci dengan padanan yang sesuai
  • Tetap jaga makna utama
  • Tambahkan sedikit interpretasi atau sudut pandang kamu sendiri

Contoh:

Asli: "Kepemimpinan transformasional mampu meningkatkan kinerja pegawai melalui motivasi dan inspirasi."

Parafrase: "Dengan memberikan motivasi serta inspirasi, pemimpin transformasional mampu mendorong peningkatan produktivitas pegawai."

Lihat? Kalimatnya berubah, tapi maknanya masih sama.

b. Pakai Kutipan dengan Benar

Kalau kamu memang pengin mengutip langsung, jangan lupa pakai tanda kutip dan cantumkan sumber. Contoh:

"Media sosial telah mengubah cara berkomunikasi manusia secara drastis" (Andayani, 2021).

Dengan cara ini, Turnitin tetap bisa mendeteksi, tapi karena kamu mencantumkan kutipan dengan benar, itu nggak dianggap plagiasi.

c. Gunakan Referensi Terpercaya

Semakin berkualitas referensimu, semakin baik juga tulisannya. Jangan cuma ambil dari blog atau tugas kakak tingkat. Akses jurnal ilmiah, e-book, atau publikasi resmi.

d. Cek Sendiri Sebelum Diupload ke Turnitin Kampus

Kamu bisa coba cek plagiasi dengan software gratis atau premium seperti:

  • Grammarly (fitur premium)
  • Quetext
  • Scribbr
  • Plagscan

Walaupun nggak seakurat Turnitin, setidaknya kamu punya gambaran dulu sebelum upload.

Apa yang Dilakukan Kalau Terlanjur Dapat Nilai Plagiasi Tinggi?

Jangan panik. Ini langkah-langkah yang bisa kamu ambil:

a. Cek bagian mana yang disorot oleh Turnitin. Biasanya akan dikasih warna dan ditunjukin bagian mana yang mirip. Nah, kamu bisa edit bagian itu.

b. Parafrase ulang bagian tersebut. Kalau bagian yang ditandai terlalu banyak, artinya kamu memang harus menyusun ulang isi tulisanmu.

c. Konsultasi ke dosen pembimbing. Kalau kamu ngerasa udah nulis sebaik mungkin dan masih ke-detect, nggak ada salahnya diskusi dengan dosen. Siapa tahu dosen kasih solusi lain atau masih mentolerir beberapa persen.

Toleransi Plagiasi di Turnitin

Berapa persen sih yang aman?

Setiap kampus punya kebijakan masing-masing, tapi secara umum:

  • Di bawah 15%: Aman
  • 15–25%: Masih bisa dinego atau dikoreksi
  • Di atas 30%: Wajib revisi
  • Di atas 50%: Bahaya! Bisa dianggap plagiasi berat

Tapi ingat, bukan soal persentase saja. Letak plagiasinya di bagian mana juga sangat menentukan.

Kalau daftar pustaka yang ke-detect, biasanya bisa dimaklumi. Tapi kalau di bab pembahasan atau hasil analisis, bisa jadi masalah besar.

Nggak Copas Tapi Ketik Ulang Semuanya Apakah Masih Kedetect Turnitin

Yup, jawabannya jelas. Ngetik ulang tulisan dari sumber tanpa parafrase atau kutipan yang benar tetap bisa ke-detect Turnitin.

Solusi terbaik:

  • Pelajari teknik parafrase
  • Gunakan kutipan sesuai aturan
  • Rajin baca referensi berkualitas
  • Cek plagiasi sebelum kirim ke dosen

Dengan begitu, kamu bisa aman dari plagiasi dan tentunya bisa lulus dengan tenang tanpa dihantui Turnitin!

Kalau kamu butuh bantuan parafrase, bisa coba beberapa tools ini:

  • Quillbot (bisa bantu parafrase dengan banyak pilihan gaya bahasa)
  • Paraphraser.io
  • Grammarly Premium
  • ChatGPT (tanya aja: “Tolong parafrase kalimat ini...”) ;)

Tapi tetap harus dicek lagi ya! Jangan 100?rgantung ke tools.

Baca juga: Jawaban saat Ditanya Apakah Penelitian Kamu Masih Relevan dengan Isu saat Ini

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150