Zona Mahasiswa - Sobat Zona, siap-siap tarik napas panjang karena berita kali ini beneran bikin geleng-geleng kepala. Di saat kita berharap sosok pemuka agama bisa jadi panutan dan penyejuk hati, sebuah skandal mengejutkan justru meledak di jagat maya.
Seorang jemaah wanita bercadar memberanikan diri untuk speak up di podcast dr. Richard Lee. Ia membongkar borok seorang pendakwah berinisial Ustaz Zaky, yang merupakan jebolan ajang pencarian bakat dakwah di TV nasional. Tuduhannya nggak main-main: mulai dari eksploitasi finansial, pelecehan seksual, janji manis pernikahan yang berujung ghosting, dan yang paling bikin syok adalah permintaan uang untuk operasi memperbesar alat kelamin.
Kasus ini viral dan langsung jadi topik panas alias hot tea di media sosial. Netizen pun ramai-ramai main detektif, mencoba menebak siapa sosok "Zaky" yang dimaksud. Yuk, kita bedah kronologinya yang super plot twist ini!
Baca juga: Heboh! Abah Aos Sebut Kopiah Hitam Haram Bagi Pemimpin, Wajib Pakai Merah Putih
Modus "ATM Berjalan": Dari Bayar Listrik Sampai Wifi
Dalam curhatannya kepada dr. Richard Lee yang tayang Kamis (18/12), jemaah wanita yang identitasnya disamarkan ini menceritakan bagaimana ia terjebak dalam hubungan manipulatif dengan sang ustaz.
Awalnya, hubungan mereka berjalan dengan dalih taaruf atau pendekatan menuju pernikahan. Sang ustaz menjanjikan akan menikahinya. Karena sudah merasa yakin dengan "calon suami" yang notabene paham agama, wanita ini pun luluh. Sayangnya, kepercayaan itu dimanfaatkan.
Si wanita perlahan dijadikan "Sapi Perah" atau ATM berjalan. Sang ustaz, yang harusnya memberi nafkah, malah rajin minta dibayarin kebutuhan hidupnya.
"Ini kok orang ngehubungin kalau ada maunya doang, minta uang, minta bayar listrik, minta bayarin wifi," ungkap wanita tersebut dengan nada kecewa.
Sobat Zona, ini adalah tanda Red Flag terbesar dalam sebuah hubungan. Mau dia ustaz, pejabat, atau CEO, kalau belum nikah tapi udah minta dibayarin tagihan bulanan, RUN!
Permintaan Absurd: Pinjam 15 Juta Buat Operasi "Burung"
Nah, ini bagian yang bikin dr. Richard Lee dan netizen melongo. Di tengah rentetan permintaan uang untuk barang elektronik dan kebutuhan harian, terselip satu permintaan yang sangat tidak lazim dari seorang pemuka agama.
Sang ustaz disebut merasa tidak percaya diri alias insecure dengan ukuran alat vitalnya. Alih-alih bersyukur, dia malah berniat meminjam uang kepada "calon istrinya" itu untuk melakukan prosedur medis pembesaran alat kelamin.
"Dia pinjam uang untuk memperbesar juga, salah satunya untuk memperbesar alat kelamin dia?" tanya Richard Lee memastikan.
"Dia mau pinjam, minta uang buat memperbesar itu. Dia bilang ada di chat-nya. Minta Rp10 juta atau Rp15 juta," jawab sang wanita tegas.
Untungnya, untuk permintaan yang satu ini, si wanita masih punya akal sehat. Ia menolak memberikan uang tersebut.
"Iya menurut dia kecil, tapi uang untuk itu aku nggak kasih," tambahnya.
Bayangin, Guys. Seorang ustaz yang harusnya mengajarkan kita untuk bersyukur atas ciptaan Tuhan, malah sibuk mikirin ukuran dan minta duit ke jemaah buat oplas. Speechless!
Total Kerugian 97 Juta: Habis Manis Sepah Dibuang
Meskipun menolak membiayai operasi kelamin, wanita tersebut mengaku sudah menggelontorkan uang yang sangat fantastis untuk keperluan lain sang ustaz. Totalnya mencapai Rp97 Juta!
Uang segitu bisa buat DP rumah atau modal usaha, Sobat Zona. Tapi oleh wanita ini, uang itu diberikan atas dasar cinta dan kepercayaan akan dinikahi.
Lalu, apa balasan sang ustaz? Bukannya akad nikah yang didapat, wanita ini malah di-ghosting. Setelah memeras harta korban, sang ustaz menghilang, memutus komunikasi, dan memblokir kontak korban.
Puncaknya yang paling menyakitkan: Wanita itu mengetahui bahwa Ustaz Zaky ternyata menikah dengan wanita lain.
"Gimana saya mau menghubungi, saya diblokir," keluhnya.
Ini adalah definisi Love Scamming berbalut agama yang sangat jahat. Pelaku memanfaatkan status sosialnya untuk memanipulasi korban secara emosional dan finansial.
Ditagih Utang, Malah Balikin Kulkas Bekas
Merasa ditipu habis-habisan, wanita ini mencoba mencari keadilan. Ia bahkan nekat menghubungi istri baru sang ustaz untuk menagih utang. Namun, respon yang didapat justru bikin makin emosi.
Istri barunya malah menyuruh korban datang langsung ke rumah, padahal akses komunikasi korban sudah diblokir oleh sang suami.
"Kata dia 'Kan ibu kenal baik sama suami saya, kenapa nggak datang langsung ke rumah'," cerita korban menirukan ucapan istri baru pelaku.
Akhirnya, korban menyuruh orang lain (debt collector/perantara) untuk menagih langsung ke Ustaz Zaky. Hasilnya? Sang ustaz mengaku tidak punya uang alias bokek untuk membayar utang Rp97 juta tersebut.
Sebagai gantinya, sang ustaz melakukan hal yang cukup memalukan: Ia mengembalikan barang-barang yang dulu dibelikan korban, seperti TV dan Kulkas.
"Kulkas sama TV sudah dikembalikan katanya daripada suruh bayar dengan nominal itu, ambil aja barangnya," ujarnya.
Untuk sisa uang tunai, sang ustaz hanya menyanggupi membayar Rp10 juta saja. Jauh sekali dari total kerugian korban. Sudah jatuh, tertimpa tangga, dilempar kulkas pula.
Netizen Berspekulasi: Sosok Zaky Mubarok Terseret
Meskipun korban dan dr. Richard Lee tidak menyebut nama lengkap secara gamblang, namun ciri-ciri yang disebutkan sangat spesifik:
- Nama Ustaz Zaky.
- Jebolan ajang pencarian bakat dakwah di TV (diduga AKSI).
- Sering tampil di layar kaca.
Netizen +62 yang dikenal jago stalking langsung mengarahkan telunjuk kepada Zaky Mubarok, juara ajang AKSI Indosiar beberapa tahun silam. Akun media sosial Zaky Mubarok pun langsung ramai diserbu komentar netizen yang meminta klarifikasi.
Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak Zaky Mubarok belum memberikan pernyataan resmi, bantahan, atau klarifikasi apapun terkait tuduhan serius ini. Sikap diam ini justru membuat spekulasi publik semakin liar.
Waspada "Spiritual Narcissist"
Sobat Zona, kasus ini menjadi pelajaran mahal buat kita semua, terutama kaum hawa. Fenomena ini sering disebut sebagai Spiritual Narcissism atau manipulasi spiritual.
Pelaku menggunakan jubah agama, dalil, dan status "ustaz" untuk menutupi sifat aslinya yang manipulatif dan eksploitatif.
Pelajaran yang bisa diambil:
- Jangan Silau Gelar: Gelar ustaz, motivator, atau tokoh publik tidak menjamin akhlak seseorang. Manusia tetap manusia.
- Stop Hubungan Transaksional: Cinta itu memberi dan menerima, bukan cuma memberi uang. Kalau pacar/calon suami sudah mulai minta bayarin hal-hal konsumtif secara rutin, itu bukan cinta, itu peras.
- Dokumentasikan Bukti: Untungnya korban punya bukti chat permintaan uang operasi kelamin itu. Kalau tidak, mungkin dia akan dituduh memfitnah ulama.
Kita tunggu saja kelanjutan drama ini. Apakah sang ustaz akan muncul memberikan klarifikasi atau justru semakin tenggelam dalam diam? Yang jelas, kasus ini membuka mata kita bahwa "Setan bisa saja datang membawa tasbih".
Tetap kritis dan jaga dompet kalian ya, Sobat Zona!
Baca juga: Siswa Sekolah Jepang Mencuri di Bali, Pihak Sekolah Meminta Maaf dan Akan Evaluasi Sistem Belajar
Komentar
0

