
Zona Mahasiswa - Kamu sedang skripsian atau ngerjain tugas akhir, tapi merasa frustrasi karena dosen pembimbing (dospem) kamu susah banget buat dihubungi? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak mahasiswa semester akhir ngalamin hal yang sama. Tapi bukan berarti kamu nggak bisa ngapa-ngapain. Ada banyak strategi yang bisa kamu coba supaya komunikasi sama dospem jadi lebih lancar dan progres skripsimu tetap jalan terus.
Baca juga: Cobain Belajar Seperti Mahasiswa Harvard dalam 7 Hari, Bikin Ingatan Lebih Tahan Lama
Artikel ini bakal ngupas tuntas cara menghadapi dosen pembimbing yang susah dihubungi. Mulai dari mengenali pola komunikasi dospem, membangun strategi pendekatan, sampai ngatur mental biar nggak cepat menyerah. Yuk, simak bareng-bareng!
Kenali Pola Komunikasi Dospem Kamu
Setiap dosen punya gaya komunikasi yang beda-beda. Ada yang fast response lewat WhatsApp, ada yang lebih suka email formal, bahkan ada juga yang baru bales setelah beberapa minggu. Langkah pertama, kamu harus observasi dulu:
- Cek track record-nya: Tanya ke kakak tingkat atau teman satu bimbingan, biasanya dospem kamu aktifnya kapan dan lebih suka dihubungi lewat apa.
- Perhatikan waktu: Ada dosen yang lebih mudah dihubungi pagi-pagi banget atau setelah jam kuliah selesai.
- Perhatikan gaya bahasa: Kalau beliau termasuk dosen yang formal, pastikan kamu juga sopan dan jelas saat menghubungi.
Bangun Relasi yang Profesional tapi Akrab
Walaupun dospem kamu susah dihubungi, jangan takut untuk tetap mencoba menjalin komunikasi. Tapi ingat, tetap sopan dan profesional ya:
- Gunakan bahasa yang sopan dan jelas. Hindari pesan yang terlalu panjang dan muter-muter.
- Sisipkan info penting seperti nama lengkap kamu, NIM, dan topik skripsi setiap kali mengirim pesan.
- Follow-up dengan sopan kalau belum ada balasan dalam waktu 3-5 hari kerja. Hindari nge-chat tiap jam ya!
Gunakan Channel Alternatif
Kalau WhatsApp nggak direspons, kamu bisa coba:
- Email kampus: Biasanya lebih dihargai karena dianggap lebih formal.
- Google Form: Buat form ringkas yang isinya progres kamu dan minta komentar beliau.
- Temui langsung di kampus: Kalau memungkinkan, coba datang ke ruangannya dengan sopan (tentu setelah tahu jadwal ngajar atau kehadiran beliau).
Manfaatkan Grup Bimbingan
Biasanya dosen punya beberapa mahasiswa bimbingan. Manfaatkan grup WhatsApp bimbingan kalau ada:
- Koordinasi bareng buat ketemu dospem secara kolektif.
- Saling update: Kadang ada yang udah dapat tanggapan duluan, kamu bisa ikut update juga.
- Bikin janji kolektif: Lebih gampang dapet respons kalau ngajak rame-rame.
Siapkan Diri Setiap Saat
Kadang dospem yang susah dihubungi tiba-tiba muncul dan minta progres kamu hari itu juga. Jadi kamu harus siap:
- Selalu update file skripsi kamu biar nggak panik.
- Punya draft rapi yang bisa langsung dikirim saat diminta.
- Catat pertanyaan dan kebingungan kamu biar diskusi langsung bisa to the point.
Jangan Lupa Dokumentasi
Simpan semua jejak komunikasi dengan dosen:
- Screenshot chat/email biar ada bukti bahwa kamu sudah berusaha menghubungi.
- Catat semua komentar dari dosen, baik lisan maupun tulisan.
- Gunakan cloud storage untuk simpan file penting supaya bisa diakses kapan aja.
Jaga Mental dan Jangan Terlalu Baper
Ingat, dosen juga manusia. Mereka punya kesibukan luar biasa, dari ngajar, riset, sampe urusan administrasi:
- Jangan langsung negatif thinking kalau belum dibalas.
- Fokus ke hal-hal yang bisa kamu kontrol, seperti progres skripsi dan pengumpulan data.
- Ceritakan masalahmu ke teman atau kakak tingkat buat dapet support moral.
Konsultasi dengan Kaprodi Kalau Sudah Buntu
Kalau udah berusaha keras tapi tetap nggak ada hasil:
- Ajukan konsultasi ke Kaprodi atau koordinator skripsi.
- Sampaikan secara sopan dan berbasis data, bahwa kamu sudah beberapa kali mencoba tapi belum berhasil.
- Minta solusi atau pertimbangan pergantian dospem bila memungkinkan.
Lakukan Progress Tanpa Menunggu Terlalu Lama
Kadang mahasiswa nunggu balasan dospem dulu baru lanjut. Padahal, kamu bisa tetap jalan:
- Cari referensi baru dan rangkum dulu.
- Perbaiki bagian yang kamu yakin bisa ditingkatkan.
- Latihan presentasi buat sidang proposal/sidang akhir.
Jangan Lupa Doa dan Usaha
Selain ikhtiar maksimal, jangan lupa juga:
- Berdoa sesuai kepercayaan masing-masing.
- Minta doa dari orang tua atau teman.
- Bersyukur tiap ada kemajuan sekecil apa pun.
Begini Cara Menaklukkan Dosen Pembimbing yang Sulit Banget Buat Dihubungi
Dospem yang susah dihubungi memang bisa bikin stres. Tapi dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa maju dan menyelesaikan skripsi tepat waktu. Kuncinya ada di komunikasi yang sopan dan sabar, konsistensi dalam menyusun skripsi, serta kesiapan mental menghadapi dinamika bimbingan.
Ingat, skripsi adalah salah satu ujian penting buat ngasah ketekunan dan kesabaran kamu. Jadi tetap semangat ya!
Kalau kamu punya pengalaman unik soal bimbingan skripsi, boleh banget sharing di kolom komentar atau postingan sosial media Zona Mahasiswa. Siapa tahu, bisa jadi pelajaran buat yang lain juga!
Baca juga: Jawaban saat Ditanya Apakah Penelitian Kamu Masih Relevan dengan Isu saat Ini
Komentar
0