Zona Mahasiswa - Banyak dari kita yang sering terburu-buru dalam mematikan laptop. Entah karena lagi sibuk, kehabisan waktu, atau memang nggak tahu cara yang benar. Tapi, ternyata ada beberapa kebiasaan buruk yang sering kita lakukan saat mematikan laptop, yang sebenarnya bisa bikin laptop cepat rusak. 

Baca juga: Gini Cara Jawab Kalau Ditanya Siap Lembur atau Enggak saat Kamu Interview

Buat kamu yang mau laptop tetap awet dan nggak cepat rusak, yuk simak cara-cara yang harus dihindari saat mematikan laptop!

1. Langsung Mencabut Charger Tanpa Mematikan Laptop

Sering mencabut charger laptop tanpa mematikan atau bahkan menutup program yang sedang berjalan? Ini bisa bahaya, lho! Mematikan laptop secara langsung dengan mencabut charger bisa bikin komponen-komponen penting seperti hard drive dan motherboard jadi rusak. Kenapa? Karena sistem belum sempat menghentikan aliran listrik dengan benar.

Solusi: Sebelum mencabut charger, pastikan laptop sudah dimatikan dengan baik atau paling tidak dalam mode sleep/hibernate. Dengan begitu, aliran listrik ke komponen-komponen laptop berhenti secara perlahan dan aman.

2. Mematikan Laptop dengan Tombol Power

Salah satu kebiasaan buruk yang sering banget dilakukan banyak orang adalah langsung menekan tombol power untuk mematikan laptop. Meskipun ini terlihat cepat dan praktis, tetapi sering menggunakan tombol power untuk shutdown bisa merusak sistem operasinya.

Mematikan laptop dengan cara ini nggak memberi kesempatan sistem untuk menyimpan data yang sedang berjalan. Ini bisa bikin file atau program corrupt, dan bahkan sistem operasi bisa rusak. Bayangin kalau kamu harus install ulang karena sistem operasi rusak gara-gara sering matiin laptop dengan tombol power!

Solusi: Selalu gunakan fitur "Shutdown" yang ada di sistem operasi kamu, baik itu Windows, macOS, atau Linux. Fitur ini memastikan semua data tersimpan dengan baik sebelum laptop dimatikan.

3. Tidak Menutup Aplikasi Sebelum Shutdown

Kebiasaan lain yang sering dilakukan adalah mematikan laptop tanpa menutup aplikasi yang sedang berjalan. Ini nggak hanya bikin proses shutdown jadi lebih lama, tapi juga berisiko bikin aplikasi crash saat kamu buka kembali nanti. Apalagi kalau aplikasi tersebut butuh menyimpan data, bisa jadi data tersebut hilang atau rusak.

Solusi: Sebelum mematikan laptop, pastikan semua aplikasi sudah ditutup dengan benar. Selain lebih aman, laptop juga jadi lebih cepat saat dinyalakan kembali.

4. Membiarkan Laptop Kehabisan Baterai

Banyak orang yang berpikir membiarkan baterai laptop habis total sampai mati sendiri itu biasa aja. Padahal, membiarkan baterai habis sampai laptop mati bisa merusak baterai dalam jangka panjang. Baterai yang sering habis total akan kehilangan kemampuannya untuk menahan daya, yang artinya, baterai jadi lebih cepat drop dan nggak tahan lama.

Solusi: Sebaiknya, isi daya laptop sebelum baterai benar-benar habis. Biasanya, di atas 20?alah waktu yang aman untuk mulai mengisi daya. Dengan begitu, baterai laptop akan lebih awet dan tahan lama.

5. Mematikan Laptop dengan Mode Sleep Terlalu Sering

Mode sleep memang praktis untuk mematikan laptop sementara waktu. Tapi, terlalu sering mengandalkan mode sleep tanpa pernah mematikan laptop sepenuhnya bisa bikin sistem jadi lambat dan baterai jadi cepat habis. Pasalnya, laptop tetap dalam mode siaga dan masih menggunakan daya, meski hanya sedikit.

Solusi: Gunakan mode sleep hanya ketika kamu akan menggunakan laptop dalam waktu dekat, misalnya saat break sejenak. Kalau sudah selesai kerja atau belajar untuk hari itu, sebaiknya matikan laptop sepenuhnya agar sistem bisa reset dan kinerja laptop tetap optimal.

6. Menggunakan Laptop di Tempat yang Salah

Cara kamu menggunakan laptop juga berpengaruh pada cara mematikannya. Misalnya, sering menggunakan laptop di kasur atau sofa yang empuk bisa bikin ventilasi udara di bawah laptop terhalang. Akibatnya, laptop jadi cepat panas dan bisa overheat. Kalau kamu mematikan laptop dalam kondisi panas, ini bisa memperpendek umur komponen di dalamnya.

Solusi: Pastikan kamu selalu menggunakan laptop di permukaan yang keras dan datar, seperti meja. Kalau kamu memang harus menggunakan laptop di kasur atau sofa, gunakan cooling pad atau alas keras untuk memastikan aliran udara tetap lancar.

7. Menutup Layar Laptop Tanpa Mematikan atau Sleep

Sering banget orang langsung menutup layar laptop tanpa mematikan atau mengaktifkan mode sleep. Ini bisa bikin laptop jadi lemot atau bahkan program yang lagi jalan jadi crash. Meskipun laptop biasanya akan otomatis masuk ke mode sleep saat layarnya ditutup, tapi kalau kamu belum mematikan aplikasi atau pekerjaan, itu bisa memicu masalah pada sistem.

Solusi: Sebelum menutup layar, pastikan kamu sudah menyimpan semua pekerjaan dan tutup aplikasi yang sedang berjalan. Kalau nggak, setidaknya biarkan laptop dalam mode sleep sebelum menutup layarnya.

8. Mematikan Laptop Secara Paksa Saat Update

Saat laptop sedang melakukan update sistem operasi, kadang prosesnya memang butuh waktu lama. Tapi jangan pernah mematikan laptop secara paksa saat update, karena ini bisa menyebabkan error yang serius pada sistem operasi. Kamu bisa kehilangan data atau harus install ulang seluruh sistem.

Solusi: Biarkan proses update berjalan sampai selesai. Kalau kamu memang harus meninggalkan laptop dalam waktu lama, pastikan laptop terhubung dengan charger agar tidak mati di tengah-tengah update.

Jangan Matiin Laptop Pakai Cara Ini, Bisa Bikin Laptop Gampang Rusak!

Mematikan laptop dengan cara yang salah bisa memperpendek umur komponen dan menimbulkan masalah serius pada sistem operasi. Jadi, penting banget buat kamu untuk selalu mematikan laptop dengan cara yang benar. Gunakan fitur shutdown, tutup semua aplikasi, dan jangan biarkan laptop overheat saat digunakan. Dengan cara yang tepat, laptop kamu bisa lebih awet dan performanya tetap terjaga!

Buat kamu yang masih suka mematikan laptop sembarangan, mulai sekarang yuk ubah kebiasaan buruk itu! Semakin baik kamu merawat laptop, semakin lama juga umur laptopmu, dan kamu nggak perlu sering-sering servis.

Baca juga: Ternyata Nggak Ribet, Begini Cara Bikin Barcode di Microsoft Excel