Berita

Beredar Video Aksi Senioritas Sebuah Kampus di Makassar, Mahasiswa Baru Dianiaya Para Seniornya

Alif Laili Munazila 30 Mei 2023 | 09:15:52

zonamahasiswa.id - Praktik bullying atau perundungan nampaknya susah dibasmi dari dunia pendidikan di Indonesia. Mulai dari kalangan anak-anak kecil hingga mahasiswa, perundungan seperti penyakit yang sudah mendarah daging. Hal itulah yang tertangkap kamera di sebuah kampus di Makassar. Seorang mahasiswa baru terlihat dirundung oleh seniornya.

Baca juga: Tito Johani, Pemuda 18 Tahun yang Lompat dari Jembatan Suhat Malang, Begini Faktanya

Aksi Senioritas kepada Mahasiswa Baru

Media sosial negeri ini diramaikan lagi dengan beredarnya sebuah video yang merekam aksi senioritas yang dilakukan oleh sekelompok senior kepada juniornya di kampus. Dalam video yang sudah beredar luas itu, para mahasiswa senior ini terlihat merundung diduga mahasiswa baru.

Video yang ramai di media sosial ini salah satunya diunggah oleh akun Instagram mksinfo.official. Dalam video itu, mahasiswa baru itu terlihat mengenakan kemeja putih, celana hitam, sepatu hitam dan tas ransel hitam.

Di awal video, mahasiswa baru ini terlihat berjalan menyusuri lorong gedung dan tiba-tiba saja dihadang oleh 2 mahasiswa mengenakan jaket hoodie. Tak berselang lama, lantas menyusul mahasiswa senior lainnya dan mereka mulai merundung dan mengancam si mahasiswa baru.

Saat kejadian itu, banyak mahasiswa mahasiswi yang melintas di tempat kejadian. Namun mirisnya, semuanya sama-sama hanya memperhatikan sepintas lalu sembari berjalan meninggalkan mahasiswa dirundung itu. Tak terlihat satu mahasiswa pun yang hendak menolongnya.

Dari informasi yang beredar di media sosial, aksi perundungan dan penganiayaan itu diduga terjadi di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang beralamatkan di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar.

Dalam video itu, sang mahasiswa baru terlihat sama sekali tak melawan dan hanya bisa pasrah mendapatkan perlakuan tak adil dari seniornya. Video amatir penganiayaan dan perundungan senior kepada juniornya itu berdurasi selama 54 detik.

Tak hanya terlihat diancam, mahasiswa baru itu juga mendapatkan pemukulan dan aksi kekerasan lainnya dari para seniornya. Bahkan karena cukup brutal, aksi kekerasan yang diterima mahasiswa baru itu sampai disensor.

Respon dari Kampus Terkait

Terkait video aksi penganiayaan mahasiswanya itu, Wakil Rektor III Unismuh Makassar, Muhammad Tahir mengaku jika dirinya sudah menonton video amatir tersebut. Meskipun begitu, Tahir mengaku jika dirinya belum bisa memberikan banyak respon terkait video itu karena masih di luar kota.

"Iya saya sudah lihat videonya tapi saya belum bisa beri keterangan video itu, nanti saya salah memberikan keterangan," tutur Tahir. Di samping itu, Tahir menyatakan jika Kepala Bagian (Kabag) Keamanan Unismuh Makassar sudah mengendalikan kondisi di kampus.

"Kabag Keamanan yang kendalikan situasi kampus karena beliau ada di tempat," terang Tahir pada Senin (29/5) kemarin.

Tahir menyatakan jika pihak kampusnya akan mendalami terlebih dahulu kasus dan video yang sudah terlanjur viral itu. Ia mengaku jika kampusnya memiliki mekanisme untuk mengetahui terlebih dahulu siapa pelaku sesungguhnya dan siapa yang jadi korban.

"Karena kita punya mekanisme di Komisi Dewan Kehormatan Etik dan Advokasi di Unismuh, kalau kampus lain namanya Komdis," terang Tahir.

Meskipun begitu, Tahir mengatakan jika pihaknya akan menyelidiki secara mendalam siapa saja mahasiswa atau pihak-pihak yang terkait dalam kasus video penganiayaan itu. "Yang jelas kalau ada yang melanggar, tentu kami akan proses," pungkas Tahir.

Beredar Video Aksi Senioritas Sebuah Kampus di Makassar, Mahasiswa Baru Dianiaya Para Seniornya

Itulah ulasan mengenai kasus video amatir aksi senioritas sekelompok mahasiswa kepada mahasiswa baru salah satu kampus di Makassar, Sulawesi Selatan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Meski dari Keluarga Peternak, Jizun Buktikan jika Penggembala Kuda Bisa Raih Gelar Doktor Lulusan AS

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150