
Zona Mahasiswa - Dalam beberapa waktu terakhir, nama Neneng Rosdiyana menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sosok ibu rumah tangga ini dikenal karena aksinya yang unik dalam mengambil alih halaman Facebook "Marxisme Indonesia" dan menggantinya dengan namanya sendiri.
Baca juga: Gegara Gaya Satir Khasnya Host Metro TV Kena Sentil Ormas! Dinilai Merusak Generasi Bangsa
Namun, baru-baru ini, akun Facebook Neneng dilaporkan hilang atau dihapus, menimbulkan berbagai spekulasi dan reaksi dari warganet.
Siapa Itu Neneng Rosdiyana?
Neneng Rosdiyana adalah seorang ibu rumah tangga yang aktif dalam kegiatan pertanian dan pemberdayaan perempuan di komunitasnya. Berdasarkan informasi dari akun Facebook-nya, Neneng tinggal di Jalan Buana Kencana Loka, Sektor XII BSD, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten . Ia sering membagikan aktivitas sehari-harinya, termasuk kegiatan bertani bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) yang dibentuknya.
Dalam salah satu unggahannya, Neneng menulis, "Bukti bahwa kami bukan wanita lemah, nyangkul aja kami tidak mengandalkan laki-laki," menunjukkan semangat kemandirian dan pemberdayaan perempuan dalam sektor pertanian .
Pengambilalihan Halaman "Marxisme Indonesia"
Ketenaran Neneng di dunia maya bermula ketika ia mengambil alih halaman Facebook bernama "Marxisme Indonesia" dan mengubahnya menjadi halaman pribadinya. Perubahan ini mengejutkan banyak pihak, terutama mereka yang mengikuti halaman tersebut karena ketertarikan pada ideologi Marxisme. Neneng mengaku bahwa awalnya ia mengira "Marxisme" adalah nama sebuah band musik. Ia menulis, "Setahun yg lalu, saya aja baru denger nama marxis, yg saya pikir dulu itu kaya nama band,"
Tindakan Neneng ini memicu berbagai reaksi dari warganet. Beberapa melihatnya sebagai bentuk kritik terhadap ideologi yang kompleks, sementara yang lain menganggapnya sebagai langkah pemberdayaan komunitas lokal melalui media sosial.
Hilangnya Akun Facebook Neneng Rosdiyana
Baru-baru ini, akun Facebook Neneng dilaporkan hilang atau dihapus. Penyebab pasti dari hilangnya akun tersebut belum diketahui secara jelas. Beberapa spekulasi muncul, mengaitkannya dengan aktivitas Neneng yang vokal dalam menyuarakan isu-isu sosial dan gender. Namun, tanpa pernyataan resmi dari pihak Facebook atau Neneng sendiri, alasan pasti di balik penghapusan akun tersebut masih menjadi misteri.
Reaksi Warganet dan Masa Depan "Nenengisme"
Hilangnya akun Facebook Neneng menimbulkan berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang menyayangkan kejadian ini, mengingat peran Neneng dalam memberdayakan komunitasnya melalui media sosial. Istilah "Nenengisme" yang muncul dari fenomena ini dianggap sebagai simbol pemberdayaan perempuan dan kemandirian dalam komunitas lokal.
Meskipun akun Facebook-nya hilang, diskusi tentang "Nenengisme" dan nilai-nilai yang diusungnya terus berlanjut di platform media sosial lainnya seperti Twitter dan Instagram. Hal ini menunjukkan bahwa ide dan semangat yang dibawa oleh Neneng masih resonan dan relevan bagi banyak orang.
Neneng Rosdiyana, Sosok Emak-emak Pencetus Gerakan Nenengisme yang Akunnya Dilenyapkan Facebook
Fenomena Neneng Rosdiyana menunjukkan bagaimana individu dapat memanfaatkan media sosial untuk memberdayakan komunitas dan menyuarakan isu-isu penting. Meskipun menghadapi tantangan seperti hilangnya akun, semangat dan ide yang diusung tetap hidup dalam diskusi dan praktik komunitas. Kisah Neneng menjadi inspirasi bagi banyak orang tentang pentingnya kemandirian, pemberdayaan, dan penggunaan media sosial untuk tujuan positif.
Komentar
0