Berita

Gagal Terpilih, Calon Ketua LPM Depok Minta Kembalikan Amplop Berisi Uang Rp1 Juta

Nisrina Salsabila 02 Desember 2022 | 16:48:58

zonamahasiswa.id - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang meminta amplopnya dikembalikan. Video tersebut viral di media sosial. Pria bernama Tatang Jauhari itu disebut sebagai calon Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Sawangan.

Baca Juga: Heboh! Wali Kota Surabaya Ngamuk di Rumah Sakit: Kalian Kerja Dibayar APBD, Jangan Sia-siakan Wargaku

Calon Ketua LPM Minta Uangnya Dikembalikan

Dalam video tersebut, Tatang Jauhari murka karena telah merasa dikhianati oleh pemilihnya. Ia mengaku menyerahkan uang sebesar Rp1 juta kepada sejumlah Ketua RW untuk memilihnya. Kabrnya ada 22 orang yang menerima uangnya.

Namun, ternyata Tatang Jauhari kalah dan hanya memperoleh dua suara. Mendengar itu, Tatang geram hingga murka dan meminta para RW yang sudah diberinya amplop untuk mengembalikan uangnya.

"Saya akan menempuh jalur hukum, tidak puas. Lebih baik jadi arang bareng-bareng dan abu bareng-bareng. Saya sudah didampingi pengacara," kata Tatang (29/11).

Ia kembali menjelaskan dirinya telah menyebar beberapa amplop yang berisi uang masing-masing Rp1 juta untuk satu orang pemilih. Tatang menegaskan dalam pemilihan, bagi-bagi uang seperti bukan menjadi rahasia lagi.

Bukan hanya dirinya, Tatang menuding semua kandidat melakukan politik uang untuk 'membeli' suara pemilih. Lebih lanjut, ia mengatakan akan memberantas orang-orang munafik.

"Saya kasih ke mereka satu amplop Rp1 juta. Saya nggak ada tenggang rasa, apalagi berdamai. Intinya saya akan memberantas orang-orang munafik," tegasnya.

Sebelumnya, ia mendapat nomor urut 02 pada pemilihan LPM beberapa waktu lalu. Ia pun menuduh beberapa Ketua RW yang memiliki hak pilih telah berkhianat kepada dirinya, bahkan akan melanjutkan ke proses hukum.

Sebagai informasi, pemilihan Ketua LPM Kelurahan Bedahan diikuti oleh empat kandidat di antaranya F. Adnan, Tatang Jauhari, Maralih, dan Rizal Antoni. Sementara, pemenangnya adalah Rizal Antoni yang memperoleh 23 suara.

Dalam video lain yang beredar, Tatang yang mengenakan baju putih itu memegang dua amplop yang diminta dari para RW. Ia kembali meminta untuk RW lain menyerahkan amplopnya.

"Pak RW 16, Pak F sudah mulangin amplop saya. Intinya saya ingin ketegasan hari ini, saya tidak suka orang-orang munafik. Untuk RW-RW lain, tolong serahkan amplop saya," ucap Tatang dilansir dari Detikcom (30/11).

Tatang mengaku telah mendatangi satu persatu Ketua RW yang belum mengembalikan amplopnya. Ia pun kembali menegaskan bahwa dirinya yang menyebut sebagai 'Si Bangor' tak suka dipermainkan.

"Jika tidak, akan saya paranin satu per satu rumahnya tolong diingatkan. Nih si bangor jangan dipermainkan. Ini saya di rumah Pak RW 6, beliau tidak ada di rumah. Saya paranin satu per satu orang-orang yang munafik," sambungnya.

Berdasarkan informasi, Tatang mengakui dirinya memang menggunakan uang agar terpilih sebagai Ketua LMP Sawangan. Awalnya, ia pun tidak ingin memakai uang saat mencalonkan diri.

"Dari awal saya tidak mau pakai uang. Saya tidak pakai uang awalnya, ini pencalonan yang kedua kalinya saya. 3 tahun yang lalu saya murni," tuturnya.

"Karena semuanya pakai uang bukan saya doang. Ini saya lakukan," tambahnya.

Ia juga mengungkap hingga memperlihatkan daftar nama-nama Ketua RW yang sudah diberinya uang amplop sebesar Rp1 juta. Beruntung, beberapa di antaranya sudah mengembalikan uangnya.

Gagal Terpilih, Calon Ketua LPM Depok Minta Kembalikan Amplop Berisi Uang Rp1 Juta

Itulah ulasan mengenai seorang calon Ketua LPM Depok bernama Tatang Jauhari yang meminta dikembalikan uangnya sebesar Rp1 juta karena gagal saat pemilihan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Miris! Lokasi Gempa Cianjur Mendadak Jadi Tempat Selfie: Ini Bukan Wisata Bencana

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150