Fakta

Gemar Makanan Manis? Waspadai 7 Penyakit yang Mengintai Kesehatan Sobat Zona

Zahrah Thaybah M 25 Februari 2021 | 11:31:09

zonamahasiswa.id – Halo, Sobat Zona! Apa kabar? Semoga tetap sehat dan semangat walaupun WFH ya. Seperti biasa, Mimin akan membagikan informasi menarik, yaitu 7 penyakit yang mengintai Sobat Zona bagi yang suka makanan manis. Adakah Sobat Zona yang sweet tooth atau penggemar makanan manis?

Hampir setiap hari, kita mengkonsumsi makanan yang mengandung gula, karena dibutuhkan oleh tubuh. Tapi, mengkonsumsinya terlalu berlebihan juga tidak baik lho bagi kesehatan tubuh. Melansir dari National Geographic, inilah penyakit yang timbul akibat makanan manis Yuk, simak ulasannya!

Baca Juga: Kenali 6 Kebiasaan Orang Indonesia yang Salah Dalam Dunia Medis

Penyakit Jantung

Ilustrasi sakit jantung (Foto: halodoc.com)

Salah satu penyakit yang timbul akibat gemar makanan manis adalah penyakit jantung. Dr. Frank Hu, seorang Profesor Nutrisi The Harvard T.H. Chan School of Public Health mengatakan, bahwa semakin banyak kalian mengkonsumsi gula tambahan, maka semakin meningkat pula risiko terkena penyakit jantung.

Dalam sebuat penelitian yang terbit di Journal of the American Medical Association, menemukan fakta orang yang kalorinya sebesar 17 hingga 21 persen berasal dari gula tambahan, memiliki risiko meninggal 38 persen lebih tinggi karena penyakit jantung.

Selain itu, mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat membuat hati bekerja lebih keras. Karena, hati mengubah gula menjadi lemak dan lama-lama bisa menumpuk pada hati. Sehingga, inilah hal penyebab risiko terjadinya penyakit jantung.

Obesitas

Ilustrasi obesitas (Foto: kompasiana.com)

Obesitas dapat memicu berbagai penyakit kronis. Menurut British Dietetic Association (BDA), makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan memiliki banyak kalori. Sehingga, semakin banyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula, semakin banyak pula kalori yang Sobat Zona konsumsi.

Selain itu, gula juga bisa mematikan sistem kendali nafsu makan seseorang. Akibatnya, sekali makan makanan yang manis sulit untuk menghentikannya. Tanpa sadar, kalori dalam tubuh kita melebihi batas normal dan menyebabkan obesitas.

Pakar kesehatan menghimbau agar mengkonsumsi gula tidak lebih dari 10 persen asupan kalori harian. Takarannya sekitar 70 gram untuk pria dan 50 gram untuk wanita. Oleh karena itu, apabila Sobat Zona mau mengkonsumsi makanan dan minuman manis, gunakan pemanis rendah kalori.

Hiperglikemia

Gambar mengecek gula darah (Foto: Tribunnews.com)

Penyakit yang satu ini mungkin terdengar sedikit asing di telinga kita. Hiperglikemia merupakan penyakit gula darah tinggi, dan salah satu komplikasi dari diabetes.

Ada beberapa faktor pemicu penderita diabetes mengalami hiperglikemia, seperti pola makan yang tidak terjaga, tubuh kurang gerak, terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan non-diabetes yang menimbulkan kenaikkan gula darah, dan melewatkan suntik insulin.

Hiperglikemia termasuk penyakit yang fatal apabila tidak segera mendapat penanganan, hingga menyebabkan koma. Oleh karena itu, mulai sekarang harus betul-betul memperhatikan asupan makanan pada tubuh.  

Kerusakan Gigi

Ilustrasi sakit gigi (Foto: KlikDokter)

Siapa yang semasa kecil giginya rusak? Itulah salah satu akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula. Bakteri-bakteri jahat dalam mulut menghasilkan asam setiap kita makan makanan yang mengandung zat gula dan membentuk plak gigi.

Plak gigi merupakan lapisan lunak dan lengket di gigi yang terdiri dari 70 persen bakteri yang berasal dari air liur. Plak gigi yang tidak terangkat saat sikat gigi, membuat pH mulut menurun sehingga menyebabkan mulut menjadi lebih asam.

Hal ini tentu cukup berbahaya, karena menghilangkan mineral pada email gigi. Kemudian, melemahkan dan menghancurkannya dan bisa membentuk lubang kecil pada gigi. Apabila terus dibiarkan, lubang tersebut semakin membesar hingga menyebar ke lapisan gigi yang lebih dalam.

Baca Juga: Awas! Inilah 7 Kebiasaan Perempuan yang Ternyata Berbahaya bagi Kesehatan

Alzheimer

Ilustrasi otak penderita Alzheimer (Foto: TribunnewsWiki)

Penyakit yang timbul akibat kelebihan mengkonsumsi makanan manis, yaitu Alzheimer. Penyakit ini mengakibatkan hilangnya neuron (sel otak) dan sinapsis (persimpangan antara sel-sel otak) secara bertahap. Penderita Alzheimer mengalami penurunan fungsi otak seiring berjalannya waktu.

Tanda-tanda Alzheimer antara lain, penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir, serta mengalami perubahan perilaku sehari-hari. Jika Alzheimer sudah cukup parah, para penderitanya tidak mampu beraktivitas tanpa bantuan orang lain.

Sebuah penelitian dari University of Bath, Inggris, menemukan fakta bahwa kelebihan zat gula dapat merusak enzim penting pada otak yang merespon peradangan. Sehingga, sel-sel otak lebih mudah mengalami peradangan yang bisa berujung pada Alzheimer. Namun, mereka akan melakukan penelitian leboh dalam untuk membuktikan bahwa Alzheimer berkaitan dengan gemar makanan manis.

Diabetes Tipe 2

Ilustrasi penderita diabetes (Foto: CNN Indonesia)

Angka penderita diabetes di seluruh dunia meningkat lebih dari dua kali lipat selama 30 tahun terakhir. Hal ini tentu berhubungan dengan konsumsi gula yang berlebihan, sehingga menyebabkan diabetes.

Mengkonsumsi gula tinggi dalam jangka waktu yang panjang, bisa menyebabkan resistensi terhadap insulin, yaitu hormon yang diproduksi oleh pankreas dan bertugas mengatur kadar gula dalam darah.

Ada sebuah studi populasi yang melibatkan lebih dari 175 negara. Mereka menemukan bahwa risiko diabetes berkembang sebesar 1,1 persen untuk setiap 150 kalori gula, atau sekitar satu kaleng soda, yang kita konsumsi per hari. Penelitian lain juga mengatakan bahwa minum minuman yang mengandung gula, termasuk jus buah, lebih berpotensi menyebabkan diabetes.

Kanker

Ilustrasi sel kanker (Foto: Gatra.com)

Penyakit yang diakibatkan gemar makan manis yaitu kanker. Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 430.000 orang, menemukan bahwa mengkonsumsi gula tambahan berkaitan dengan peningkatan risiko kanker esofagus (kerongkongan), kanker pleura, dan kanker usus kecil.

Studi lain menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi roti manis dan kue lebih dari tiga kali per minggu, 1,42 kali lebih mungkin terkena kanker endometrium daripada wanita yang mengonsumsi makanan ini kurang dari 0,5 kali per minggu.

Gemar Makanan Manis? Waspadai 7 Penyakit yang Mengintai Kesehatan Sobat Zona

Itulah ulasan mengenai 7 penyakit yang mengintai kesehatan Sobat Zona akibat berlebihan mengkonsumsi makanan manis. Sebenarnya, boleh saja makan yang manis-manis, tapi harus diimbangi dengan olahraga teratur ya. Selain itu, mungkin kalian bisa mengurangi gula dalam makanan dan minuman sehari-hari.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan update notifikasi website Zona Mahasiswa. Sampai jumpa!

Baca Juga: Sering Dehidrasi? Inilah 5 Waktu Terbaik untuk Minum Air Putih

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150