
Zona Mahasiswa - Bab 2 skripsi adalah bagian yang penuh tantangan karena di sinilah kamu harus menyusun dasar teori yang mendukung penelitianmu. Banyak mahasiswa sering kesulitan dalam mencari teori yang tepat, terutama yang bisa langsung diaplikasikan ke penelitian mereka.
Baca juga: Gampang Banget, Gini Cara Bikin Kolom Excel Jadi Lebar Otomatis!
Nah, biar nggak buang-buang waktu, simak cara cepat mencari teori penelitian untuk Bab 2 skripsi berikut ini!
1. Pahami Dulu Topik Penelitianmu
Sebelum mulai cari teori, pastikan kamu sudah benar-benar memahami topik penelitianmu. Coba jawab pertanyaan ini:
- Apa variabel utama dalam penelitianmu?
- Apa hubungan antara variabel tersebut?
- Apakah ada penelitian terdahulu yang membahas hal serupa?
Kalau sudah jelas, kamu bisa lebih mudah mencari teori yang sesuai dengan penelitianmu.
2. Gunakan Google Scholar dengan Kata Kunci yang Tepat
Google Scholar (scholar.google.com) adalah tempat terbaik buat cari referensi akademik. Tapi, jangan asal mengetik kata kunci, ya! Gunakan teknik berikut:
- Gunakan kata kunci spesifik. Misalnya, daripada cuma nulis "motivasi kerja," lebih baik gunakan "teori motivasi kerja dalam produktivitas karyawan."
- Gunakan tanda kutip ("") untuk mencari frasa yang spesifik. Contoh: "teori kepuasan pelanggan".
- Gunakan operator Boolean:
- AND: "Teori kepuasan pelanggan AND loyalitas konsumen"
- OR: "Teori motivasi kerja OR produktivitas kerja"
- - (minus) untuk mengecualikan kata: "Teori kepuasan pelanggan -hotel"
Dengan trik ini, kamu bisa menemukan teori yang lebih sesuai dengan penelitianmu.
3. Manfaatkan Jurnal dari Database Terpercaya
Selain Google Scholar, coba cek database jurnal berikut:
- DOAJ (Directory of Open Access Journals) – jurnal gratis dengan berbagai topik.
- ResearchGate – banyak penelitian gratis yang bisa kamu akses setelah registrasi.
- Scopus atau Web of Science – database jurnal internasional (bisa akses via kampus).
- Perpustakaan kampus – seringkali langganan database jurnal akademik.
Baca beberapa jurnal yang relevan, terutama bagian tinjauan pustaka dan referensinya. Dari situ, kamu bisa menemukan teori yang sesuai.
4. Baca Buku Teori dari Ahlinya
Banyak teori utama dalam penelitian berasal dari buku-buku akademik. Coba cari di:
- Perpustakaan kampus – biasanya ada koleksi buku dasar teori.
- Google Books – bisa lihat cuplikan isi buku.
- Repository kampus – biasanya banyak skripsi terdahulu yang mencantumkan sumber teori dari buku akademik.
Kalau kesulitan mencari buku fisik, kamu bisa cek e-book di website seperti Library Genesis atau Open Library.
5. Gunakan Skripsi Terdahulu sebagai Referensi
Skripsi-skripsi sebelumnya bisa jadi sumber teori yang bagus. Coba cek di:
- Repository kampus – biasanya ada koleksi skripsi mahasiswa terdahulu.
- SINTA (Science and Technology Index) – buat skripsi dan jurnal dari Indonesia.
- ETD (Electronic Theses and Dissertations) – buat skripsi dari luar negeri.
Cari skripsi yang mirip dengan topikmu dan lihat teori apa yang mereka gunakan.
6. Cek Daftar Pustaka dari Jurnal dan Buku
Saat kamu menemukan jurnal atau buku yang sesuai, cek bagian daftar pustaka/referensinya. Biasanya, sumber-sumber yang ada di sana adalah teori dasar yang bisa kamu gunakan untuk Bab 2 skripsimu.
7. Gunakan AI dan Tools Referensi
Kalau mau lebih cepat, manfaatkan teknologi!
- ChatGPT atau AI lainnya untuk mencari ringkasan teori.
- Zotero atau Mendeley buat mengelola referensi dan kutipan.
- Connected Papers (connectedpapers.com) buat menemukan penelitian yang berhubungan dengan topikmu.
8. Pastikan Sumber Teori Terpercaya
Jangan asal ambil teori! Pastikan sumbernya dari:
✅ Buku akademik atau jurnal terakreditasi.
✅ Penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah.
✅ Website resmi universitas atau lembaga penelitian.
Hindari mengambil teori dari blog pribadi atau Wikipedia karena kurang kredibel.
9. Mulai Menulis Bab 2 dengan Struktur yang Jelas
Setelah menemukan teori yang tepat, mulailah menyusun Bab 2 dengan struktur seperti ini:
- Pendahuluan – jelaskan kenapa teori ini penting.
- Tinjauan Teori – jelaskan teori utama yang kamu gunakan.
- Penelitian Terdahulu – cantumkan penelitian yang mendukung teori kamu.
- Kerangka Pemikiran – gambarkan bagaimana teori diterapkan dalam penelitianmu.
Gunakan bahasa akademik yang jelas dan jangan lupa mencantumkan sumber referensimu dengan format kutipan yang sesuai.
Cara Cepat Cari Teori Penelitian Buat Bab 2 Skripsi
Mencari teori buat Bab 2 skripsi memang butuh usaha, tapi dengan teknik yang tepat, kamu bisa menghemat banyak waktu. Mulai dari memahami topik penelitianmu, menggunakan Google Scholar dan database jurnal terpercaya, membaca buku akademik, sampai menggunakan tools referensi—semua ini bisa bikin proses pencarian teori jadi lebih cepat dan efisien.
Baca juga: Mahasiswa Wajib Tahu! Ternyata Segini Waktu yang Paling Ideal Untuk Mengerjakan Skripsi
Komentar
0