Berita

Kisah Seorang Ibu Perjuangkan Ganja Medis di CFD: Beri Kami Kepastian

Nisrina Salsabila 27 Juni 2022 | 11:10:42

zonamahasiswa.id - Heboh di media sosial, perjuangan seorang ibu demi melegalkan ganja media untuk pengobatan sang anak. Dalam aksinya tersebut, sang ibu turut membawa sebuah tulisan yang berisikan tuntutan kepada Mahkamah Konstitusi (26/6).

Dwi Pertiwi, salah satu warganet mengungkap ibu yang memperjuangkan pelegalan ganja medis di CFD bernama Santi. Anak semata wayangnya bernama Pika, kini sedang berjuang melawan cerebral palsy.

Baca Juga: Instagram, WhatsApp, hingga Twitter Terancam Diblokir Bulan Depan, Ini Alasan Kominfo

Aksi Seorang Ibu Legalkan Ganja Medis

Menyadur Detik, Pika kerap mengalami kejang selama dua kali dalam seminggu. Bahkan, warganet tersebut menyebut hasil latihan hingga fisioterapi yang dijalani oleh Pika akan kembali mulai awal jika ia mengalami kejang.

"Setiap kali Pika kejang, hasil latihan fisioterapi, terapi wicara, dan terapi tumbuh kembang lainnya kembali ke nol. Pika kembali lagi ke kemampuan awal dia seperti bayi, dia harus berjuang dari awal," tuturnya.

Dwi menyebut kejadian kejang merupakan momok tersendiri bagi orang tua yang anaknya menderita lumpuh otak. Ia juga mengungkap bahwa hanya ganja yang mampu menghentikan kejang tanpa adanya efek samping.

Lebih lanjut, perjuangan Santi untuk mendapatkan hak sembuh bagi Pika dengan menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) adalah harapan terakhirnya. Mengingat ganja media merupakan pengobatan yang sangat penting bagi kesembuhan anaknya.

"Seperti yang aku utarakan bahwa kejang adalah momok bagi semua orang tua anak yang menderita lumpuh otak. Pengalamanku membuktikan hanya ganja yang mampu menghentikan kejang tanpa efek samping," kata Dwi.

"Santi berjuang supaya tidak ada lagi Musa-Musa lainnya yang harus meregang nyawa hanya karena kami masih menunggu kepastian dari yang mulia Mahkamah Konstitusi," pungkasnya.

Sebelumya, Dwi Pertiwi merupakan seorang ibu dari anak bernama Musa sekaligus pemohon uji materi larangan ganja untuk medis. Musa telah meninggal dunia pada usia 16 tahun, tepatnya bulan Desember 2020 usai berjuang melawan penyakit yang sama seperti Pika.

Kisah Seorang Ibu Perjuangkan Ganja Medis di CFD: Beri Kami Kepastian

Itulah ulasan mengenai perjuangan seorang ibu untuk melegalkan ganja medis kepada Mahkamah Konstitusi (MK) yang melakukan aksinya dalam acara car free day (CFD).

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Polisi Siap Bagikan SIM Gratis, Begini Syarat Lengkap hingga Cara Dapatnya

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150