zonamahasiswa.id - Sebuah video menampilkan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani tengah membagikan kaus kepada warga. Namun, publik justru menyoroti raut wajah Puan yang dinilai cemberut hingga dirinya yang membagikan kaos dengan cara dilempar. Atas kejadian ini, pihak PDIP pun memberikan penjelasan mengenai sikap Puan Maharani.
Baca Juga: Waduh! Wakil Ketua DPRD Depok Suruh Sopir Truk Push Up hingga Berguling di Jalan
Puan Maharani Dikritik Karena Cemberut
Dalam video yang beredar di media sosial, Puan Maharani yang mengenakan kemeja hitam terlihat sedang membagikan kaus untuk masyarakat. Namun, warganet menyoroti mimik wajah Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut yang tampak cemberut.
Bukan hanya itu, ia juga sempat kedapatan seperti sedang maraj kepada pengawal pribadinya (walpri). Puan dikritik oleh masyarakat karena tanpa menunjukkan senyumnya ketika sedang membagikan kaus.
Mengenai ini, Ketua DPP PDIP-P Said Abdullah angkat bicara tentang video Puan Maharani yang tengah viral. Kejadian tersebut belum lama terjadi di wilayah Jawa Barat yang sempat disebut Puan sebagai 'kandang banteng'.
Melansir Kompas, menurutnya raut wajah Puan yang terlihat cemberut karena pengawal pribadinya (walpri) yang tidak menjalankan tugas dengan benar. Lebih lanjut, ia mengatakan seorang walpri seharusnya membagikan kaus karena hal itu merupakan tugas elite parpol.
Apalagi Said menuturkan setiap turun ke daerah, Puan selalu diiringi dua lapis penjagaan dari ring 1 hingga 2. Pada ring 1 bertugas untuk memberikan penjagaan terhadap Puan dan tidak memegang kaos.
"Di ring 1 itu biasanya hanya ngamanin Mbak Puan dan tidak megang kaos. Yang megang kaos biasanya kami-kami ini," terang Said kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat (27/9).
"Mbak Puan kaget, 'Lho, kok kamu yang megang kaus?'. Mbak Puan itu nanya, bukan marah. 'Kok kamu yang pegang kaus? Kan seharusnya bukan kamu. Kamu menjaga tugas," imbuhnya.
Di sisi lain, ia kembali menjelaskan bahwa sambutan masyarakat saat itu di luar prediksi Puan dan tim. Lantas, menurutnya Puan Maharani sangat ramah bila bertemu dengan masyarakat.
"Mbak Puan itu sangat familiar, sangat ramah kalau ketemu sama masyarakat. Kalau Mbak Puan itu tidak ramah, seakan-akan mukanya tidak merakyat. Kemudian untuk apa kira-kira Mbak Puan turun ke bawah," jelasnya.
Bukan seperti yang dituduhkan publik, Said menegaskan Puan Maharani selalu ingin turun menyapa masyarakat. Terlebih, Puan ingin mengetahui apa yang sesungguhnya diinginkan oleh masyarakat.
"Kita ini kalau mau berpikir sehat, apa iya turun ke masyarakat tiba-tiba marah, muka ditekuk, apa iya? Kan sia-sia turun dan itu bukan tipikal Mbak Puan," tegas Said.
Momen Puan Maharani Cemberut Saat Bagikan Kaus, PDIP Beri Penjelasan
Itulah ulasan mengenai sikap Puan Maharani yang dinilai cemberut tanpa senyum saat membagikan kaus kepada masyarakat hingga dikritik para warganet.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0