zonamahasiswa.id – Halo, Sobat Zona, terutama untuk kalian yang sedang mengerjakan skripsi, kalian harus membaca ulasan dari Mimin mengenai 5 kesalahan kecil dalam daftar pustaka agar skripsi kalian sedikit plagiasinya.
Plagiasi yang tinggi pada skripsi salah satu faktornya adalah penulisan daftar pustaka yang tidak sesuai dengan formatnya serta tidak memperhatikan beberapa kesalahan kecil ini. Penasaran apa saja? Yuk, kita simak ulasannya!
Baca Juga: Inilah 5 Alasan Mengapa Mahasiswa Harus Cepat Lulus Kuliah
Penulisan Tidak Sesuai Alfabet
Hal yang paling sering dilakukan oleh para pejuang skripsi adalah penulisan daftar pustaka yang tidak urut sesuai dengan alfabet. Padahal, yang namanya karya ilmiah, semua susunannya harus jelas dan sesuai dengan format penulisan karya ilmiah.
Ketika daftar pustaka tidak sesuai urutan, maka ini menjadi salah satu hal yang perlu Sobat Zona perbaiki agar tidak terjadi kesalahan lagi dalam penulisan skripsi.
Nama Belakang Penulis Tidak Dibalik
Sobat Zona, menuliskan daftar pustaka untuk skripsi tidak bisa sembarangan menulisnya, lho. Untuk menulis daftar pustaka, kalian harus memperhatikan betul penulisannya, mulai dari nama penulis hingga penerbit.
Penulisan nama penulis sumber referensi yang tidak dibalik menjadi masalah yang sering terjadi pada penulisan daftar pustaka. Maka dari itu, kalian harus menuliskannya dengan baik dan benar ya, yakni cantumkan nama belakang penulis terlebih dahulu, tanda koma, lalu nama depan.
Tidak Menyertakan Tanggal Akses untuk Referensi Online
Sobat Zona yang menuliskan referensi online harus memperhatikan tanggal akses pada jurnal, website resmi, maupun referensi online lainnya. Hal ini akan menjadi penilaian kesesuaian daftar pustaka jika kalian mengambil referensi dari media online.
Kalian bisa menuliskannya pada akhir maupun pertengahan daftar pustaka, sesuai dengan kaidah kepenulisan maupun yang jurusan kalian tentukan.
Baca Juga: Kenali 5 Kesalahan Besar dalam Pembuatan Proposal Skripsi, Mahasiswa Akhir Wajib Tahu
Nama Jurnal Cetak Miring
Jurnal yang kalian cantumkan sebagai referensi harus dituliskan dengan baik dan benar juga. Beberapa sumber, seperti buku, modul, maupun media cetak memiliki formatnya tersendiri. Untuk penulisan jurnal, Sobat Zona perlu memperhatikan nama jurnal yang tercetak miring, bukan pada judul jurnalnya.
Beberapa mahasiswa masih saja keliru dengan mencetak miring judul jurnal, bukan pada nama jurnalnya. Jadi, lebih hati-hati lagi ya, Sobat.
Daftar Pustaka yang Tidak Lengkap
Terakhir adalah hal yang paling bahaya, yakni daftar pustaka yang tidak dicantumkan dengan jelas dan lengkap. Jika Sobat Zona mengutip dari buku maupun sumber lainnya, kalian harus menuliskan sumber tersebut selengkap-lengkapnya dan sesuai dengan yang kalian kutip.
Hal ini adalah yang paling banyak menyebabkan skripsi mahasiswa terkena plagiasi, karena jika sumber kutipan tidak lengkap, maka dosen maupun mesin pelacak plagiarisme akan menganggap skripsi kalian banyak plagiarismenya, lho.
Maka dari itu, dari manapun referensi kalian mengutip sumbernya, jangan lupa untuk menuliskannya pada daftar pustaka, agar skripsi kalian bebas dari plagiasi.
Kenali 5 Kesalahan Kecil dalam Daftar Pustaka Agar Skripsi Sedikit Plagiasinya
Alright, Sobat Zona! Sekian dari Mimin mengenai 5 kesalahan kecil dalam daftar pustaka agar skripsi sedikit plagisinya. Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona yang sedang berjuang mengerjakan skripsi maupun yang sedang bersiap menghadapinya.
Mimin pamit undur diri, terima kasih atas kebersamaannya, jangan lupa aktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id untuk info menarik lainnya seputar perkuliahan dan mahasiswa. Sampai jumpa!
Baca Juga: 5 Pertanyaan Dosen Penguji pada Bab 1 Saat Sidang Skripsi
Komentar
0