Tips

Gunakan Istilah-istilah Ini Agar Skripsi Kamu Terhindar dari Plagiasi

Muhammad Fatich Nur Fadli 25 April 2025 | 15:15:22

Zona Mahasiswa - Nulis skripsi emang nggak semudah nulis caption IG, apalagi kalau udah ngomongin soal plagiasi. Banyak mahasiswa yang sebenarnya nggak niat nyontek, tapi akhirnya tetap kena karena nggak tahu gimana cara ngutip atau nulis ulang ide orang lain dengan benar. 

Baca juga: Mahasiswa Semester Akhir Wajib Ngerti! Ternyata Begini Perbedaan Judul Penelitian dan Topik Penelitian

Nah, biar kamu nggak kejebak masalah yang satu ini, yuk kenalan sama istilah-istilah penting yang bisa bantu kamu terhindar dari plagiasi. Artikel ini bakal ngebahas semuanya dengan gaya santai tapi tetap informatif. Yuk, mulai!

Parafrase

Apa Itu Parafrase?

Parafrase adalah teknik menulis ulang ide atau informasi dari sumber lain dengan kata-kata kamu sendiri tanpa mengubah maknanya. Ini adalah salah satu cara paling aman buat menghindari plagiasi.

Kenapa Parafrase Penting?

Soalnya kalau kamu copy-paste mentah-mentah, itu udah jelas banget plagiasi. Tapi kalau kamu parafrase, kamu menunjukkan kalau kamu ngerti isi sumbernya dan bisa menyampaikannya dengan gaya bahasa sendiri.

Contoh:

Teks Asli: "Teknologi telah mengubah cara manusia berkomunikasi." Parafrase: "Manusia sekarang berkomunikasi dengan cara yang berbeda karena adanya perkembangan teknologi."

Kutipan Langsung (Direct Quotation)

Apa Itu Kutipan Langsung?

Kutipan langsung adalah ketika kamu mengambil kalimat dari sumber secara persis, lengkap dengan tanda kutip dan mencantumkan sumbernya.

Kapan Harus Digunakan?

Kalau kamu merasa kalimat asli dari sumber itu udah kuat banget atau sulit diubah tanpa mengurangi maknanya, lebih baik pakai kutipan langsung.

Contoh:

"Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia." (Nelson Mandela, 1994)

Kutipan Tidak Langsung (Indirect Quotation)

Apa Itu Kutipan Tidak Langsung?

Ini hampir sama dengan parafrase, tapi kamu tetap menyebutkan sumbernya. Jadi kamu menyampaikan inti ide dari orang lain tapi dengan gaya kamu sendiri.

Contoh:

Menurut Mandela (1994), pendidikan punya peran besar dalam mengubah dunia menjadi lebih baik.

Daftar Pustaka

Kenapa Penting?

Daftar pustaka adalah bukti kalau kamu memang ngambil ide atau teori dari sumber-sumber yang relevan dan udah kamu baca. Tanpa ini, kamu bisa dianggap menjiplak.

Tips:

  • Gunakan format sesuai pedoman kampus (APA, MLA, Chicago, dll).
  • Urutkan sesuai abjad.
  • Cantumkan semua sumber yang kamu kutip, baik langsung maupun tidak.

Sitasi (Citation)

Apa Itu Sitasi?

Sitasi adalah catatan kecil yang kamu taruh di dalam tulisan (biasanya di dalam kurung) untuk menunjukkan dari mana kamu ngambil ide atau kutipan.

Contoh:

"Komunikasi digital semakin mendominasi interaksi sosial" (Andri, 2020).

Plagiarisme

Apa Itu Plagiarisme?

Plagiarisme adalah tindakan menjiplak atau menyalin karya orang lain tanpa izin atau tanpa mencantumkan sumbernya. Bisa berupa kata-kata, ide, struktur, hingga data.

Jenis-jenis Plagiarisme:

  • Plagiarisme Total: Copy-paste semua isi tanpa perubahan.
  • Plagiarisme Parsial: Gabungan beberapa sumber tanpa parafrase atau tanpa sitasi.
  • Self-Plagiarism: Menggunakan karya sendiri sebelumnya tanpa izin atau penjelasan.

Turnitin dan Similarity Index

Apa Itu Turnitin?

Turnitin adalah software pendeteksi plagiasi yang sering dipakai kampus buat ngecek seberapa mirip tulisan kamu sama tulisan-tulisan yang udah ada.

Apa Itu Similarity Index?

Itu adalah angka yang menunjukkan berapa persen tulisan kamu mirip dengan tulisan lain. Semakin rendah, semakin bagus.

Tips Biar Nilai Similarity Rendah:

  • Perbanyak parafrase.
  • Hindari kutipan terlalu panjang.
  • Selalu cantumkan sumber.

Plagiarisme Tidak Sengaja

Apa Itu?

Ini biasanya terjadi karena kamu nggak tahu kalau cara kamu nulis ternyata dianggap nyontek. Misalnya kamu pakai kalimat yang terlalu mirip dari buku tapi nggak pakai tanda kutip atau nggak nyebutin sumber.

Gimana Cara Menghindarinya?

  • Baca ulang dan pastikan semua informasi dari sumber luar udah kamu parafrase atau kutip dengan benar.
  • Gunakan aplikasi cek plagiasi buat bantu screening awal.

Etika Penulisan Akademik

Apa Sih Etika Itu?

Etika penulisan akademik adalah aturan moral dan profesional yang harus diikuti waktu kamu bikin karya tulis ilmiah. Salah satu intinya adalah jujur dalam menyampaikan informasi dan sumbernya.

Tips Menjaga Etika:

  • Jangan asal comot data.
  • Selalu cek validitas sumber.
  • Jangan nulis asal-asalan atau ngarang kutipan.

Creative Commons dan Open Access

Apa Itu Creative Commons?

Lisensi yang memungkinkan orang lain memakai karya kamu dengan syarat tertentu. Kalau kamu pakai karya berlisensi ini, pastikan kamu mengikuti syaratnya.

Open Access?

Sumber-sumber seperti jurnal atau buku yang bisa diakses secara bebas. Biasanya lebih aman dipakai karena memang tersedia untuk umum.

Gunakan Istilah-istilah Ini Agar Skripsi Kamu Terhindar dari Plagiasi

Nulis skripsi itu bukan cuma soal kelar atau nggaknya, tapi juga soal gimana kamu bisa jujur dan menghargai karya orang lain. Dengan ngerti dan pakai istilah-istilah di atas, kamu nggak cuma menghindari plagiasi, tapi juga jadi mahasiswa yang punya integritas akademik. Jangan sampai udah capek-capek nulis, malah nggak bisa lanjut gara-gara kena plagiasi. Yuk, lebih cermat dan teliti dari sekarang!

Kalau kamu masih bingung soal cara ngutip atau parafrase, jangan sungkan buat tanya dosen pembimbing atau cari referensi tambahan. Ingat, lebih baik banyak nanya daripada salah jalan. Semangat, pejuang skripsi 

Baca juga: Perhatikan Beberapa Hal Ini di Awal Pengerjaan Skripsi! Daripada Baru Masuk Bab 1 Sudah Banyak Revisi

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150