Berita

Tragedi Cinta Segitiga Maut, Cucu 9 Naga Tewas Usai Grebek Pacar Pesta Miras

Muhammad Fatich Nur Fadli 07 Agustus 2025 | 16:18:37

Zona MahasiswaSebuah kasus pembunuhan sadis mengguncang Manado, Sulawesi Utara, setelah seorang pemuda bernama Alberto Joel Tanos (18) tewas ditikam. Alberto diketahui merupakan cucu dari pengusaha jasa konstruksi ternama, Tony Tanos. Peristiwa tragis ini diduga bermula dari kekecewaan korban yang memergoki kekasihnya tengah berpesta minuman keras bersama teman-temannya.

Baca juga: Begini Pengakuan Pemain Judol Usai Rekening Dormant Diblokir PPATK, Akankah Mereka Menyerah…

Kronologi Kejadian: Cinta Segitiga Berujung Maut

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (5/8). Menurut kronologi yang dihimpun, Alberto awalnya berniat menjenguk kekasihnya di rumah di kawasan Karombasan pada Senin (4/8) pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Namun, sang kekasih tidak berada di rumah.

Alberto kemudian bertemu dengan rekannya, SL, yang menunjukkan sebuah video. Dalam video tersebut, kekasih Alberto terlihat sedang minum minuman keras bersama teman-temannya di sebuah rumah di Kelurahan Sario Utara, yang kemudian menjadi lokasi kejadian pembunuhan.

Bersama SL dan dua rekan lainnya, LR dan SM, Alberto mendatangi lokasi tersebut. Ia mendapati kekasihnya memang sedang minum minuman keras. Karena kecewa, Alberto mendorong pintu rumah dengan keras, yang tak disengaja mengenai tersangka NDS alias Evan alias Nasio (27), seorang pengangguran yang juga sedang berada di sana.

Akibatnya, terjadi adu mulut yang berujung pada perkelahian. NDS, yang ternyata seorang residivis dua kasus pembunuhan, mengeluarkan senjata tajam yang selalu dibawanya dan menikam Alberto berulang kali. Korban ditikam sebanyak lima kali di bagian dada kiri, pinggul kiri, dan depan leher.

Bahkan setelah Alberto terluka parah, NDS, dibantu tersangka lain bernama AMR alias Abdul, masih terus melakukan penganiayaan dengan memukuli korban. Rekan-rekan Alberto sempat berupaya menyelamatkannya dan membawanya ke rumah sakit, namun upaya mereka dihalangi oleh para pelaku.

Saat berhasil dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Karombasan, nyawa Alberto sudah tidak tertolong. Pada pukul 08.05 Wita, dokter menyatakan korban meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Penangkapan Pelaku dan Penanganan Kasus

Kapolresta Manado, Kombes Pol Irham Halid, menyatakan bahwa pihaknya segera menangkap para pelaku meskipun sempat berupaya melarikan diri. Pelaku NDS dan AMR ditangkap oleh Polsek Sario dan Tim Resmob Polresta Manado di sebuah rumah di Kelurahan Sario Kota Baru.

"Kasus ini sudah diambil alih oleh Polda Sulawesi Utara karena penanganan kasus ini ada di Polda Sulut," ujar Irham Halid.

Kematian Alberto Joel Tanos menyita perhatian publik di Sulawesi Utara. Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk mantan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wali Kota Manado Andrei Angouw, turut melayat ke rumah duka. Hal ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh keluarga korban di wilayah tersebut.

Kasus ini menjadi pengingat tragis tentang bahaya kekerasan dan pergaulan bebas yang bisa berujung fatal.

Baca juga: Panas! Om Deddy Corbuzier Angkat Bicara Soal Timothy yang Bilang Orang Nge-gym Itu Goblok: Oh, Jadi Panglima TNI Kita…

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150