Berita

Heboh! Wali Kota Surabaya Ngamuk di Rumah Sakit: Kalian Kerja Dibayar APBD, Jangan Sia-siakan Wargaku

Nisrina Salsabila 30 November 2022 | 15:15:31

zonamahasiswa.id - Wali Kota Surabaya mengamuk saat inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Dr. Soewandhie pada Senin (28/11). Hal itu berawal saat dirinya mendengar keluhan tentang pelayanan rumah sakit. Video Wali Kota Surabaya itu saat ini tengah viral di media sosial.

Baca Juga: Kabar Baik! Pemerintah Bakal Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dari UU ITE

Wali Kota Surabaya Marah 

Melansir Berita Jatim, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mendengar keluhan dari dua ibu lanjut usia yang hendak pulang setelah mendapat perawatan di Poli Orthopedi.

Salah satu ibu menjelaskan mengenai pelayanan rumah sakit yang terbilang sangat lama. Terlebih, wanita tersebut juga menjelaskan jika dirinya telah antre sejak pagi dan baru dilayani saat siang hari.

Lantas, Eri yang mendapat keluhan tersebut langsung mengajak dua wanita lanjut usia itu untuk menuju Poli Orthopedi. Eri pun langsung menanyakan kepada perawat yang sedang bertugas mengenai masalah lamanya pelayanan di poli.

Para perawat tersebut menjelaskan bahwa yang membuat lama karena berkas rekam media baru saja datang. Kemudian, Wali Kota Surabaya itu kembali menanyakan alasan lamanya rekam medis itu untuk dikirim ke Poli Orthopedi kepada manajemen.

Mereka mengaku berkas wanita tersebut sempat tidak ditemukan di ruang berkas rekam medis. Ia pun tambah heran dan mengajak para perawat untuk ke ruang berkas rekam medis.

"Ayo ke ruang rekam medis, saya pingin tahu apa masalahnya," kata Eri dengan nada tinggi.

Tiba di ruang rekam medis, Wali Kota Surabaya semakin marah karena melihat pegawai di tempat terebut sedikit. Padahal, pasien yang membutuhkan berkas rekam medis dapat dikatakan banyak.

"Ya pantas saja lama carinya, penataannya begini, tidak teratur. Kalian tahu nggak, itu ada yang rekam medisnya lebih cepat dikirim lalu dilayani. Tapi tidak datang-datang rekam medisnya sampai lama tidak dilayani pemeriksaannya," tegasnya.

"Saya sudah bilang buat inovasi, ini wargaku yang kalian suruh nunggu lama. Kalian tahu nggak?" ucap Eri.

Dalam video yang beredar, Eri tampak sangat kecewa dengan para staf rumah sakit tersebut. Bahkan, ia mengungkap rasa kekecewaannya dengan membanting berkas rekam medis ke lantai.

"Masak penataannya seperti ini masih dibilang rapi? Ayo kalian semua ikut saya biar kalian tahu bagaimana warga saya yang sakit antre, kasihan warga saya itu," tuturnya dengan mengajak semua staf di rekam medis ke Poli Orthopedi.

"Ini lihat. Mereka ada yang sudah antre dari pagi baru dilayani karena rekam medisnya nggak datang-datang. Kalian itu kerja di sini dibayar oleh APBD, jangan disia-siakan wargaku," sambungnya.

Mengenai kejadian ini, Eri meminta maaf kepada warga yang sudah antre sejak lama. Ia pun langsung mengajak manajemen rumah sakit terkait untuk rapat internal.

"Saya minta sebelum poli-poli ini buka, berkas medisnya sudah harus ada di meja poli. Itu bagi yang sudah daftar online. Bagi yang baru daftar bisa dipisahkan dan langsung disiapkan juga dengan terpisah," lanjutnya.

Tentu bukan hanya itu saja, Eri meminta manajemen rumah sakit untuk menata kembali dokter-dokter yang bertugas di setiap poli. Ia menyampaikan kebutuhan dokter disesuaikan dengan banyaknya pasien yang datang setiap harinya.

Lebih lanjut, ia memberikan waktu dalam satu minggu ke depan mengenai teguran dan evaluasi yang disampaikan kepada para staf rumah sakit. 

Di sisi lain, Direktur RSUD Dr. Soewandhi dr. Billy Daniel Messakh memastikan pihaknya akan melakukan perbaikan setelah pertemuan dengan Wali Kota Surabaya. Pihaknya juga mengatakan sudah menemukan solusi terkait perbaikan pelayanan di rumah sakit tersebut.

"Habis ini kita akan langsung melakukan perbaikan," bebernya.

Heboh! Wali Kota Surabaya Ngamuk di Rumah Sakit: Kalian Kerja Dibayar APBD, Jangan Sia-siakan Wargaku

Itulah ulasan mengenai Wali Kota Surabaya menegur hingga mengamuk di salah satu rumah sakit karena pelayanan kepada pasien yang terbilang sangat lama.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Pemimpin yang Mikirin Rakyat: Banyak Kerutan di Wajah dan Rambutnya Putih

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150