Tips

Jangan Sampai Salah! Perhatikan Beberapa Hal Ini Biar Proposal Skripsi Kamu Nggak Ditolak

Muhammad Fatich Nur Fadli 02 Agustus 2025 | 17:06:06

Zona MahasiswaPasti deg-degan banget ya, kalau sudah mau maju seminar proposal skripsi (sempro). Setelah berbulan-bulan mikirin ide, nyari referensi, sampai begadang nulis, rasanya sia-sia kalau ternyata proposalmu ditolak.

Baca juga: Ini Tips Buat Mahasiswa Baru Sebelum Memasuki Kelas Perkuliahan

Jangan khawatir! Ada beberapa hal krusial yang sering kali jadi penyebab proposal skripsi ditolak. Dengan memerhatikan poin-poin ini, kamu bisa memperbesar peluang proposalmu diterima dan proses skripsimu lancar.

1. Topik Tidak Jelas dan Tidak Ada Research Gap

Ini adalah alasan paling umum mengapa proposal ditolak. Banyak mahasiswa yang memilih topik terlalu umum atau sudah sering diteliti, tanpa bisa menunjukkan apa nilai tambah dari penelitian mereka.

  • Hindari Topik Terlalu Luas: Jangan hanya menulis "Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen." Topik ini terlalu luas. Persempit jadi "Pengaruh Fitur Live Shopping di Platform TikTok terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Gen Z di Jakarta."
  • Temukan Research Gap: Tunjukkan bahwa ada celah penelitian yang belum diisi. Cari tahu apa yang sudah diteliti oleh orang lain dan apa yang belum atau masih inkonsisten.
    • Contoh Research Gap: "Meskipun sudah banyak penelitian tentang influencer marketing di Instagram, penelitian yang spesifik membahas pengaruh fitur live shopping di TikTok masih terbatas, terutama dalam konteks perilaku konsumen Gen Z di Indonesia."
  • Kenapa Penting? Proposal yang bagus harus punya argumen kuat tentang mengapa penelitianmu relevan dan penting untuk dilakukan saat ini.

2. Landasan Teori Tidak Mendalam

Dosen penguji ingin melihat seberapa jauh kamu menguasai teori yang mendasari penelitianmu. Jika teorinya dangkal, fondasi penelitianmu dianggap rapuh.

  • Pilih Teori Utama yang Kuat: Gunakan minimal satu atau dua teori utama yang benar-benar relevan sebagai "pisau bedah" untuk menganalisis masalah.
  • Definisi Konsep dengan Jelas: Jelaskan setiap variabel atau konsep kunci dalam penelitianmu dengan merujuk pada definisi dari beberapa ahli. Kemudian, buat sintesis atau kesimpulanmu sendiri dari definisi-definisi tersebut.
  • Kaitkan Teori dengan Masalah: Jangan hanya menumpuk teori. Jelaskan bagaimana teori-teori tersebut akan kamu gunakan untuk menganalisis masalah yang ada di latar belakang.
  • Kenapa Penting? Landasan teori adalah dasar logis dari skripsimu. Tanpa landasan yang kokoh, penelitianmu hanya akan menjadi deskripsi tanpa analisis mendalam.

3. Metodologi Penelitian Tidak Sesuai

Metodologi adalah "cara" kamu melakukan penelitian. Jika cara yang kamu usulkan tidak tepat, maka hasil yang didapat juga tidak akan valid.

  • Pilih Metode yang Tepat: Pastikan metode penelitianmu (kualitatif atau kuantitatif) sesuai dengan tujuan penelitian.
    • Kuantitatif: Jika tujuannya menguji pengaruh, hubungan, atau mengukur seberapa besar sesuatu.
    • Kualitatif: Jika tujuannya memahami secara mendalam, menggali pengalaman, atau menemukan makna di balik suatu fenomena.
  • Jelaskan Teknik Sampling: Sebutkan siapa populasi dan sampel penelitianmu. Jelaskan juga bagaimana kamu memilih sampel tersebut (misalnya, purposive sampling, snowball sampling, random sampling), dan berikan alasannya.
  • Jelaskan Cara Mengumpulkan dan Menganalisis Data:
    • Pengumpulan Data: Rinci instrumen yang akan kamu gunakan (kuesioner, pedoman wawancara, observasi) dan jelaskan bagaimana kamu akan menggunakannya.
    • Analisis Data: Jelaskan teknik analisis data yang akan kamu pakai. Contohnya, jika kuantitatif, sebutkan analisis regresi linear berganda. Jika kualitatif, sebutkan analisis tematik atau analisis naratif.
  • Kenapa Penting? Proposal skripsi adalah janji. Bagian metodologi ini adalah janji bahwa kamu akan melakukan penelitian dengan cara yang benar dan ilmiah.

4. Penulisan Proposal Tidak Sesuai Aturan

Ini mungkin terdengar sepele, tapi proposal yang tidak rapi dan tidak mengikuti aturan bisa memberikan kesan bahwa kamu tidak serius.

  • Cek Pedoman Skripsi Kampus: Tiap kampus punya aturan berbeda untuk format proposal skripsi. Cek margin, font, spasi, format kutipan, dan cara menulis daftar pustaka.
  • Tata Bahasa dan Ejaan: Pastikan tidak ada typo atau kesalahan tata bahasa yang fatal. Proposal yang rapi menunjukkan ketelitianmu.
  • Sistematika Penulisan: Pastikan alur proposalmu logis dan mudah dibaca, mulai dari latar belakang yang mengerucut hingga metodologi yang terperinci.
  • Kenapa Penting? Dosen penguji punya ratusan proposal untuk dibaca. Proposal yang rapi dan mudah dibaca akan lebih disukai dan dinilai profesional.

Jangan Sampai Salah! Perhatikan Beberapa Hal Ini Biar Proposal Skripsi Kamu Nggak Ditolak

Menyiapkan proposal skripsi itu memang butuh perjuangan. Tapi, dengan memerhatikan keempat poin di atas, kamu bisa menghindari kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan mahasiswa. Fokuslah pada research gap, kuasai teori, pastikan metodologimu tepat, dan tulis dengan rapi. Semangat!

Baca juga: Jangan Sampai Salah! Gini Cara Jawab Kalau Dosen Minta Kamu Ganti Judul Skripsi

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150