Zona Mahasiswa - Suasana sidang lagi adem ayem, kamu baru saja selesai presentasi dengan lancar. Tiba-tiba, satu Dosen Penguji mengangkat alis dan bertanya dengan nada datar:
"Mas/Mbak, teori tentang Kepuasan Kerja itu kan banyak. Ada Maslow, ada Herzberg, ada Luthans. Kenapa Anda ngotot pakai teorinya Spector? Apa alasannya?"
Jder! Hening. Keringat dingin mulai menetes.
Baca juga: Mahasiswa Wajib Ngerti! Ternyata Ada Loh Website Alternatif Buat Buka Jurnal Kekunci Selain Sci-Hub
Pertanyaan ini terdengar sepele, tapi ini adalah "Pertanyaan Jebakan" nomor satu yang sering bikin mahasiswa (bahkan level S2 sekalipun) blank, gagap, dan akhirnya menjawab asal-asalan. Salah jawab di sini, kredibilitas penelitianmu bisa runtuh seketika karena dianggap "Asal Comot".
Jangan sampai kamu mati kutu! Ini dia rahasia menjawab pertanyaan "Kenapa Pakai Teori Ini" dengan elegan dan akademis.
Jawaban "Bunuh Diri" (JANGAN PERNAH KATAKAN INI!)
Sebelum tahu jawaban yang benar, kamu wajib tahu jawaban "haram" yang bikin Dosen langsung ilfeel:
- "Karena disuruh Dosen Pembimbing saya, Pak." $\rightarrow$ Jawaban pengecut. Ini menunjukkan kamu tidak punya pendirian ilmiah dan cuma robot penurut.
- "Karena referensi skripsi kakak tingkat pakai ini." $\rightarrow$ Jawaban malas. Skripsi Kating bukan kitab suci.
- "Karena teori ini yang paling mudah/populer." $\rightarrow$ Jawaban tidak akademis. Populer belum tentu cocok dengan masalahmu.
- "Saya nemunya cuma buku ini." $\rightarrow$ Jawaban yang menunjukkan usahamu minim dalam literasi.
Rumus Jawaban "Pro": The 3C Strategy (Context, Coverage, Comparison)
Dosen bertanya begitu karena mereka ingin menguji Justifikasi Akademik. Mereka ingin tahu apakah kamu memilih "pisau bedah" yang tepat untuk "penyakit" yang kamu teliti.
Gunakan rumus 3C ini untuk menjawabnya:
1. Context (Kesesuaian Konteks)
Jelaskan bahwa teori ini dipilih karena paling relevan dengan karakteristik objek/subjek penelitianmu.
- Contoh Jawaban:
"Saya memilih Teori Service Quality dari Grönroos (bukan Parasuraman), karena objek penelitian saya adalah Jasa Profesional (Konsultan). Teori Grönroos lebih menekankan pada Technical Quality dan Functional Quality yang sangat krusial di bisnis konsultasi, sedangkan teori lain lebih cocok untuk jasa retail umum."
2. Coverage (Kelengkapan Dimensi)
Jelaskan bahwa teori ini memiliki indikator/dimensi yang paling komprehensif untuk membedah masalahmu sampai ke akar-akarnya.
- Contoh Jawaban:
"Alasan saya menggunakan Teori Motivasi dari McClelland, bukan Maslow, adalah karena fenomena di lapangan menunjukkan masalah penurunan kinerja disebabkan oleh kebutuhan berprestasi (Achievement) dan kekuasaan (Power) di level manajerial. Teori Maslow terlalu dasar dan umum, sedangkan dimensi McClelland lebih tajam untuk membedah perilaku manajer di perusahaan ini."
3. Comparison (Perbandingan dengan Teori Lain)
Ini jawaban level S2/Master! Tunjukkan bahwa kamu sudah membaca teori lain, membandingkannya, dan membuang yang tidak cocok.
- Contoh Jawaban:
"Sebelum memutuskan, saya membandingkan Teori A dan Teori B. Teori A memiliki kelemahan karena dibuat tahun 1980 dan belum mengakomodasi aspek digital. Sedangkan Teori B (yang saya pakai) adalah pengembangan terbaru yang sudah memasukkan variabel teknologi, sehingga lebih valid untuk meneliti perilaku Gen Z saat ini."
Contekan Skrip Jawaban (Tinggal Hafal!)
Kalau kamu masih bingung merangkai kata, pakai template "sakti" ini saat sidang nanti:
"Terima kasih atas pertanyaannya, Bapak/Ibu. Alasan fundamental saya memilih Teori [Nama Tokoh] adalah karena teori ini memiliki dimensi yang paling relevan untuk menjawab Rumusan Masalah saya.
Secara spesifik, teori ini membedah variabel X menjadi [Sebutkan Dimensi], yang mana hal ini sangat cocok dengan fenomena masalah yang terjadi di lokasi penelitian, yaitu [Sebutkan Masalah Lapangan].
Dibandingkan teori lain yang masih bersifat umum, teori ini menawarkan pendekatan yang lebih spesifik untuk konteks industri [Sebutkan Industri Kamu]."
Kesimpulan:
Teori itu ibarat Senjata. Kalau kamu mau berburu Nyamuk, jangan pakai Bazoka. Kalau mau berburu Gajah, jangan pakai Ketapel.
Dosen hanya ingin memastikan kamu tahu kenapa kamu membawa senjata itu. Jawablah dengan percaya diri menggunakan logika Kecocokan (Context) dan Kelengkapan (Coverage), maka Dosen pun akan mengangguk puas!
Baca juga: Cek Rekomendasi Prodi Kuliah Sesuai Personality Kamu di Sini
Komentar
0

