Tips

Kaget Disuruh Bikin Makalah Padahal Baru Masuk Awal Perkuliahan, Tenang Ada Tipsnya…

Muhammad Fatich Nur Fadli 29 September 2025 | 15:42:36

Zona Mahasiswa - Wajar banget kalau kamu kaget! Baru masuk kuliah, bukannya ospek santai, malah langsung disambut tugas berat: membuat makalah. Di dunia perkuliahan, makalah bukan sekadar rangkuman materi, tapi harus disusun secara ilmiah dan sistematis.

Baca juga: Mahasiswa Wajib Ngerti! Ini Dia Perbedaan dari Judul Skripsi Kuantitatif dan Kualitatif

Tenang, ini bukan berarti dosen ingin menyulitkanmu. Tugas ini adalah cara cepat untuk melatih skill dasar yang wajib kamu kuasai. Ini dia tips jitu agar kamu bisa membuat makalah yang keren dan lolos di semester awal!

1. Pahami Beda Makalah Kuliah dan Tugas Sekolah

Lupakan sejenak gaya tugas di SMA. Makalah di kampus punya standar tinggi:

  • Fokus pada Argumen: Makalahmu harus menyajikan argumen atau analisis berdasarkan sumber yang kredibel, bukan cuma opini pribadi atau salinan dari internet.
  • Struktur Ilmiah: Wajib ada bagian Pendahuluan (Latar Belakang & Rumusan Masalah), Pembahasan (Isi & Analisis), dan Penutup (Kesimpulan).
  • Wajib Ada Referensi: Setiap ide atau data harus didukung oleh kutipan dan dicantumkan di Daftar Pustaka.

2. Tentukan Topik dan Rumusan Masalah yang Spesifik

Jangan pilih topik yang terlalu luas. Itu akan membuatmu bingung saat mencari sumber.

  • Kerucutkan Topik: Jika dosen memberi topik luas (misalnya, "Ekonomi Digital"), kerucutkan menjadi fokus yang spesifik (misalnya, "Peran Live Streaming dalam Peningkatan Penjualan UMKM di Kota X").
  • Buat Rumusan Masalah yang Jelas: Rumusan masalah (biasanya 1-3 pertanyaan) adalah kompas makalahmu. Pastikan semua isi makalahmu fokus untuk menjawab pertanyaan tersebut.

3. Cari Sumber, Prioritaskan Jurnal Ilmiah

Kualitas makalahmu sangat ditentukan oleh kualitas sumbermu.

  • Wajib Go-to Google Scholar: Mulai pencarianmu di Google Scholar. Download beberapa jurnal yang paling relevan dengan topikmu. Jurnal adalah sumber paling valid dan kredibel di kampus.
  • Hindari Sumber Non-Akademik: Gunakan Wikipedia atau blog hanya untuk mendapatkan gambaran awal, bukan untuk dikutip atau dijadikan referensi utama.

4. Kuasai Teknik Parafrasa dan Kutipan

Ini adalah kunci agar kamu tidak dicap plagiat oleh dosen.

  • Parafrasa, Bukan Copy-Paste: Setelah membaca satu paragraf dari jurnal, tutup jurnal itu, dan tulis ulang ide utamanya menggunakan bahasa dan pemahamanmu sendiri. Ini disebut parafrasa.
  • Gunakan Kutipan Langsung dengan Aturan: Kutipan langsung hanya boleh digunakan untuk definisi atau pernyataan krusial. Batasi jumlahnya dan wajib menggunakan tanda kutip serta mencantumkan sumber dan halaman.
  • Sertakan Sumber: Setiap kali kamu mengambil ide orang lain (walaupun sudah diparafrasa), cantumkan sumbernya (Contoh: (Wibowo, 2023)).

5. Proofread dan Konsultasi

Jangan buru-buru mengumpulkan tugas!

  • Cek Tata Bahasa: Pastikan tulisanmu menggunakan bahasa Indonesia baku yang baik dan benar. Cek juga ejaan dan tanda baca.
  • Cek Konsistensi: Pastikan penulisanmu konsisten (misalnya, font, spasi, dan gaya penulisan kutipan).
  • Konsultasi: Jika ada waktu, coba tunjukkan draft makalahmu ke senior atau teman yang lebih paham. Minta masukan mereka sebelum mengumpulkan ke dosen.

Makalah pertama memang selalu sulit. Tapi, setelah ini, kamu akan terbiasa dan semua tugas lain akan terasa lebih mudah. Semangat!

 

Baca juga: Mahasiswa Harus Paham! Gini Etika Ketika Chat Dosen Supaya Direspon

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150